Sunday, November 13, 2011

ISLAM BUKANLAH SEBUAH AGAMA

AGAMA berasal dari bhs sangsekerta, yg artinya TIDAK KACAU, istilah itu pertama kali di kemukakan oleh Dr Snough Hougrounge untuk mengubah makna dari kata DIN/DINUL.

harusnya DINUL itu artinya JIWA, jd sesuai dgn makna yg sebenarnya jika DINUL ISLAM itu artinya JIWA YANG BERSERAH DIRI KPD TUHAN.

jd INNA DINNA INDALLAHIL ISLAM itu artinya bahwa:
SESUNGGUHNYA JIWA YANG DI TERIMA KEMBALI DI SISI ALLAH ITU ADALAH BERSERAH DIRI. (untuk semua manusia tanpa batas Agama dan Negara).

pngertian itu akan menjadi ayat yg rahmatan lil alamin, ingat loh bukan RAHMATAN LIL ISLAM, tp rahmatan lil alamin. dan kafatan lin nas, untuk semua manusia tanpa batas AGAMA.

klo DIN di artikan AGAMA maka itu berarti

"INNA DINA INDALLAHIL ISLAM ARTINYA MENJADI " bahwa :

sesungguhnya TIDAK KACAU yang di terima di sisi Allah itu adalah TIDAK KACAU PASRAH. ...........lol.

memangnya ada istilah kata TIDAK-KACAU PASRAH ?

dalam sebuah hadizt Nabi Muhammad di katakan:

mereka yg belum menikah itu setengah DIN-nya.
artinya mereka yg belum menikah itu masih setengah JIWA-nya, krn pasangan hidup kita itu di sebut BELAHAN JIWA/SOULMATE/GARWA (siGARaning-nyaWA).

akan menjadi rancu apabila yg belum menikah itu di katakan setengah agamanya.
lagu anang dan syahrini pun bukan separuh agamaku pergi, tapi separuh jiwaku pergi.

 departement yg paling besar korupsi adalah departement Agama, jd sudah seharusnya departeman Agama di ganti jd departement KEJIWAAN, atau departement KEROHANIAN, dan K.U.A (Kantor Urusan Agama) sudah saatnya di ganti itilahnya jd K.U.S.H (Kantor Urusan Syariat atau Hukum) krn hal-hal yg berhubungan dengan pernikahan itu adalah hal-hal yg berhubungan dengan Syariat dan Hukum dalam Kerohaniannya masing-masing, krn tdk ada istilah siraman Agama, ada juga istilah siraman Rohani, bukankah lebih indah jika Agama islam di ganti istilahnya jd Rohani Islam, Agama kristen di ganti jadi Rohani Kristen, dll.

No comments:

Post a Comment