Tuesday, November 15, 2011

Antara BUDAYA & TRADISI

BUDAYA singkatan dari kata BUDHI dan DAYA, BUDHI adalah karakter/kekuatan dari dalam diri, dan DAYA adalah energi dari dalam diri. jadi BUDAYA itu secara etimologi adalah suautu kekuatan Daya yg lahir dari dalam diri.

Orang-orang yg hebat dan terkenal di zamannya, seperti para Nabi, Rosul atau Avatar adalah seorang manusia yg mampu melahirkan suatu BUDAYA baru di zamannya, ada pun orang-orang yg tidak mampu melahirkan suatu Budaya baru bagi dunia, maka ia menginduk kepada mereka yg mampu melahirkan budaya baru, dan berupaya untuk mempertahankan Budaya yg telah ada sehingga lahirlah TRADISI.

Jadi TRADISI itu ada suatu upaya dalam melestarikan dan memperpanjang umur dari suatu BUDAYA.

contohnya Nabi Muhammad yg telah mampu melahirkan suatu BUDAYA baru di masanya, dan orang-orang Muslim mempertahankan Budayanya tersebut sehingga lahirlah TRADISI yg di beri judul Agama Islam.

BUDAYA secara termonilogi adalah suatu hal baru yg lahir dari jiwa yg suci/roh qudus, karena dalam jiwa yg suci itulah terdapat nasihat yg sejati, BUDAYA lahir sesuai dengan kultur alam dan kondisi yg sesuai di zamannya, sehingga Budaya yg sejati senantiasa berkembang dan berubah setiap saat, karena haqiqatnya Budaya itu adalah sesuatu yg lahir dari Tuhan sebagai yg Maha Kuasa, dan Budaya yg sejati adalah suatu Kuasa Tuhan yg di anugrahkan kepada seorang Manusia. seperti pun sifat Tuhan yg Al-Mujaddid yaitu selalu memperbaharui akhlak ciptaan-Nya setiap saat dan setiap zaman, Tuhan senantiasa membuat suatu pembahraun dan perubahan di setiap zaman, sehingga lahirlah apa yg di sebut, kadang Tuhan menganti suatu ayat dengan ayat yg baru, yg lebih sesuai dengan karekter di zamannya, maka tidak aneh apa bila dalam q.s 24:35 Nabi Muhammad mengabarkan tentang lahirnya seorang Imam yg di sebut-sebut sebagai Imam Mahdi, di mana Imam Mahdi ini akan melahirkan suatu Budaya baru yg lebih flexible di zamannya.

Budaya adalah pembentukan karakter individu yg mandiri, sedangkan Tradisi adalah pengikut dari suatu Budaya yg belum mampu melahirkan suatu hal baru, sehingga ia menginduk kepada suatu Budaya yg lahir dari golongannya/suku bangsanya.

Nabi adalah seorang yg mampu melahirkan suatu Budaya baru, sedangkan pengikutnya mengembangkan Budaya tersebut sehingga lahirlah suatu Tradisi.

kesimpulanya adalah :

bahwa yg berkembang dalam Agama Islam sekarang bukanlah Budaya yg lahir dari Nabi Muhammad melainkan kembali kepada suatu Tradisi yg lahir dari kaum Quraish setelah di tinggalkan oleh Nabi Muhammad. itulah yg seringkali di khawatirkan oleh Nabi Muhammad, di mana ummat-ummatnya kepada kepada kemusyrikan setelah di tinggalkan wafat olehnya, dan itu terbukti,dan itu sebuah fakta.

lahirnya Imam Mahdi 13 abad setelah Nabi Muhammad wafat telah di ramalkan dalam q.s 24:35, di mana Imam Mahdi ini akan membuka suatu jalan baru yg di sebut HAQIQAT, karena Haqiqat adalah suatu BUDAYA yg malahirkan individu-individu yg mandiri, sedangkan Syariat adalah suatu tradisi bagi mereka yg belum mampu untuk menjadi individu yg mandiri, sehingga ada kalanya ia perlu mengikuti aturan-aturan dari suatu Tradisi.

No comments:

Post a Comment