Friday, December 16, 2011

MY ART PAINTING.

judul lukisan (metamorfosis).
mengontrol emosi di dalam diri kita sendiri dengan menyerahkan diri kepada Tuhan secara total, maka suatu saat nanti jiwamu akan tumbuh dan berubah menjadi lebih dewasa, seperti ulat (nafsu) yang akhirnya bertapa dengan menjadi kepompong dan berubah menjadi kupu-kupu yang indah.


title of the painting (metamorphosis).

controlling emotions within ourselves by surrendering to God in total, then one day your soulwill grow and turn into more mature, like a caterpillar (lust) which eventually imprisoned withpupate and turn into beautiful butterflies.


judul lukisan (Sang Penakluk).
Bima adalah salah satu tokoh karismatik dalam wayang jawa, walau pun dirinya di bohongi oleh gurunya yang bernama Dorna dengan mengatakan bahwa air suci itu adanya di laut, ia tetap menuruti kata-kata gurunya walau pun gurunya tersebut menginginkan BIMA mati di terkam oleh Naga, karena di laut tersebut ternyata hidup seekor Naga yang buas, maka Bima pun akhirnya bertemu dengan Sang Naga, tapi Bima mampu mengalahkan Naga tersebut, hingga akhirnya Bima bertemu dengan Dewa Ruci yg memberinya air kesucian.
Bima yang bertarung dengan Naga tersebut sebagai simbol bahwa Naga itu adalah kekuatan daya Nafsu yang senantiasa melilit di dalam diri kita.
 "barang siapa yang mampu menaklukan nafsunya sendiri (naga) maka ia akan mendapatkan air kesucian di dalam dirinya, tak peduli di mana ai berada, tidak peduli siapa ia.

title of the painting (the Conqueror).
Bima is a charismatic figure in Javanese wayang, even though he lied to by his teacher ina named Dorna by saying that the holy water of the sea, he still obey the words of his teacher, even though their teacher wants the BIMA die in terkam by the Dragon, becauseat sea turned out to live a savage dragon, the Milky finally met with the Dragon, but theMilky able to defeat the Dragon, until finally met with the god Bima Ruci who gave himwater purity.
Bima who fought with the dragon as a symbol of the dragon is the power of lust is alwayswrapped around inside us.
  "anyone who can conquer his own lust (the dragon) then he will get the water purity in him,no matter where the ai are, no matter who he is.



judul lukisan (DAYA).
tentang empat daya rendah yang menyelimuti diri :
1. Daya Benda.
2. Daya Tumbuhan.
3. Daya Hewan.
4. Daya Jasmani.
ke empat daya tersebut mendominasi dalam kehidupan manusia, sehingga ketika ke empat daya tersebut bangkit maka Sang Jiwa pun terpenjara di dalamnya, untuk itu kita harus dapat mengendalikan ke empat daya rendah tersebut, dan untuk mengendalikan empat daya rendah tersebut bukanlah dengan akal pikiran dan pengetahuan yang kita miliki, tapi dengan percaya kepada yang ghaib dan menyerahkan seutuhnya diri kita kepada yang MAHA GHAIB, agar ke empat daya tersebut terkendali sebagai mana layaknya manusia.

title of the painting (POWER).
about four low power wrapped themselves:
1. Power Objects.2. Power Plants.3. Animal Resources.4. Physical power.
The fourth power is dominant in human lifeso that when the fourth power of the risen thenthe soul was imprisoned in itfor that we should be able to control the four low power, and to control the four low power is not with the sense of mind and knowledge we have, but by believing in the unseen and completely surrender ourselves to the ALMIGHTY unseentothe fourth power is controlled as to which a human being.





Sunday, November 27, 2011

Sejarah Lambang Bulan Sabit dan Bintang Dalam Agama Islam.






Banyak informasi yang merujuk bahwa Lambang Bulan Sabit yang digunakan oleh islam adalah nama Dewa Tertinggi (Dewa Bulan) di Mekah yakni Hubal (Sang Ilah, Allah, Al Ilah), hingga lambang bulan sabit ini begitu sangat special dalam islam. Mari kita lihat rujukannya :

KARENA HUBAL (Dewa Bulan) ADALAH DEWA SESEMBAHAN YANG UTAMA, MAKA IA DISEBUT ‘SANG TUHAN, SANG ILAH’ ATAU ‘AL-ILAH’.
LAA ILAHA’ILALLAH: Ontologi Allah SWT (MONOTEISME atau MOONTEISME?)

Hubal (Arab:هبل) adalah berhala yang disembah sebagai Dewa Bulan oleh bangsa Arab Jahiliyah dan sangat terkenal di Mekkah sebelum datangnya ajaran Islam. 'Amr bin Luhay membawa berhala Hubal dari Kota Ma'arib (Moab) dan ia dianggap sebagai pelopor yang telah membawa berhala Hubal ke Jazirah Arab. (Wikipedia)

Dalam perjalanannya ke Suriah, Khuza’ah dan Jurhum meminta penduduk Moab untuk memberikan salah satu patung dewa sesembahan mereka. Maka mereka memberikannya Hubal, dan ia diletakkan dalam Ka’abah (Muhammad: His Life Based on the Earliest Sources [Inner Traditions International, LTD. One Park Street, Rochestor Vermont 05767, 1983], p. 5)

Nama Allah sudah ada sebelum Islam!

Menurut Walid Khalidi:

Allah (allah, al-ilah, sang ilah) adalah dewa Mekkah yang utama, walaupun bukan satu-satunya….Ayah Muhammad bernama Abdullah, yang berarti abdi Allah (abd-Allah). Adapaun Allah adalah dewa suku Quraish (History of the Arabs from the Earliest Times to the Present, revised tenth edition, new preface by Walid Khalidi [Palgrave Macmillan, 2002; ISBN: 0-333-63142-0 paperback],, pp. 100-101

Allah, dewa sesembahan utama Arab purba, adalah objek ritual utama seluruh jazirah Arab sampai dengan Mediterania. Ia berasal dari ‘Il’ di Babilonia, ‘El’ di Kanaan, dan menjadi ‘Ilah’ di kalangan Badui Arabia. Oleh Muhammad, ia menjadi Allah, Tuhan alam semesta. Tradisi Juedo-Kristen melihatnya sebagai transformasi ilah pagan menjadi ilah monoteistik, dan keberatan dengan kemungkinan-kemungkinan adanya keterkaitan histories dengan Tuhan dalam wahyu biblikal (Caesar E. Farah, Ph.D., Islam [Barron's Educational Series, 2000, sixth edition paperback] p. 28

Muhammad menghancurkan pemujaan terhadap al-Lat, al-Uzza dan Manat, namun berhenti menyerang sekte pemuja Hubal. Dari sini Wellhausen (sejarawan-red) menduga bahwa Hubal adalah tidak lain selain Allah, “dewa” orang-orang Mekkah.

Dewi al-Lat juga diasosiasikan dengan matahari. Dewa Dharrih mungkin saja dianggap matahari yang terbit. Ritual Islam lari dari Arafat ke Muzdalifah dan dari Muzdalifah ke Mina harus selesai setelah matahari terbenam dan sebelum terbit. Ini diinstruksikan oleh Muhammad, dan diasosiasikan dengan ritual pagan sebelumnya yang akan kita periksa lebih lanjut. Pemujaan bulan juga dilakukan dengan nama-nama Hilal, bulan sabit, Qamar, bulan penuh dan lain sebagainya.

Islam meminjam nama “Allah” dari suku-suku Arab purba. Nama ini bervariasi di kalangan berbagai suku Nabatean. Pada akhirnya ini diaplikasikan kepada satu sesembahan yang adalah ‘Satu-satunya’ dan ‘Yang Utama’ (Ibn Warraq, Why I Am Not A Muslim [Prometheus Books, Amherst NY, 1995], pp. 39-40, 42)

Konsep ‘Allah’ sebagai terminologi Arab untuk Tuhan yang Mahatinggi sudah familiar bagi masyarakat Arab di masa Muhammad. Yang dilakukan Muhammad adalah memberikan makna baru untuk membersihkannya dari atribut politeisme (H.A.R. Gibb, Mohammedanism: An Historical Survey [Oxford University Press, London 1961], p. 54)

Apakah Allah Islam ini adalah hasil metamorfosa Hubal (Dewa Bulan) Suku Quraish Mekah atau dari bangsa Moab ?

Hiiiiiiiii......!!!!! ... takuuuut ...

Dan perhatikan gambar-gambar diatas yang merujuk lambang bulan sabit ....

Wednesday, November 23, 2011

Butir-Butir PANCASILA

1.Ketuhanan Yang Maha Esa .

* Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaanya dan ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
* Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan Agama dan kepercayaannya masing-masing, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
* Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk Agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
* Membina kerukunan hidup di antara sesama umat ber-Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
* Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
 menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, tidak bisa di paksakan dan di urus oleh segolongan orang-orang.
* Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing masing.
* Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
* Tidak ada paksaan kepada warga Negera Indonesia untuk memeluk suatu Agama tertentu, karena Nagara Indonesia bukanlah Negera Agama, tapi Negera berke-Tuhanan.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

* Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
* Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
* Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
* Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
* Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
* Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
* Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
* Berani membela kebenaran dan keadilan.
* Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
* Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia.  

* Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
* Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
* Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
* Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
* Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
* Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
* Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

* Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
* Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
* Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
* Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
* Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
* Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
* Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
* Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
* Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
* Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

* Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
* Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
* Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
* Menghormati hak orang lain.
* Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
* Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
* Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
* Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
* Suka bekerja keras.
* Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
* Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.



Kalau Kita mau mencermati semua butir-butir Pancasila di atas, sesungguhnya Pancasila bukan hanya merupakan sebuah ideologi Nagara saja, tapi merupakan sebuah Ajara Haqiqat dalam pengenalan diri dan pengenalan kepada Tuhan yg di ambil dari semua inti sari Agama.

Tuesday, November 15, 2011

Antara BUDAYA & TRADISI

BUDAYA singkatan dari kata BUDHI dan DAYA, BUDHI adalah karakter/kekuatan dari dalam diri, dan DAYA adalah energi dari dalam diri. jadi BUDAYA itu secara etimologi adalah suautu kekuatan Daya yg lahir dari dalam diri.

Orang-orang yg hebat dan terkenal di zamannya, seperti para Nabi, Rosul atau Avatar adalah seorang manusia yg mampu melahirkan suatu BUDAYA baru di zamannya, ada pun orang-orang yg tidak mampu melahirkan suatu Budaya baru bagi dunia, maka ia menginduk kepada mereka yg mampu melahirkan budaya baru, dan berupaya untuk mempertahankan Budaya yg telah ada sehingga lahirlah TRADISI.

Jadi TRADISI itu ada suatu upaya dalam melestarikan dan memperpanjang umur dari suatu BUDAYA.

contohnya Nabi Muhammad yg telah mampu melahirkan suatu BUDAYA baru di masanya, dan orang-orang Muslim mempertahankan Budayanya tersebut sehingga lahirlah TRADISI yg di beri judul Agama Islam.

BUDAYA secara termonilogi adalah suatu hal baru yg lahir dari jiwa yg suci/roh qudus, karena dalam jiwa yg suci itulah terdapat nasihat yg sejati, BUDAYA lahir sesuai dengan kultur alam dan kondisi yg sesuai di zamannya, sehingga Budaya yg sejati senantiasa berkembang dan berubah setiap saat, karena haqiqatnya Budaya itu adalah sesuatu yg lahir dari Tuhan sebagai yg Maha Kuasa, dan Budaya yg sejati adalah suatu Kuasa Tuhan yg di anugrahkan kepada seorang Manusia. seperti pun sifat Tuhan yg Al-Mujaddid yaitu selalu memperbaharui akhlak ciptaan-Nya setiap saat dan setiap zaman, Tuhan senantiasa membuat suatu pembahraun dan perubahan di setiap zaman, sehingga lahirlah apa yg di sebut, kadang Tuhan menganti suatu ayat dengan ayat yg baru, yg lebih sesuai dengan karekter di zamannya, maka tidak aneh apa bila dalam q.s 24:35 Nabi Muhammad mengabarkan tentang lahirnya seorang Imam yg di sebut-sebut sebagai Imam Mahdi, di mana Imam Mahdi ini akan melahirkan suatu Budaya baru yg lebih flexible di zamannya.

Budaya adalah pembentukan karakter individu yg mandiri, sedangkan Tradisi adalah pengikut dari suatu Budaya yg belum mampu melahirkan suatu hal baru, sehingga ia menginduk kepada suatu Budaya yg lahir dari golongannya/suku bangsanya.

Nabi adalah seorang yg mampu melahirkan suatu Budaya baru, sedangkan pengikutnya mengembangkan Budaya tersebut sehingga lahirlah suatu Tradisi.

kesimpulanya adalah :

bahwa yg berkembang dalam Agama Islam sekarang bukanlah Budaya yg lahir dari Nabi Muhammad melainkan kembali kepada suatu Tradisi yg lahir dari kaum Quraish setelah di tinggalkan oleh Nabi Muhammad. itulah yg seringkali di khawatirkan oleh Nabi Muhammad, di mana ummat-ummatnya kepada kepada kemusyrikan setelah di tinggalkan wafat olehnya, dan itu terbukti,dan itu sebuah fakta.

lahirnya Imam Mahdi 13 abad setelah Nabi Muhammad wafat telah di ramalkan dalam q.s 24:35, di mana Imam Mahdi ini akan membuka suatu jalan baru yg di sebut HAQIQAT, karena Haqiqat adalah suatu BUDAYA yg malahirkan individu-individu yg mandiri, sedangkan Syariat adalah suatu tradisi bagi mereka yg belum mampu untuk menjadi individu yg mandiri, sehingga ada kalanya ia perlu mengikuti aturan-aturan dari suatu Tradisi.

Sunday, November 13, 2011

ISLAM BUKANLAH SEBUAH AGAMA

AGAMA berasal dari bhs sangsekerta, yg artinya TIDAK KACAU, istilah itu pertama kali di kemukakan oleh Dr Snough Hougrounge untuk mengubah makna dari kata DIN/DINUL.

harusnya DINUL itu artinya JIWA, jd sesuai dgn makna yg sebenarnya jika DINUL ISLAM itu artinya JIWA YANG BERSERAH DIRI KPD TUHAN.

jd INNA DINNA INDALLAHIL ISLAM itu artinya bahwa:
SESUNGGUHNYA JIWA YANG DI TERIMA KEMBALI DI SISI ALLAH ITU ADALAH BERSERAH DIRI. (untuk semua manusia tanpa batas Agama dan Negara).

pngertian itu akan menjadi ayat yg rahmatan lil alamin, ingat loh bukan RAHMATAN LIL ISLAM, tp rahmatan lil alamin. dan kafatan lin nas, untuk semua manusia tanpa batas AGAMA.

klo DIN di artikan AGAMA maka itu berarti

"INNA DINA INDALLAHIL ISLAM ARTINYA MENJADI " bahwa :

sesungguhnya TIDAK KACAU yang di terima di sisi Allah itu adalah TIDAK KACAU PASRAH. ...........lol.

memangnya ada istilah kata TIDAK-KACAU PASRAH ?

dalam sebuah hadizt Nabi Muhammad di katakan:

mereka yg belum menikah itu setengah DIN-nya.
artinya mereka yg belum menikah itu masih setengah JIWA-nya, krn pasangan hidup kita itu di sebut BELAHAN JIWA/SOULMATE/GARWA (siGARaning-nyaWA).

akan menjadi rancu apabila yg belum menikah itu di katakan setengah agamanya.
lagu anang dan syahrini pun bukan separuh agamaku pergi, tapi separuh jiwaku pergi.

 departement yg paling besar korupsi adalah departement Agama, jd sudah seharusnya departeman Agama di ganti jd departement KEJIWAAN, atau departement KEROHANIAN, dan K.U.A (Kantor Urusan Agama) sudah saatnya di ganti itilahnya jd K.U.S.H (Kantor Urusan Syariat atau Hukum) krn hal-hal yg berhubungan dengan pernikahan itu adalah hal-hal yg berhubungan dengan Syariat dan Hukum dalam Kerohaniannya masing-masing, krn tdk ada istilah siraman Agama, ada juga istilah siraman Rohani, bukankah lebih indah jika Agama islam di ganti istilahnya jd Rohani Islam, Agama kristen di ganti jadi Rohani Kristen, dll.

Wednesday, November 9, 2011

Pengertian Qurban.

QURBAN sama kata dengan kata QORIB yg artinya dekat, karena secara etimologi kata QURBAN memang berasal dan satu suku kata dengan kata QORIB (dekat), dan dalam termonologinya pun kedekatan kita kepada sesuatu terjadi karena pengorbanan kita kepada itu.

sejarah tentang Qurban sudah terjadi sejak sebelum Ibrahim (Brahmana) lahir, di mana kala itu orang-orang primitip yg masih menyebah berhala berasumsi bahwa dengan melakukan pengorbanan nyawa seorang anak manusia di depan altar berhala tempat pemujaan mereka, maka Tuhan akan memeberikan berkah dalam kehidupan, sehingga secara rutin dalam setahun sekali orang-orang musrik quraish melakukan "qorban" atau pengobanan di depan berhala-berhala yg mereka buat, dengan maksud agar mereka bisa lebih dekat/qorib dengan Tuhan sehingga Tuhan bisa memberikan kesuburan dan kemakmuran kepada mereka.

seorang Brahmana/ibrahim lahir di antara ummat hindu (majusi) yg menyembah banyak Tuhan kala itu, ada lima Tuhan yg di sembah orang orang-orang quraish (majusi) kala itu, yaitu :

1. Latta
2. Uzza.
3. Mannat.
4. Kubah.
5. Kubatul A'la (Ka'bah).

 Kala itu Nabi Hidir menyuruh kepada seorang Brahmana (Ibrahim) untuk melakukan perobohan atas berhala-berhala yg di buat oleh orang-orang Majusi/quraish (hindu).

Ibrahim pun menurut kepada Titah Nabi Hidir, maka suatu malam Ibrahim membawa kapak untuk merobohkan empat patung yg ada di altar pemujaan, dan menyisakan satu berhala yg paling besar sebagai lambang Adam (laki-laki) dan Hawa (perempuan), yaitu Kubatul A'la atau yg sekarang di sebut Ka'bah.

besok paginya para penduduk Majusi/quraish yg rata-rata beragama hindu kala itu marah karena berhala-berhala hancur berantakan, dan melihat kapak yg masih bergantung di ka'bah (Kubatul A'la).
 pemuka dalam kaum Majusi bernama azar (bapaknya Ibrahim) marah dan mencari tahu siapa yg telah menghancurkan batu-batu sesembahan mereka. maka Ibrahim pun datang dan menjelaskan kepada ayahnya :

Ibrahim : itu mungkin perbuatan berhala yg paling besar yg merasa cemburu dirinya di duakan, buktinya kapak yg di pakai untuk merobohkan batui lainnya masih bergantung di patung/berhala itu.
Azar : Aku bukan orang tolol dan bodoh yg berasumsi kalau batu besar itu yg merobohkan semua berhala lainnya, karena batu tak berdaya, jadi mana mungkin batu besar itu yg malakukannya.
Ibrahim : lalu kepana batu yg tak berdaya masih juga di sembah ?

maka Azar pun serta merta marah dan akhirnya mengusir Ibrahim dari negeri Mekkah.

Ibrahim pun akhirnya meninggalkan istrinya Hazar saat sedang dalam keadaan Hamil.

Ibrahim akhirnya menemukan kembali belahan hatinya di negeri pembuangan, maka Ibrahim pun akhirnya kembali menikah dengan Zahra (istri ke dua) yg ternyata anak seorang Raja di negerinya, Maka Ibrahim pun akhirnya menjadi Raja di negeri tersebut, hingga suatu ketika Ibrahim terkenjut mendengar berita kalau anaknya dari Hazar (istri pertama), yg bernama Ismail hendak di jadikanm Qurban oleh orang-orang Majusi/Musrik quraish untuk persembahan kepada Tuhan agar dengan Qurban tersebut mereka bisa 'dekat' dengan Tuhan yg memberi kesuburan dan kemakmuran.

Ibrahim pun akhirnya melakukan Gambling (judi) dengan orang-orang Quraish yg akhirnya di setujui untuk mengganti nyawa anaknya yg bernama Ismail dengan 200 ekor Unta, maka sejak itu Ismail pun di hormati sebagai anak termahal seharga 200 ekor unta. dan pamor Ibrahim pun kembali naik di negeri itu.

sejak saat itu Qurban Nyawa anak manusia pun di ganti dengan qurban hewan, karena Haqiqatnya Tuhan tidak membutuhkan Qurban nyawa dari manusia. sejaka saat itu di haramkan qurban nyawa, dan sebagai suatu tradisi yg akhirnya di lestarikan oleh Ummat islam sampai sekarang, sehingga timbul dalam benak saya bahwa Qurban di zaman sekarang ini hanyalah suatu pencapaian.

ya tentu saja, Qurban Hewan di zaman sekarang ini adalah suatu PENCAPAIAN, yaitu suatu PENCAPAIAN untuk menunjukan "EGO", bahwa dirinya orang-orang yg mampu.

tapi Haqiqatnya Qurban tetap saja terlupakan dalam diri mereka. salam persaudaraan.

Tuesday, November 1, 2011

Nabi Isa itu punya Ayah bernama YUSUF NAZAR.

WANITA SUCI yg di maksud oleh Nabi Isa itu sebenarnya adalah wanita yg HAMIL/MEMBAWA roh suci di dalam perutnya.


sehingga seringkali kita menjumpai suatu kenyataan bahwa wanita terlihat lebih cantik dan bercahaya saat ia mengandung, itu di sebabkan krn pengaruh dari aura roh suci yg ada dalam perutnya, krn dalam konsepsi Agama mana pun perkawinan/pernikahan itu adalah 'SESUATU" yg SUCI dan sakral dengan Tuhan penguasa alam.


tapi anehnya konsepsi "WANITA SUCI" bagi orang-orang yg hidup di zaman skrng ini di tujukan kepada Wanita yg masih PERAWAN, jadi maksud dari Maryam (ibunda Nabi Isa) sebagai "wanita yg suci" itu bukan dalam arti wanita yg tdk pernah terjamah oleh laki-laki/perawan, tapi Maryam sebegai wanita suci itu krn dia mengandung roh suci dalam perutnya, dan tidak mungkin "MARYAM" bisa mengandung tanpa adanya peran "YUSUF NAZAR", jd Nabi Isa itu punya ayah bernama "YUSUF" dan ibu bernama "MARYAM", saya pun punya Ayah bernama YUSUF dan ibu bernama MARYAM, tapi saya bukanlah Nabi Isa, saya ya saya, jadilah diri sendiri, dan kenalilah diri sendiri. salam persaudaraan..... rahayu.



Monday, October 31, 2011

SYURGA YANG NYATA.

Ketika berbicara tentang syurga maka yg ada dalam benak manusia pastilah tentang berbagai kesenangan, dan salah satunya tentang SEX.

jelaslah sex menjadi bayangan utama tentang syurga dalam imajinasi akal pikiran manusia, setelah itu bayangan manusia baru ke masalah makanan, karena sex dan makan itu adalah "KEMELEKATAN" dalam kehidupan manusia di dunia ini, sehingga para tokoh Agama menggambarkan syurga dengan kesenangan sex dan makanan yg enak yg serba ada.

tahukah bahwa sesungguhnya sebelum kita di lahirkan ke dunia ini, dan di sebut manusia, tidak ada yang namanya jenis kelamin, baik itu laki-laki maupun perempuan. Adanya jenis kelamin hanya dapat terdeteksi setelah roh di tiupkan ke dalam rahim, artinya di bawah usia kandungan empat bulan, tidak ada yg namanya jenis kelamin, lalu setelah roh di tiupkan ke dalam rahim maka di sanalah terjadinya perkembangan jenis kelamin. artinya bahwa syurga yg di bayangkan oleh kebayakan orang adalah jenis kenikmatan yg di bayangkan dalam imajinasi berfikir kita yg masih hidup di dunia ini.

karena pada SYURGA YANG NYATA di dunia ini adalah SEX, dan puncak tertinggi dari apa yg di inginkan manusia kebanyakan tentang perut dan di bawah perut, tapi dalam memaknai tentang SEX, tentulah orang tua di zaman dulu sangat berbeda dalam memaknai sex dengan anak muda di zaman sekarang.

Para orang tua di zaman dulu memaknai sex sebagai media untuk kontak dengan Tuhan yg akan meneruskan regenerasi manusia, karena dalam puncak sex terdapat kekosongan pikiran dan hati yg terasa lepas, di sanalah kemungkinan Tuhan melintas ke dalam diri manusia, tapi bagi kebanyakan anak muda dan orang-orang di zaman sekarang, sex hanya di jadikan sebagai alat untuk melampiaskan nafsu demi kesenangan sesaat.

Sunday, October 23, 2011

(KUCLUK) Kisah Dua Orang Buta.

Al-kisah ada dua orang yg buta matanya pergi ke pantai...

setibanya di pantai si A berkata kepada si B.

A : wah saya nemu pohon kelapa nih kayaknya.
B : asik dong kalau siang-siang dan cuaca panas gini minum air kelapa, ya sudah saya mau naik dan ambil kelapa muda.
A : hati-hati naiknya ya,

tak lama kemudian terdengar suara... BLUKKK... keras sekali, maka si A pun kembali berkata.

A : ngambilnya jangan terlalu banyak dong cuy, dua saja.... (katanya sambil menengok ke atas).

tapi berhubung tidak ada jawaban maka si A pun menyusul, dan naik pohon kelapa tersebut, tapi setelah sampai pertengahan ia meraba-raba ujung pohon kelapa tersebut yang ternyata pohon itu adalah pohon sisa kena petir......si A pun kebali berkata.

A : jadi yg tadi jatuh itu bukan kelapa ya.
B : ya iyalah bukan kelapa yg tadi jatuh itu, tapi Gue....

Wednesday, October 19, 2011

Oraganisasi PPK SUBUD.



PERKUMPULAN PERSAUDARAAN KEJIWAAN (PPK)
SUSILA-BUDHI-DHARMA (SUBUD).

PENDAHULUAN.

        Keterangan singkat tentang SUBUD ini di angkat dari suatu sinopsis yang di buat atas permintaan Direktur Pembina Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (talah terdaftar) dan di susun sesuai dengan arahan seperti tercantum sebagian Garis Besar Materi Pemaparan Budaya Spiritual yang meruapakn lampiran dari surat tertanggal 03 Mei 1988 nomor 159/F.6/E.2/1988 kepada Pengurus PPK Subud Indonesia.

1. PENGERTIAN UMUM.

a. Tinjauan Sejarah Kelahiran.

         Pendiri dari perkumpulan Persaudaraan Kejiwaan Subud ialah Bapak Muhammad Subuh Sumohadiwidjojo yang lahir pada tanggal 12 Robiul Awal 1313 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 22 Juni 1901 Masehi, dan wafat tanggal 28 Juni 1987 di Jakarta dalam usia 86 tahun. Latihan Kejiwaan Subud di terima oleh Bapak Muhammad Subuh dalah suatu pengalaman ghaib pada suatu malam di tahun 1925, dan delapan tahun kemudian pada tahun 1933 Bapak Muhammad Subuh menamakan apa yang di terimanya ini sebagai LATIHAN KEJIWAAN. Subud sebagai Oraganisasi resmi berdiri tanggal 01 Pebruari tahun 1947 di Yogyakarta.
          Subud mulai menyebar ke luar Negeri sejak 1954m di bawa oleh seoarng Inggris yang beragama Islam. Husen Rofe. Bapak Muhammad Subuh memulai lawatan ke luar negerinya tahun 1857, dan semasa hidupnya beliau telah berpuluh-puluh kali berkunjung ke berbagai negera di dunia. Subud pada waktu itu telah tersebar ke lebih dari 78 negara di dunia.

b. Pokok-pokok Pengertian Tentang Subud.

       Subud bukan semacam Agama, dan juga bukan bersifat pelajaran, tetapi adalah sifat Latihan Kejiwaan yang dibangkitkan oleh kekuasaan Tuah ke arah keyataan kejiwaan, terlepas dari pengaruh nafsu kehendak dan akal pikiran.
      Arti kata Susila Budhi Dharma yg di singkat menjadi SUBUD ialah : SUSILA artinya : budi pekerti manusia yang baik, dalam bahasa Arab sering di sebut Akhlak; BUDHI artinya : kekuatan diri peribadi yang ada pada diri manusia, dalam bahasa Arab di sebut Dinul; DHARMA artinya : penyerahan, ketawakalan, dan keiklasan terhadap Tuhan yang Maha Esa, dalam bahasa Arab di sebut Islam.

jadi SUBUD (Susila Budhi Dharma) dalam bahasa Arabnya adalah Akhlak Dinul Islam.

2. POLA DASAR PENGERTIAN.

a. Konsepsi tentang Ketuhanan Yang Maha Esa.

      Pemahaman dan pengertian Subud tentang Ketuhanan yang Maha Esa adalah bahwa Tuhan dengan Kekuasaan-Nya mencakup seluruh ciptaan-Nya, baik yang terpandang mau pun yang tidak nampak.

b. Konsepsi tentang Manusia.

       Manusia adalah makhluk Tuhan yang keberadaannya dikehendaki oleh-Nya dan diliputi oleh kekuasaan-Nya. Kekuasaan Tuhan sudah berada di dalam dirinya mengisi serta meliputi diri manusia. Manusia hanya tinggal menyerah saja kepada kekuasaan Tuhan yang ada pada dirinya ini dengan sabar, tawakal dan ikhlas.

c. Konsepsi tentang Alam Semesta.

     Tuhan Yang Maha Esa menciptakan Alam Semesta dan kekuasaan Tuhan meliputi seluruh ciptaan-Nya. Hal ini pun sesuai dengan apa yang telah di terima dan disampaikan oleh para Utusan Tuhan.

d. Konsepsi tentang Kesempurnaan.

    Tiada yang sempurna kecuali Tuhan Yang Maha Kuasa. Semua ciptaan Tuhan baik yang kelihatan mau pun yang tidak, berada dalam berbagai kesempurnaan diri yang hanya di ketahui oleh Tuhan Yang Maha Mengetahui saja. Manusia tidak perlu menanyakan tentang kesempurnaan dirinya karena yang di terimanya adalah yang sesuai dengan keadaan dirinya pada suatu waktu tertentu dalam hidupnya. Yang perlu bagi Manusia adalah menyerah sepenuhnya kepada kekuasaan-Nya agar ia menjadi orang yang sempurna yang sesuai dengan kodrat yang ditentukan Tuhan bagi dirinya.

Tuesday, October 11, 2011

APA PERLUNYA IBADAH KEPADA TUHAN ???

Di zaman Nabi Syuaib, seorang pria datang ke hadapan Nabi Syuaib as.

“Tuhan telah menyaksikan semua dosa yang aku lakukan. Namun karena kemurahan-Nya, Ia masih juga belum menghukumku.
” Tuhan lalu berkata kepada Syuaib lewat rasa dirinya yang di terjemahkan dalam pikirannya, “Katakan pada orang itu: Engkau merasa Tuhan belum menghukummu padahal sebaliknya. “Tuhan telah menghukum tetapi kau tak menyadarinya. Kau berkelana di tengah rimba tanpa tujuan. Tangan dan kakimu terikat. Kau tak lain hanyalah wajan yang penuh dengan karat. “Semakin hari kau dibutakan oleh hal-hal spiritual. Bila api mengenai wajan yang masih bersih, jelaganya terlihat seketika. Tapi dengan wajan yang permukaannya amat hitam seperti milikmu, siapa yang mampu melihat betapa tebalnya jelaga itu? “ Ketika kau berhenti mengingat-Nya, lapisan karat itu bergerak menuju jiwamu.“Bila kau menulis di atas sehelai kertas, tulisan itu akan mudah terbaca. Namun bila kertas itu kau remas berulang kali, apa yang kau tulis akan sulit untuk kau baca. “Tenggelamkan dirimu dalam larutan pembersih karat. Hapus jelaga itu seluruhnya.

” Setelah Syuaib mengutarakan semua ini, saat itu pula mawar bermekaran di hati pria itu. Tapi ia masih bertanya,

“Aku masih ingin tahu satu tanda bahwa Dia benar-benar telah menghukumku.” Sekali lagi Tuhan, melalui lidah Syuaib, berkata,

“Aku takkan menyingkapkan rahasiamu, tapi Aku akan tunjukkan sehingga kau mengerti. “Dalam hidupmu, kau telah banyak beramal salih. Kau sering berpuasa dan shalat malam. Tapi kau belum menikmati semua itu. Kau memiliki banyak buah, namun tak ada yang rasanya manis. Tanpa cita rasa dan benih kenikmatan, sebiji apel takkan tumbuh menjadi pohon yang penuh dengan buah. Begitu pula dengan ibadahmu, ibadah tanpa kenikmatan tak lebih dari sekadar khayalan….


APA BENAR WANITA PALING DOMINAN DI NERAKA ?



Pada malam Nabi mi'raj (mencapai pencerahan tertinggi) nabi melihat neraka dan ternyata penghuninya paling banyak perempuan. Kenapa bisa seperti itu ? Apakah gerangan penyebabnya ?


Kalau kisah ini dipahami secara literal, celakalah kita karena akan menganggap wanita sebagai sumber dari segala keburukan atau paling tidak merupakan jenis manusia yang paling berpotensi untuk berbuat buruk.
Penglihatan bathin sesungguhnya bekerja secara terbalik. Jadi apa yang terlihat di akhirat merupakan pantulan dari kehidupan di dunia.


Yang dilihat nabi adalah sebuah KENYATAAN PAHIT realitas bangsanya sendiri di mana kaum wanitanyalah yang paling banyak berada dalam NERAKA KEHIDUPAN akibat penindasan struktur sosial bangsa arab yang SERBA LAKI-LAKI.


Bahwa kondisi bangsanya pada saat itu menempatkan kaum wanita pada posisi yang betul-betul tertindas.
Itulah sebabnya kaum wanita menjadi penghuni paling banyak di neraka, yaitu DALAM NERAKA KEHIDUPAN.

karena dalam ajaran hindu, di katakan bahwa dunia ini adalah Neraka.