Monday, October 31, 2011

SYURGA YANG NYATA.

Ketika berbicara tentang syurga maka yg ada dalam benak manusia pastilah tentang berbagai kesenangan, dan salah satunya tentang SEX.

jelaslah sex menjadi bayangan utama tentang syurga dalam imajinasi akal pikiran manusia, setelah itu bayangan manusia baru ke masalah makanan, karena sex dan makan itu adalah "KEMELEKATAN" dalam kehidupan manusia di dunia ini, sehingga para tokoh Agama menggambarkan syurga dengan kesenangan sex dan makanan yg enak yg serba ada.

tahukah bahwa sesungguhnya sebelum kita di lahirkan ke dunia ini, dan di sebut manusia, tidak ada yang namanya jenis kelamin, baik itu laki-laki maupun perempuan. Adanya jenis kelamin hanya dapat terdeteksi setelah roh di tiupkan ke dalam rahim, artinya di bawah usia kandungan empat bulan, tidak ada yg namanya jenis kelamin, lalu setelah roh di tiupkan ke dalam rahim maka di sanalah terjadinya perkembangan jenis kelamin. artinya bahwa syurga yg di bayangkan oleh kebayakan orang adalah jenis kenikmatan yg di bayangkan dalam imajinasi berfikir kita yg masih hidup di dunia ini.

karena pada SYURGA YANG NYATA di dunia ini adalah SEX, dan puncak tertinggi dari apa yg di inginkan manusia kebanyakan tentang perut dan di bawah perut, tapi dalam memaknai tentang SEX, tentulah orang tua di zaman dulu sangat berbeda dalam memaknai sex dengan anak muda di zaman sekarang.

Para orang tua di zaman dulu memaknai sex sebagai media untuk kontak dengan Tuhan yg akan meneruskan regenerasi manusia, karena dalam puncak sex terdapat kekosongan pikiran dan hati yg terasa lepas, di sanalah kemungkinan Tuhan melintas ke dalam diri manusia, tapi bagi kebanyakan anak muda dan orang-orang di zaman sekarang, sex hanya di jadikan sebagai alat untuk melampiaskan nafsu demi kesenangan sesaat.

Sunday, October 23, 2011

(KUCLUK) Kisah Dua Orang Buta.

Al-kisah ada dua orang yg buta matanya pergi ke pantai...

setibanya di pantai si A berkata kepada si B.

A : wah saya nemu pohon kelapa nih kayaknya.
B : asik dong kalau siang-siang dan cuaca panas gini minum air kelapa, ya sudah saya mau naik dan ambil kelapa muda.
A : hati-hati naiknya ya,

tak lama kemudian terdengar suara... BLUKKK... keras sekali, maka si A pun kembali berkata.

A : ngambilnya jangan terlalu banyak dong cuy, dua saja.... (katanya sambil menengok ke atas).

tapi berhubung tidak ada jawaban maka si A pun menyusul, dan naik pohon kelapa tersebut, tapi setelah sampai pertengahan ia meraba-raba ujung pohon kelapa tersebut yang ternyata pohon itu adalah pohon sisa kena petir......si A pun kebali berkata.

A : jadi yg tadi jatuh itu bukan kelapa ya.
B : ya iyalah bukan kelapa yg tadi jatuh itu, tapi Gue....

Wednesday, October 19, 2011

Oraganisasi PPK SUBUD.



PERKUMPULAN PERSAUDARAAN KEJIWAAN (PPK)
SUSILA-BUDHI-DHARMA (SUBUD).

PENDAHULUAN.

        Keterangan singkat tentang SUBUD ini di angkat dari suatu sinopsis yang di buat atas permintaan Direktur Pembina Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (talah terdaftar) dan di susun sesuai dengan arahan seperti tercantum sebagian Garis Besar Materi Pemaparan Budaya Spiritual yang meruapakn lampiran dari surat tertanggal 03 Mei 1988 nomor 159/F.6/E.2/1988 kepada Pengurus PPK Subud Indonesia.

1. PENGERTIAN UMUM.

a. Tinjauan Sejarah Kelahiran.

         Pendiri dari perkumpulan Persaudaraan Kejiwaan Subud ialah Bapak Muhammad Subuh Sumohadiwidjojo yang lahir pada tanggal 12 Robiul Awal 1313 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 22 Juni 1901 Masehi, dan wafat tanggal 28 Juni 1987 di Jakarta dalam usia 86 tahun. Latihan Kejiwaan Subud di terima oleh Bapak Muhammad Subuh dalah suatu pengalaman ghaib pada suatu malam di tahun 1925, dan delapan tahun kemudian pada tahun 1933 Bapak Muhammad Subuh menamakan apa yang di terimanya ini sebagai LATIHAN KEJIWAAN. Subud sebagai Oraganisasi resmi berdiri tanggal 01 Pebruari tahun 1947 di Yogyakarta.
          Subud mulai menyebar ke luar Negeri sejak 1954m di bawa oleh seoarng Inggris yang beragama Islam. Husen Rofe. Bapak Muhammad Subuh memulai lawatan ke luar negerinya tahun 1857, dan semasa hidupnya beliau telah berpuluh-puluh kali berkunjung ke berbagai negera di dunia. Subud pada waktu itu telah tersebar ke lebih dari 78 negara di dunia.

b. Pokok-pokok Pengertian Tentang Subud.

       Subud bukan semacam Agama, dan juga bukan bersifat pelajaran, tetapi adalah sifat Latihan Kejiwaan yang dibangkitkan oleh kekuasaan Tuah ke arah keyataan kejiwaan, terlepas dari pengaruh nafsu kehendak dan akal pikiran.
      Arti kata Susila Budhi Dharma yg di singkat menjadi SUBUD ialah : SUSILA artinya : budi pekerti manusia yang baik, dalam bahasa Arab sering di sebut Akhlak; BUDHI artinya : kekuatan diri peribadi yang ada pada diri manusia, dalam bahasa Arab di sebut Dinul; DHARMA artinya : penyerahan, ketawakalan, dan keiklasan terhadap Tuhan yang Maha Esa, dalam bahasa Arab di sebut Islam.

jadi SUBUD (Susila Budhi Dharma) dalam bahasa Arabnya adalah Akhlak Dinul Islam.

2. POLA DASAR PENGERTIAN.

a. Konsepsi tentang Ketuhanan Yang Maha Esa.

      Pemahaman dan pengertian Subud tentang Ketuhanan yang Maha Esa adalah bahwa Tuhan dengan Kekuasaan-Nya mencakup seluruh ciptaan-Nya, baik yang terpandang mau pun yang tidak nampak.

b. Konsepsi tentang Manusia.

       Manusia adalah makhluk Tuhan yang keberadaannya dikehendaki oleh-Nya dan diliputi oleh kekuasaan-Nya. Kekuasaan Tuhan sudah berada di dalam dirinya mengisi serta meliputi diri manusia. Manusia hanya tinggal menyerah saja kepada kekuasaan Tuhan yang ada pada dirinya ini dengan sabar, tawakal dan ikhlas.

c. Konsepsi tentang Alam Semesta.

     Tuhan Yang Maha Esa menciptakan Alam Semesta dan kekuasaan Tuhan meliputi seluruh ciptaan-Nya. Hal ini pun sesuai dengan apa yang telah di terima dan disampaikan oleh para Utusan Tuhan.

d. Konsepsi tentang Kesempurnaan.

    Tiada yang sempurna kecuali Tuhan Yang Maha Kuasa. Semua ciptaan Tuhan baik yang kelihatan mau pun yang tidak, berada dalam berbagai kesempurnaan diri yang hanya di ketahui oleh Tuhan Yang Maha Mengetahui saja. Manusia tidak perlu menanyakan tentang kesempurnaan dirinya karena yang di terimanya adalah yang sesuai dengan keadaan dirinya pada suatu waktu tertentu dalam hidupnya. Yang perlu bagi Manusia adalah menyerah sepenuhnya kepada kekuasaan-Nya agar ia menjadi orang yang sempurna yang sesuai dengan kodrat yang ditentukan Tuhan bagi dirinya.

Tuesday, October 11, 2011

APA PERLUNYA IBADAH KEPADA TUHAN ???

Di zaman Nabi Syuaib, seorang pria datang ke hadapan Nabi Syuaib as.

“Tuhan telah menyaksikan semua dosa yang aku lakukan. Namun karena kemurahan-Nya, Ia masih juga belum menghukumku.
” Tuhan lalu berkata kepada Syuaib lewat rasa dirinya yang di terjemahkan dalam pikirannya, “Katakan pada orang itu: Engkau merasa Tuhan belum menghukummu padahal sebaliknya. “Tuhan telah menghukum tetapi kau tak menyadarinya. Kau berkelana di tengah rimba tanpa tujuan. Tangan dan kakimu terikat. Kau tak lain hanyalah wajan yang penuh dengan karat. “Semakin hari kau dibutakan oleh hal-hal spiritual. Bila api mengenai wajan yang masih bersih, jelaganya terlihat seketika. Tapi dengan wajan yang permukaannya amat hitam seperti milikmu, siapa yang mampu melihat betapa tebalnya jelaga itu? “ Ketika kau berhenti mengingat-Nya, lapisan karat itu bergerak menuju jiwamu.“Bila kau menulis di atas sehelai kertas, tulisan itu akan mudah terbaca. Namun bila kertas itu kau remas berulang kali, apa yang kau tulis akan sulit untuk kau baca. “Tenggelamkan dirimu dalam larutan pembersih karat. Hapus jelaga itu seluruhnya.

” Setelah Syuaib mengutarakan semua ini, saat itu pula mawar bermekaran di hati pria itu. Tapi ia masih bertanya,

“Aku masih ingin tahu satu tanda bahwa Dia benar-benar telah menghukumku.” Sekali lagi Tuhan, melalui lidah Syuaib, berkata,

“Aku takkan menyingkapkan rahasiamu, tapi Aku akan tunjukkan sehingga kau mengerti. “Dalam hidupmu, kau telah banyak beramal salih. Kau sering berpuasa dan shalat malam. Tapi kau belum menikmati semua itu. Kau memiliki banyak buah, namun tak ada yang rasanya manis. Tanpa cita rasa dan benih kenikmatan, sebiji apel takkan tumbuh menjadi pohon yang penuh dengan buah. Begitu pula dengan ibadahmu, ibadah tanpa kenikmatan tak lebih dari sekadar khayalan….


APA BENAR WANITA PALING DOMINAN DI NERAKA ?



Pada malam Nabi mi'raj (mencapai pencerahan tertinggi) nabi melihat neraka dan ternyata penghuninya paling banyak perempuan. Kenapa bisa seperti itu ? Apakah gerangan penyebabnya ?


Kalau kisah ini dipahami secara literal, celakalah kita karena akan menganggap wanita sebagai sumber dari segala keburukan atau paling tidak merupakan jenis manusia yang paling berpotensi untuk berbuat buruk.
Penglihatan bathin sesungguhnya bekerja secara terbalik. Jadi apa yang terlihat di akhirat merupakan pantulan dari kehidupan di dunia.


Yang dilihat nabi adalah sebuah KENYATAAN PAHIT realitas bangsanya sendiri di mana kaum wanitanyalah yang paling banyak berada dalam NERAKA KEHIDUPAN akibat penindasan struktur sosial bangsa arab yang SERBA LAKI-LAKI.


Bahwa kondisi bangsanya pada saat itu menempatkan kaum wanita pada posisi yang betul-betul tertindas.
Itulah sebabnya kaum wanita menjadi penghuni paling banyak di neraka, yaitu DALAM NERAKA KEHIDUPAN.

karena dalam ajaran hindu, di katakan bahwa dunia ini adalah Neraka.

KETIKA ADAM DI JADIKAN KHOLIFAH.

Kholifah bahasa Arab yang artinya PENGGANTI, bukan pemimpin.

Jadi ketika Adam hendak di jadikan PENGGANTI dari Adam-adam sebelumnya, maka malaikat pun protes kepada Allah :
"kenapa Engkau "JADIKAN" seorang 'PENGGANTI" dari manusia yang suka melakukan pertumpahan darah dan kerusakan di bumi ini ? itu artinya sebelum Adam di 'JADIKAN" Pengganti sudah ada banyak manusia sebelum itu, dan dengan pretesnya tersebut, malaikat  yang protes itu pun akhirnya menjelma menjadi "IBLIS", lalu setelah ia menjadi IBLIS ia pun kembali berkata kepada Adam:
"Dam, Dam, kenapa sih eloe di jadikan sebagai makhluk yang paling mulia di antara mahkluk lainnya, padahal gw di ciptakanm lebih dulu dari eloe ? maka adam pun menjawab: " GUE GITU LOH".....lol

Monday, October 10, 2011

TENTANG LAMBANG LAPTOP APPLE.


Ada sejumlah dugaan kenapa logo perusahaan hardware komputer yamg didirikan Steve Jobs itu berbentuk buah apel yang sudah digigit. Yang paling dipercaya cuma dua:
1) Buah pengetahuan (Appel) yang dimakan Adam yang membuat ia diusir dari Surga, yang melambangkan sepak terjang Steve Jobs yang suka melanggar aturan demi mencapai kreativitasnya.
 2) Appel yang digigit Bapak Ilmu Komputer Modern (Alan Turing);
Turing ditemukan tewas di kamarnya pada 08 Juni 1954 dengan sebuah appel tergigit di sebelah ranjangnya, yang diduga mengandung sianida yang menjadi penyebab kematian Turing.

saat Steve Jobs meninggal maka banyak orang yang menangisi kepergiannya, sehingga muncul beberapa orang yang mempertanyakan hal lain tentang kenapa satu orang mati jutaan orang menagisinya, tapi jutaan orang mati tidak ada satu pun yang menangisinya ?





Dua alasan yang menjadi penyebabnya :
 1. krn yg satu orang ini dapat menghasilkan karya yg di nikmati banyak org, sehingga org merasa kehilangan, lagian jutaan org yg menangis tersebut ia hanya menangis untuk satu org.
2. kerena jutaan org yg mati itu tdk menghasilkan karya untuk di nikmati banyak org, dan kalau harus di tangisi, bingung menangisinya.
klo jutaan org menangis untuk satu ya kayaknya tdk terlalu berat, tp klo kita harus mengisi jutaan org, maka capek juga menangisinya, hehehe berarti menangisi satu persatu, apa masih bs ???? hehehe....

Sunday, October 9, 2011

TIGA SAHABAT. (KUCLUK)


Di ceritakan ada 3 sahabat dari sejak kecil sedang naik gunung, ketiga sahabat itu memiliki hobby tersendiri, anggaplah si A yg candu sm minuman keras, si B candu wanita-wanita, dan si C pecandu berat rokok.

ketika naik gunung kabut  sedang menyelimuti sehingga mereka pun akhirnya kesasar, hingga akhirnya mereka menemukan teko ajaib, maka si A pun berkata.

si A : wah ini teko ajaib, di dalamnya pasti ada jin yg di segel.
si B : di gosok2 aja, krn siapa tau nanti keluar jin yg memberi kita permohonan.
si C : ya saya setuju, kita gosok2 tuh tekonya, siapa tau jinnya mengabulkan keinginan kita.

setelah itu akhirnya mereka memutuskan untuk menggosok2 teko tersebut, dan jin pun keluar dari teko dan berkata kepada mereka bertiga.

jin. terima kasih kalian telah mengeluarkanku dari segel teko tersebut, kini kau punya tiga permohonan yg terbatas hanya untuk tiga hari saja, tapi tertutup di dalam gua. katakan saja apa yg kalian inginkan maka saya akan mengabulkannya.

tadinya ketiga pemuda tersebut sepakat meminta untuk di tunjukan jalan kepada mereka agar bisa pulang kembali ke kampung halamannya karena mereka sedang nyasar di hutan, tapi setelah di pikir2 lagi, kesempatan seperti itu sangat langka, maka akhirnya mereka pun sepakat untuk meminta permohonan yg sudah menjadi hobby bahkan candu dalam hidup mereka.

si A : kalau begitu saya meminta minuman2 paling enak di dunia.
jin : saya kabulkan.
si B : saya minta cewek2 cantik di seluruh dunia menemaniku di dalam gua selama tiga hari.
jin : di kabulkan.
si C : saya minta rokok2 enak di dunia, dari mulai ganza, rokok cuba, sampai dji sam soe.
jin : saya kabulkan.

ceritanya setelah batas waktu kesenangan yg mereka inginkan habis, si jin datang untuk menjemput mereka di dalam gua mereka dengan kesenangan masing-masing.
pertama si jin membuka gua si A, tapi begitu keluar si A langsung muntah di epan jin karena kebanyakan minum, vahkan perutnya pun sampai pun buncit. lalu si jin membuka gua si B, dan si B pun keluar dengan wajah yg pucat dan lutut yg gemetaran, karena selama tiga hari si B bersenang-senang dengan cewek-cewek cantik di dalam gua. lalu si jin pun kembali menghampiri gua terakhir, tp sebelum si jin membuka pintu, ternyata dari dalam gua terakhir si C sudah ketok2 pintu gua, maka si jin pun segera membuka pintu gua, tapi begitu pintu gua di buka si C langsung menhajar si jin sambil berkata.

si C : goblok banget sih loe, temanku senang-senng selama tiga hari, tapi aku manyun di dalam gua, korenya manaaaaaaaaaaa ? mana gw bs merokok kalau ngak ada koreknya.

si jin : salah le sendiri kenapa cuma minta rokok doang, hehehehe.

Friday, October 7, 2011

TEKHNOLOGI DI MASA DEPAN.


1. DERMAL DISPLAY yang dipasang di kulit akan mengubah lenganmu menjadi layar TV sehingga kamu bisa mengecek e-mail atau memperlihatkan tato-tato animasi keren.



Quote:
2. Membaca pikiran teman akan memiliki arti baru dengan adanya penemuan synthetic telepathy, kamu jadi bisa mentransfer pola-pola pikiran tertentu.

Quote:
3. Sistem pada game di masa depan akan diikuti dengan sensor gerak yang akan membuat seluruh tubuhmu menjadi controller.

Quote:
4. Dapur-dapur akan memiliki PABRIK-PABRIK MAKANAN MINI yang akan membuat makanan favoritmu langsung tersaji di atas piring.

Quote:
5. WALLPAPER multimedia akan mengubah tembok-tembok dan langit-langit rumah menjadi layar video yang luar biasa besar.
Quote:
6. Jika kamu lupa melihat kiri kanan, sensor yang dijahit pada jaketmu akan memperingatkanmu saat ada kendaraan yang datang mendekat.

Quote:
7. Kamu akan mengisi penuh mobilmu dengan BAHAN BAKAR BIO GANGGANG yang ditanam di danau air asin buatan, di gurun-gurun pasir di dunia.

Quote:
8. ROBOT-ROBOT NANO medis berukuran mikroskopis akan memperbaiki sel-sel tubuh yang sudah rusak, menyembuhkan penyakit dan meningkatkan rentang hidup hingga ratusan tahun.

Quote:
9. KOMPUTER KUANTUM masa depan, akan memilik kemampuan memproses data ribuan kali lebih cepat daripada laptop masa kini.

Quote:
10. Film yang ditonton di BIOSKOP HOLOGRAFIS 3D akan layak ditonton 2x karena bisa dilihat dari sudut pandang yang berbeda.

Quote:
11. Rumah akan seperti pohon. Atapnya menangkap sinar matahari untuk sumber energi dan temboknya bisa memperbaiki diri.

Quote:
12. Makanlah sepuasnya, lalu telanlah PIL NUTRIBOT berisi robot-robot mikroskopis yang akan membasmi "sampah" pada makananmu.

Quote:
13. Komputer dan telepon akan ditenun dalam pakaianmu pada 2020. Saat itu barang-barang elektronik semacam itu sedang menjadi tren.
Quote:
14. Dalam 30 tahun beberapa robot punya "OTAK" yang dikembangkan dari sel-sel otak manusia.

Quote:
15. RUMAH PINTAR masa depan AKAN DAPAT MENGECEK SENDIRI CUACA sehingga pemanasan & pendinginan suhu udara efisien.
Quote:
16. SENSOR DAN LAYAR YANG BISA DIKENAKAN akan mengubah dunia menjadi sebuah situs besar, dan memungkinkan kamu untuk mengklik orang-orang dan produk-produk hanya dengan melihat mereka.
Quote:
17. Di masa depan, mintalah sebuah lampu baca dan---simsalabim! sebuah BOLA LAMPU HOLOGRAFIK akan segera muncul di atas kepalamu.
Quote:
18. Jejaring sosial seperti Facebook akan dapat MENELUSURI HAL SEKECIL APAPUN tentang kamu---bahkan detak jantungmu sekalipun!

Quote:
19. Lemarimu akan berisi hanya satu pakaian nanofiber yang cocok untuk segala keperluan dan bisa BERUBAH WARNA DAN BENTUK.

Quote:
20. Invisibilty cloak Harry Potter akan menjadi kenyataan berkat adanya nanofiber pembelok cahaya yang dijahit pada pakaian.

Quote:
21. Dekstop khusus object printer akan mencetak produk secara utuh---dari sisir hingga ponsel melalui sebuah printer.

Quote:
22. Implan cybernetic akan memungkinkan kita untuk menjelajah internet DENGAN OTAK KITA!
Quote:
23. Beberapa ilmuwan percaya bahwa dalam 20 tahun, kecerdasan komputer dapat melebihi kecerdasan manusia.
Quote:
24. Listrik tanpa kabel akan DISALURKAN LEWAT UDARA untuk memberi daya pada rumah, mobil dan pesawat terbang.
Quote:
25. Robot luar angkasa yang menyerupai manusia akan dikontrol dari Bumi untuk menggantikan astronot.

Quote:
26. Lalu lintas akan menjadi lebih aman---ketika MOBIL ROBOTIK menggantikan kita menyetir.
Quote:
27. IMPLAN MATA akan memungkinkan kamu untuk melihat lebih jauh dalam gelap.

Quote:
28. Para tentara masa depan akan merasa seperti pahlawan super ketika memakai baju robotik penambah kekuatan yang disebut EXOSUIT.

Quote:
29. Suatu hari hotel berteknologi tinggi yang mengambang di udara akan dapat terbang di udara seperti pesawat pengangkut.
Quote:
30. Sebuah KOTA MENGAPUNG sedang direncanakan untuk dibangun, lengkap dengan kolam renang dan taman-taman yang dipenuhi pohon.

Quote:
31. TEKNOLOGI KLONING dapat membuat binatang yang sudah punah seperti Mamut Wooly hidup kembali.

Quote:
32. Pada tahun 2020, lebah-lebah terbang akan mengantarkan paket-paket dan pizza.
Quote:
33. Kota-kota akan membuat jalur-jalur khusus untuk alat transportasi personal seperti kursi bermotor dan hoverboard elektrik.

Quote:
34. Robot-robot akan bekerja membantu manusia untuk bersih-bersih dan melakukan pekerjaan berbahaya.

KLONING ITU ADALAH ASURANSI BAGI JIWA



ketika tentang kloning pertama kali muncul ke permukaan, banyak org yg menentangnya, khususnya para Agamawan, mereka menganggap kloning itu manusia menciptakan manusia, padahal kloning bukanlah menciptakan, tapi membuat duplikat yang hampair sama persis.
bagi para ilmuwan kloning itu tidak lebih untuk asuransi jiwa, maksudnya ketika tubuh yg di diami oleh jiwanya sudah tdk mampu lagi menopang jiwa krn paktor tua atau sel apotitis yg terus tumbang dan menyebabkan kematian, maka para ilmuwan menawarkan jasa kloning untuk membuat chasing baru atas jiwanya, anggap saja tubuh ini adalah baju bagi jiwa, namun tentunya baju tersebut suatu saat akan lusuh dan rusak, maka kloning adalah solusi untuk mangatasi masalah tersebut.
setelah di pikir2, ya ada benarnya juga para ilmuwan tersebut, karena tidak semua jiwa manusia kembali kepada Allah setelah matinya, jadi dari pada jiwanya itu reingkarnasi ke kadal atau ke kambing nanti di potong orang pas qurban mendingan di siapkan baju baru sebelum ia mati, hehehe berikut penjelasan tentang kloning.


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kloning terutama yang bersangkutan dengan kloning manusia memerlukan perhatian yang cukup serius. Dari segi teknis dan manfaatnya, kloning dibedakan atas tiga jenis, kloning embrio, kloning biomedik (terapetik), dan cloning reproduksi.
Kloning Terapeutik atau disebut juga “Kloning Embrio,” merupakan produksi embrio manusia untuk digunakan di dalam penelitian. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan stem cell yang dapat digunakan untuk mempelajari perkembangan manusia dan untuk terapi penyakit. Penelitian stem cell dilakukan untuk mengetahui bagaimana manusia bisa mencegah penuaan, bagaimana kita bisa ‘meremajakan’ kembali sel-sel yang sudah uzur sehingga dapat lebih lama mendukung kehidupan dan bagaimana kita bisa mengatasi penyakit-penyakit degeneratif yang juga berkaitan dengan penurunan fungsi tubuh. Namun permasalahannya Isu pengklonan embrio untuk memperoleh stem cell ini berhubungan apakah embrio harus diperlakukan sebagai manusia atau sebagai sesuatu yang berpotensi sebagai manusia atau sebagai jaringan hidup seperti jaringan tubuh lainnya. Karena pada faktanya dalam proses pemanenan stem cell embrio terjadi kerusakan pada embrio yang menyebabkan embrio tersebut akan mati. Padahal Pengambilan sel dari blastosis 8 sel merupakan suatu sel totipoten yang berpotensi menjadi manusia. Perdebatan tentang status moral embrio berkisar tentang Sel tubuh manusia semuanya hidup tetapi apakah dapat dianggap sebagai kehidupan. Oleh karena itu di sini perlu kejelasan antara apa yang dimaksud dengan hidup dan kehidupan. Berikut ini saya akan mencoba memberikan beberapa perspektif  mengenai kapan kehidupan manusia dimulai :
Pandangan Metabolik :
“Both the sperm and egg cells should individually be considered to be units of life in the same respect as any other single or multicellular organism. Thus, neither the union of two gametes nor any developmental point thereafter should be designated as the beginning of new life”
Pandangan genetika :
“The genetic view takes the position that the creation of a genetically unique individual is the moment at which life begins. This event is often described as taking place at fertilization, thus fertilization marks the beginning of human life”
Pandangan Embryological :
“The embryological view states that human life originates not at fertilization but rather at gastrulation. Human embryos are capable of splitting into identical twins as late as 12 days after fertilization resulting in the development of separate individuals with unique personalities and different souls, according to the religious view. Therefore, properties governing individuality are not set until after gastrulation”
Pandangan Neurogical :
“Contemporary American (and Japanese) society defines death as the loss of the pattern produced by a cerebral electroencephalogram (EEG). If life and death are based upon the same standard of measurement, then the beginning of human life should be recognized as the time when a fetus acquires a recognizable EEG pattern. This acquisition occurs approximately 24- 27 weeks after the conception of the fetus and is the basis for the neurological view of the beginning of human life”
Oleh karena itu tinggal berdasarkan pandangan apa kita melihat masalah ini. Apabila kita menggunakan pendapat bahwa kehidupan dimulai saat konsepsi, atau pada fase blastosis, maka  penggunaan   embrio untuk stem cell (sel tunas) sama saja dengan merusak kehidupan seorang   manusia. Namun apabila kita melihat dari segi pandang bahwa kehidupan baru dimulai setelah tahap gastrulasi, atau pendapat lain yaitu adanya gelombang otak, maka  embrio yang berusia kurang dari 14 hari  boleh digunakan untuk sel tunas.
Kloning reproduksi adalah suatu metode membuat klon manusia ataupun klon hewan (organisme hidup). Tujuan dilakukannya cloning reproduksi adalah untuk mendapatkan anak klon dari orang yang diklon, memproduksi sejumlah individu yang secara genetik identik. SCNT merupakan metode dimana para peneliti mentransfer materi genetik dari nukleus (inti sel) donor sel dewasa ke dalam telur yang sudah diambil baik nukleus maupun materi genetiknya. Telur hasil rekonstruksi yang mengandung DNA dari sel donor tersebut, harus dirangsang dengan zat kimia atau aliran listrik untuk merangsang terjadinya pembelahan sel. Namun permasalahan etika yang ditimbulkan diantaranya yaitu :
  1. embrio yang dihasilkan dari SCNT atau somatic cell nuclear transfer banyak mengalami kelainan kongenital (kelainan dalam pertumbuhan struktur bayi yang timbul sejak kehidupan hasiI konsepsi sel telur).
  2. Autonomy : seorang anak yang diciptakan melalui proses SCNT tidak dapat memberi ijinnya (informed consent) mengenai eksperimen yang akan dikerjakan. Hak otonomi ini juga akan muncul apabila DNA seseorang digunakan untuk membuat satu atau lebih kopi individu tanpa ijin dari orang yang bersangkutan
  3. Conflict of interest : Masalah etika akan terjadi apabila para peneliti memiliki kepentingan ‘keuangan’ di dalam penelitian ini
  4. Gangguan psikologis atau psikis individu klon : Individu hasil klon akan rentan mengalami gangguan  psikologis akibat dari statusnya sebagai ‘genetik kopi’ dari orang lain. Individu klon tersebut dapat didominasi oleh orang yang menciptakannya
  5. Kloning merupakan metode reproduksi aseksual yang bertentangan dengan cara reproduksi manusia. Individu hasil klon hanya memiliki genetik dari 1 orang tua, satu generasi keturunan. Hal ini merupakan  Upaya untuk menghasilkan “pembiakan” manusia melalui kloning di luar konteks perkawinan atau pasangan orangtua adalah amoral.
  6. Kloning membatasi variasi genetik (individu berbeda-beda satu sama lain).
  7. Pemilik gen kloning akan mengharapkan sifat dan sikap tertentu dari hasil kloning tersebut dimana seakan kloning tersebut dibuat dengan tujuan melayani keinginan dari pihak lain sehingga kebebasan dari individu klon tersebut dapat terhambat.
  8. Kloning berisiko mengubah manusia menjadi objek manufaktur. Hal ini berlawanan dengan harga diri dan hak asasi manusia
Kloning manusia ini dapat dijerat tindak pidana terhadap tubuh yang biasa disebut juga sebagai penganiayaan. Dalam KUHP itu sendiri telah menjelaskan dan mengatur tentang macam-macam dari penganiayaan beserta akibat hukum apabila melakukan pelanggaran tersebut, pasal yang menjelaskan tentang masalah penganiayaan ini sebagian besar adalah pasal 351 sampai dengan pasal 355, dan masih banyak pula pasal-pasal lain yang berhubungan dengan pasal tersebut yang menjelaskan tetang penganiayaan. Termasuk Pasal 346-349 KUHP tentang Pengguguran/Pembunuhan Kandungan.
Pendapat dari fakta yang ada :
  1. a. Kloning reproduksi, Metodenya, dapat dilakukan melalui proses seksual dengan fertilisasi in vitro dan aseksual dengan  menggunakan sel somatis sebagai sumber gen. Kloning seksual, secara teknis langkah awal yang dilakukan adalah fertilisasi in vitro. Setelah embrio terbentuk dan berkembang mencapai empat sampai delapan sel segera dilakukan splitting (pemotongan dengan teknik mikromanipulasi) menjadi dua atau empat bagian. Bagian-bagian embrio ini dapat ditumbuhkan kembali dalam inkubator hingga berkembang menjadi embrio normal yang memiliki genetik sama. Setelah mencapai fase blastosis, embrio tersebut ditransfer kembali ke dalam  rahim ibu sampai umur sembilan bulan. Berbeda dengan Kloning seksual, pada cloning aseksual fertilisasi tidak dilakukan menggunakan sperma, melainkan hanya sebuah sel telur terfertilisasi semu yang dikeluarkan pronukleusnya dan sel somatis. Karenanya, bila pada cloning seksual genetik anak berasal dari kedua orang tuanya, maka pada cloning aseksual genetik anak sama dengan genetik penyumbang sel somatis. Upaya untuk menghasilkan “pembiakan” manusia melalui kloning di luar konteks perkawinan atau pasangan orangtua adalah amoral.
  1. b. Sebagai contoh, Pada tahun 1991, Anissa Ayala, 19 tahun, yang menderita leukemia, menerima transplantasi sumsum tulang dari saudarinya yang berusia 13 bulan, Marissa, yang dengan sengaja dikandung untuk menjadi donor sumsum tulang. Sementara masih dalam  rahim, para dokter menganalisa jaringan tubuh Marissa guna menentukan apakah ia akan dapat menjadi seorang donor yang cocok bagi kakaknya. Pertanyaan moral yang mendasari tindakan ini meliputi, “Bagaimanakah jika jaringan tubuh Marissa tidak cocok dengan jaringan tubuh saudarinya? Apakah ia akan diaborsi, dan apakah kedua orang tuanya lalu akan berusaha untuk mengandung seorang donor lain yang sesuai?” Dr Robert Levine dari Yale University School of Medicine menyampaikan pendapatnya, “Menurut saya, apabila motif utama dari mengandung seorang anak adalah demi mendapatkan suatu jaringan atau organ tubuh, maka kita sudah sangat dekat dengan pandangan melihat makhluk baru ini sebagai suatu sarana bagi kepentingan yang lain.” Dengan kloning, moralitas menjadi semakin kabur, sebab kita dapat menghasilkan manusia lain seperti diri kita sendiri, mengambil organ tubuhnya (bahkan sementara ia masih dalam rahim atau dengan kelahiran parsial), dan kemudian membinasakan sisanya, ini benar-benar adalah tindakan amoral.
  1. c. Ketika Dolly muncul dalam berita-berita utama, Wall Street Journal mencetak suatu artikel berjudul, “Siapakah yang Akan Meraup Laba dalam Terobosan Kloning?” Jawabnya adalah “perusahaan yang memiliki tekniknya.” Dari sudut pandang moneter murni, pasar organ tubuh akan menjadi kenyataan.
  1. d. Clonaid, perusahaan Bioteknologi di Bahama, yang sukses menghasilkan manusia kloning pertama di dunia dengan lahirnya Eve mengatakan bahwa jika dalam proses kloning, peneliti Clonaid mendeteksi adanya abnormalitas, janin akan digugurkan. Pernyataan ini seakan-akan janin tersebut hanya sekedar material biologis yang dapat dibuang.

BHINEKA TUNGGAL IKA


Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Diterjemahkan per patah kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa Jawa Kuna berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti "itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.
Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuna yaitu kakawin Sutasoma, karangan Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14.
Kakawin ini istimewa karena mengajarkan toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.
Kutipan ini berasal dari pupuh 139, bait 5. Bait ini secara lengkap seperti di bawah ini:

Rwāneka dhātu winuwus Buddha Wiswa,
Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen,
Mangka ng Jinatwa kalawan Śiwatatwa tunggal,
Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.
Terjemahan:

Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.
Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali?
Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal
Terpecah belahlah itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran.
Garuda Pancasila dengan semboyanBhinneka Tunggal Ika

REFERENSI NOVEL JUMP-BACK.


Filsafat Jiwa

Agama Hindu (Bahasa SanskertaSanātana Dharma सनातन धर्म "Kebenaran Abadi" [1]), dan Vaidika-Dharma ("Pengetahuan Kebenaran") adalah sebuah agamayang berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama Weda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan merupakan agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini.[2][3] Agama ini merupakan agama ketiga terbesar di dunia setelah agama Kristen dan Islam dengan jumlah umat sebanyak hampir 1 miliar jiwa.[4]
Penganut agama Hindu sebagian besar terdapat di anak benua India. Di sini terdapat sekitar 90% penganut agama ini. Agama ini pernah tersebar di Asia Tenggara sampai kira-kira abad ke-15, lebih tepatnya pada masa keruntuhan Majapahit. Mulai saat itu agama ini digantikan oleh agama Islam dan juga Kristen. Pada masa sekarang, mayoritas pemeluk agama Hindu di Indonesia adalah masyarakat Bali, selain itu juga yang tersebar di pulau Jawa,Lombok, Kalimantan (Suku Dayak Kaharingan), Sulawesi (Toraja dan Bugis - Sidrap).

Etimologi

Dalam bahasa Persia, kata Hindu berakar dari kata Sindhu (Bahasa Sanskerta). [5] Dalam Reg Weda,bangsa Arya menyebut wilayah mereka sebagai Sapta Sindhu (wilayah dengan tujuh sungai di barat dayaanak benua India, yang salah satu sungai tersebut bernama sungai Indus). Hal ini mendekati dengan kataHapta-Hendu yang termuat dalam Zend Avesta (Vendidad: Fargard 1.18) — sastra suci dari kaumZoroaster di Iran. Pada awalnya kata Hindu merujuk pada masyarakat yang hidup di wilayah sungai Sindhu. Hindu sendiri sebenarnya baru terbentuk setelah Masehi ketika beberapa kitab dari Weda digenapi oleh para brahmana. Pada zaman munculnya agama Buddha, agama Hindu sama sekali belum muncul semuanya masih mengenal sebagai ajaran Weda.[r

Keyakinan dalam Hindu

Hindu seringkali dianggap sebagai agama yang beraliran politeisme karena memuja banyak Dewa, namun tidaklah sepenuhnya demikian. Dalam agama Hindu, Dewa bukanlah Tuhan tersendiri. Menurut umat Hindu, Tuhan itu Maha Esa tiada duanya. Dalam salah satu ajaran filsafat HinduAdwaita Wedantamenegaskan bahwa hanya ada satu kekuatan dan menjadi sumber dari segala yang ada (Brahman), yang memanifestasikan diri-Nya kepada manusia dalam beragam bentuk.
Dalam Agama Hindu ada lima keyakinan dan kepercayaan yang disebut dengan Pancasradha. Pancasradha merupakan keyakinan dasar umat Hindu. Kelima keyakinan tersebut, yakni:
  1. Widhi Tattwa - percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan segala aspeknya
  2. Atma Tattwa - percaya dengan adanya jiwa dalam setiap makhluk
  3. Karmaphala Tattwa - percaya dengan adanya hukum sebab-akibat dalam setiap perbuatan
  4. Punarbhava Tattwa - percaya dengan adanya proses kelahiran kembali (reinkarnasi)
  5. Moksa Tattwa - percaya bahwa kebahagiaan tertinggi merupakan tujuan akhir manusia


Widhi Tattwa

Omkara. Aksara suci bagi umat Hindu yang melambangkan "Brahman" atau "Tuhan Sang Pencipta".
Widhi Tattwa merupakan konsep kepercayaan terdapat Tuhan yang Maha Esa dalam pandangan Hinduisme. Agama Hindu yang berlandaskan Dharma menekankan ajarannya kepada umatnya agar meyakini dan mengakui keberadaan Tuhan yang Maha Esa. Dalam filsafat Adwaita Wedantadan dalam kitab Weda, Tuhan diyakini hanya satu namun orang bijaksana menyebutnya dengan berbagai nama. Dalam agama Hindu, Tuhan disebut Brahman. Filsafat tersebut tidak mengakui bahwa dewa-dewi merupakan Tuhan tersendiri atau makhluk yang menyaingi derajat Tuhan[6].



Atma Tattwa

Atma tattwa merupakan kepercayaan bahwa terdapat jiwa dalam setiap makhluk hidup. Dalam ajaran Hinduisme, jiwa yang terdapat dalam makhluk hidup merupakan percikan yang berasal dari Tuhan dan disebut Atman. Jivatma bersifat abadi, namun karena terpengaruh oleh badan manusia yang bersifat maya, maka Jiwatma tidak mengetahui asalnya yang sesungguhnya. Keadaan itu disebut Awidya. Hal tersebut mengakibatkan Jiwatma mengalami proses reinkarnasi berulang-ulang. Namun proses reinkarnasi tersebut dapat diakhiri apabila Jivatma mencapai moksa[7].

[sunting]Karmaphala

Agama Hindu mengenal hukum sebab-akibat yang disebut Karmaphala (karma = perbuatan; phala = buah/hasil) yang menjadi salah satu keyakinan dasar. Dalam ajaran Karmaphala, setiap perbuatan manusia pasti membuahkan hasil, baik atau buruk. Ajaran Karmaphala sangat erat kaitannya dengan keyakinan tentang reinkarnasi, karena dalam ajaran Karmaphala, keadaan manusia (baik suka maupun duka) disebabkan karena hasil perbuatan manusia itu sendiri, baik yang ia lakukan pada saat ia menjalani hidup maupun apa yang ia lakukan pada saat ia menjalani kehidupan sebelumnya. Dalam ajaran tersebut, bisa dikatakan manusia menentukan nasib yang akan ia jalani sementara Tuhan yang menentukan kapan hasilnya diberikan (baik semasa hidup maupun setelah reinkarnasi)[8].

[sunting]Punarbhawa

Punarbhawa merupakan keyakinan bahwa manusia mengalami reinkarnasi. Dalam ajaran Punarbhawa, reinkarnasi terjadi karena jiwa harus menanggung hasil perbuatan pada kehidupannya yang terdahulu. Apabila manusia tidak sempat menikmati hasil perbuatannya seumur hidup, maka mereka diberi kesempatan untuk menikmatinya pada kehidupan selanjutnya. Maka dari itu, munculah proses reinkarnasi yang bertujuan agar jiwa dapat menikmati hasil perbuatannya (baik atau buruk) yang belum sempat dinikmati. Proses reinkarnasi diakhiri apabila seseorang mencapai kesadaran tertinggi (moksa).

Moksa

Varanasi di Sungai Gangga, sungai suci Hindu. Varanasi menarik ribuan umat Hindu setiap tahun.
Dalam keyakinan umat Hindu, Moksa merupakan suatu keadaan di mana jiwa merasa sangat tenang dan menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya karena tidak terikat lagi oleh berbagai macam nafsu maupun benda material. Pada saat mencapai keadaan Moksa, jiwa terlepas dari siklus reinkarnasi sehingga jiwa tidak bisa lagi menikmati suka-duka di dunia. Oleh karena itu, Moksa menjadi tujuan akhir yang ingin dicapai oleh umat Hindu.

[sunting]Konsep ketuhanan

Salah satu bentuk penerapanmonoteisme Hindu di Indonesia adalah konsep Padmasana, sebuah tempat sembahyang Hindu untuk memujaBrahman atau "Tuhan Sang Penguasa".
Seorang perempuan Hindu Balisedang menempatkan sesaji di tempat suci keluarganya.
Kuil Hindu di caldeira Bromo, pegununganTengger, Jawa Timur
Agama Hindu merupakan agama tertua di dunia dan rentang sejarahnya yang panjang menunjukkan bahwa agama Hindu telah melewati segala paham ketuhanan yang pernah ada di dunia.[9] Menurut penelitian yang dilakukan oleh para sarjana, dalam tubuh Agama Hindu terdapat beberapa konsep ketuhanan, antara lain henoteismepanteismemonismemonoteismepoliteisme, dan bahkan ateisme. Konsep ketuhanan yang paling banyak dipakai adalah monoteisme (terutama dalam WedaAgama Hindu Dharma dan Adwaita Wedanta), sedangkan konsep lainnya (ateisme, panteisme, henoteisme, monisme, politeisme) kurang diketahui. Sebenarnya konsep ketuhanan yang jamak tidak diakui oleh umat Hindu pada umumnya karena berdasarkan pengamatan para sarjana yang meneliti agama Hindu tidak secara menyeluruh.

[sunting]Monoteisme

Dalam agama Hindu pada umumnya, konsep yang dipakai adalah monoteisme. Konsep tersebut dikenal sebagai filsafat Adwaita Wedanta yang berarti "tak ada duanya". Selayaknya konsep ketuhanan dalam agama monoteistik lainnya, Adwaita Wedanta menganggap bahwa Tuhan merupakan pusat segala kehidupan di alam semesta, dan dalam agama Hindu, Tuhan dikenal dengan sebutan Brahman.
Dalam keyakinan umat Hindu, Brahman merupakan sesuatu yang tidak berawal namun juga tidak berakhir. Brahman merupakan pencipta sekaligus pelebur alam semesta. Brahman berada di mana-mana dan mengisi seluruh alam semesta. Brahman merupakan asal mula dari segala sesuatu yang ada di dunia. Segala sesuatu yang ada di alam semesta tunduk kepada Brahman tanpa kecuali. Dalam konsep tersebut, posisi para dewa disetarakan dengan malaikat dan enggan untuk dipuja sebagai Tuhan tersendiri, melainkan dipuji atas jasa-jasanya sebagai perantara Tuhan kepada umatnya.
Filsafat Adwaita Wedanta menganggap tidak ada yang setara dengan Brahman, Sang pencipta alam semesta. Dalam keyakinan umat Hindu, Brahman hanya ada satu, tidak ada duanya, namun orang-orang bijaksana menyebutnya dengan berbagai nama sesuai dengan sifatnya yang maha kuasa. Nama-nama kebesaran Tuhan kemudian diwujudkan ke dalam beragam bentuk Dewa-Dewi, seperti misalnya: WisnuBrahmaSiwaLaksmiParwatiSaraswati, dan lain-lain. Dalam Agama Hindu Dharma (khususnya di Bali), konsep Ida Sang Hyang Widhi Wasa merupakan suatu bentuk monoteisme asli orang Bali.

[sunting]Panteisme

Dalam salah satu Kitab Hindu yakni Upanishad, konsep yang ditekankan adalah panteisme. Konsep tersebut menyatakan bahwa Tuhan tidak memiliki wujud tertentu maupun tempat tinggal tertentu, melainkan Tuhan berada dan menyatu pada setiap ciptaannya, dan terdapat dalam setiap benda apapun[10], ibaratgaram pada air laut. Dalam agama Hindu, konsep panteisme disebut dengan istilah Wyapi Wyapaka. Kitab Upanishad dari Agama Hindu mengatakan bahwa Tuhan memenuhi alam semesta tanpa wujud tertentu, beliau tidak berada di surga ataupun di dunia tertinggi namun berada pada setiap ciptaannya.

[sunting]Ateisme

Agama Hindu diduga memiliki konsep ateisme (terdapat dalam ajaran Samkhya) yang dianggap positif oleh para teolog/sarjana dari Barat. Samkhya merupakan ajaran filsafat tertua dalam agama Hindu yang diduga menngandung sifat ateisme. Filsafat Samkhya dianggap tidak pernah membicarakan Tuhan dan terciptanya dunia beserta isinya bukan karena Tuhan, melainkan karena pertemuan Purusha dan Prakirti, asal mula segala sesuatu yang tidak berasal dan segala penyebab namun tidak memiliki penyebab[11]. Oleh karena itu menurut filsafat Samkhya, Tuhan tidak pernah campur tangan. Ajaran filsafat ateisme dalam Hindu tersebut tidak ditemui dalam pelaksanaan Agama Hindu Dharma di Indonesia, namun ajaran filsafat tersebut (Samkhya) merupakan ajaran filsafat tertua di India. Ajaran ateisme dianggap sebagai salah satu sekte oleh umat Hindu Dharma dan tidak pernah diajarkan di Indonesia.

[sunting]Konsep lainnya

Di samping mengenal konsep monoteismepanteisme, dan ateisme yang terkenal, para sarjana mengungkapkan bahwa terdapat konsep henoteisme,politeisme, dan monisme dalam ajaran agama Hindu yang luas. Ditinjau dari berbagai istilah itu, agama Hindu paling banyak menjadi objek penelitian yang hasilnya tidak menggambarkan kesatuan pendapat para Indolog sebagai akibat berbedanya sumber informasi. Agama Hindu pada umumnya hanya mengakui sebuah konsep saja, yakni monoteisme. Menurut pakar agama Hindu, konsep ketuhanan yang banyak terdapat dalam agama Hindu hanyalah akibat dari sebuah pengamatan yang sama dari para sarjana dan tidak melihat tubuh agama Hindu secara menyeluruh[12]. Seperti misalnya, agama Hindu dianggap memiliki konsep politeisme namun konsep politeisme sangat tidak dianjurkan dalam Agama Hindu Dharma dan bertentangan dengan ajaran dalam Weda.
Meskipun banyak pandangan dan konsep Ketuhanan yang diamati dalam Hindu, dan dengan cara pelaksanaan yang berbeda-beda sebagaimana yang diajarkan dalam Catur Yoga, yaitu empat jalan untuk mencapai Tuhan, maka semuanya diperbolehkan. Mereka berpegang teguh kepada sloka yang mengatakan:
Jalan mana pun yang ditempuh manusia kepada-Ku, semuanya Aku terima dan Aku beri anugerah setimpal sesuai dengan penyerahan diri mereka. Semua orang mencariku dengan berbagai jalan, wahai putera Partha (Arjuna)[13]

[sunting]Pustaka suci

Kuil Akshardham di New Delhi, India adalah terbesar di dunia candi Hindu
Ajaran agama dalam Hindu didasarkan pada kitab suci atau susastra suci keagamaan yang disusun dalam masa yang amat panjang dan berabad-abad, yang mana di dalamnya memuat nilai-nilai spiritual keagamaan berikut dengan tuntunan dalam kehidupan di jalan dharma. Di antara susastra suci tersebut, Weda merupakan yang paling tua dan lengkap, yang diikuti dengan Upanishad sebagai susastra dasar yang sangat penting dalam mempelajarifilsafat Hindu. Sastra lainnya yang menjadi landasan penting dalam ajaran Hindu adalah TantraAgama danPurana serta kedua Itihasa (epos), yaitu Ramayana dan MahabharataBhagawadgita adalah ajaran yang dimuat dalam Mahabharata, merupakan susastra yang dipelajari secara luas, yang sering disebut sebagai ringkasan dari Weda.
Hindu meliputi banyak aspek keagamaan, tradisi, tuntunan hidup, serta aliran/sekte. Umat Hindu meyakini akan kekuasaan Yang Maha Esa, yang disebut dengan Brahman dan memuja BrahmaWisnu atau Siwa sebagai perwujudan Brahman dalam menjalankan fungsi sebagai pencipta, pemelihara dan pelebur alam semesta.
Secara umum, pustaka suci Hindu dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kitab Sruti dan kelompok kitab Smerti.
  • Sruti berarti "yang didengar" atau wahyu. Yang tergolong kitab Sruti adalah kitab-kitab yang ditulis berdasarkan wahyu Tuhan, seperti misalnya Weda,Upanishad, dan Bhagawadgita. Dalam perkembangannya, Weda dan Upanishad terbagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil, seperti misalnya Regweda dan Isopanishad. Kitab Weda berjumlah empat bagian sedangkan kitab Upanishad berjumlah sekitar 108 buah.
  • Smerti berarti "yang diingat" atau tradisi. Yang tergolong kitab Smerti adalah kitab-kitab yang tidak memuat wahyu Tuhan, melainkan kitab yang ditulis berdasarkan pemikiran dan renungan manusia, seperti misalnya kitab tentang ilmu astronomiekonomipolitik, kepemimpinan, tata negara, hukumsosiologi, dan sebagainya. Kitab-kitab smerti merupakan penjabaran moral yang terdapat dalam kitab Sruti.
Kitab Regweda dalam aksara Dewanagari dari abad ke-19.
Krishna Dwaipayana Wyasa, seorang Maharesi yang mengklasifikasi kitab Weda.

[sunting]Weda

Weda merupakan kitab suci yang menjadi sumber segala ajaran agama Hindu. Weda merupakan kitab suci tertua di dunia karena umurnya setua umur agama Hindu. Weda berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu dari kata vid yang berarti "tahu". Kata Weda berarti "pengetahuan". Para Maha Rsi yang menerima wahyu Weda jumlahnya sangat banyak, namun yang terkenal hanya tujuh saja yang disebut Saptaresi. Ketujuh Maha Rsi tersebut yakni:
  1. Resi Gritsamada
  2. Resi Wasista
  3. Resi Atri
  4. Resi Wiswamitra
  5. Resi Wamadewa
  6. Resi Bharadwaja
  7. Resi Kanwa
Ayat-ayat yang diturunkan oleh Tuhan kepada para Maha Rsi tersebut tidak terjadi pada suatu zaman yang sama dan tidak diturunkan di wilayah yang sama. Resiyang menerima wahyu juga tidak hidup pada masa yang sama dan tidak berada di wilayah yang sama dengan resi lainnya, sehingga ribuan ayat-ayat tersebut tersebar di seluruh wilayah India dari zaman ke zaman, tidak pada suatu zaman saja. Agar ayat-ayat tersebut dapat dipelajari oleh generasi seterusnya, maka disusunlah ayat-ayat tersebut secara sistematis ke dalam sebuah buku. Usaha penyusunan ayat-ayat tersebut dilakukan oleh Bagawan Byasa atau Krishna Dwaipayana Wyasa dengan dibantu oleh empat muridnya, yaitu: Bagawan Pulaha, Bagawan Jaimini, Bagawan Wesampayana, dan Bagawan Sumantu.
Setelah penyusunan dilakukan, ayat-ayat tersebut dikumpulkan ke dalam sebuah kitab yang kemudian disebut Weda. Sesuai dengan isinya, Weda terbagi menjadi empat, yaitu:
  1. Regweda Samhita
  2. Ayurweda Samhita
  3. Samaweda Samhita
  4. Atharwaweda Samhita
Keempat kitab tersebut disebut "Caturweda Samhita". Selain keempat Weda tersebut, Bhagawadgita yang merupakan intisari ajaran Weda disebut sebagai "Weda yang kelima".

[sunting]Bhagawadgita

Bhagawadgita merupakan suatu bagian dari kitab Bhismaparwa, yakni kitab keenam dari seri Astadasaparwa kitab Mahabharata, yang berisi percakapan antara Sri Kresna dengan Arjuna menjelangBharatayuddha terjadi. Diceritakan bahwa Arjuna dilanda perasaan takut akan kemusnahan Dinasti Kuru jika Bharatayuddha terjadi. Arjuna juga merasa lemah dan tidak tega untuk membunuh saudara dan kerabatnya sendiri di medan perang. Dilanda oleh pergolakan batin antara mana yang benar dan mana yang salah, Arjuna bertanya kepada Kresna yang mengetahui dengan baik segala ajaran agama.
Kresna yang memilih menjadi kusir kereta Arjuna menjelaskan dengan panjang lebar ajaran-ajaran ketuhanan dan kewajiban seorang kesatria agar dapat membedakan antara yang baik dengan yang salah. Ajaran tersebut kemudian dirangkum menjadi sebuah kitab filsafat yang sangat terkenal yang bernama Bhagawadgita.
Bhagawadgita terdiri dari delapan belas bab dan berisi ± 650 sloka. Setiap bab menguraikan jawaban-jawaban yang diajukan oleh Arjuna kepada Kresna. Jawaban-jawaban tersebut merupakan wejangan suci sekaligus pokok-pokok ajaran Weda.
Salah satu ilustrasi dalam kitabWarahapurana.
Sebuah ilustrasi dalam kitab Mahabharata, salah satu Itihasa (wiracarita Hindu).

[sunting]Purana

Purana adalah bagian dari kesusastraan Hindu yang memuat mitologilegenda, dan kisah-kisah zaman dulu. Kata Purana berarti "sejarah kuno" atau "cerita kuno". Penulisan kitab-kitab Purana diperkirakan dimulai sekitar tahun 500 SM. Terdapat delapan belas kitab Purana yang disebut Mahapurana. Adapun kedelapan belas kitab tersebut yakni:
  1. Matsyapurana
  2. Wisnupurana
  3. Bhagawatapurana
  4. Warahapurana
  5. Wamanapurana
  6. Markandeyapurana
  7. Bayupurana
  8. Agnipurana
  9. Naradapurana
  1. Garudapurana
  2. Linggapurana
  3. Padmapurana
  4. Skandapurana
  5. Bhawisyapurana
  6. Brahmapurana
  7. Brahmandapurana
  8. Brahmawaiwartapurana
  9. Kurmapurana

[sunting]Itihasa

Itihasa adalah suatu bagian dari kesusastraan Hindu yang menceritakan kisah kepahlawanan para raja dan kesatria Hindu di masa lampau dan dikombinasikan dengan filsafat agama, mitologi, dan cerita tentang makhluk supranatural, yang merupakan manifestasi kekuatan Brahman. Kitab Itihasa disusun oleh para Resi dan pujangga India masa lampau, seperti misalnya Resi Walmiki dan Resi Byasa. Itihasa yang terkenal ada dua, yaitu Ramayanadan Mahabharata.

[sunting]Kitab lainnya

Selain kitab WedaBhagawadgitaUpanishadPurana dan Itihasa, agama Hindu mengenal berbagai kitab lainnya seperti misalnya: TantraJyotishaDarsanaSalwasutraNitisastraKalpaChanda, dan lain-lain. Kebanyakan kitab tersebut tergolong ke dalam kitab Smerti karena memuat ajaran astronomi, ilmu hukum, ilmu tata negara, ilmu sosial, ilmu kepemimpinan, ilmu bangunan dan pertukangan, dan lain-lain.
Kitab Tantra memuat tentang cara pemujaan masing-masing sekte dalam agama Hindu. Kitab Tantra juga mengatur tentang pembangunan tempat suci Hindu dan peletakkan arca. Kitab Nitisastramemuat ajaran kepemimpinan dan pedoman untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Kitab Jyotisha merupakan kitab yang memuat ajaran sistem astronomi tradisional Hindu. Kitab Jyotisha berisi pedoman tentang benda langit dan peredarannya. Kitab Jyotisha digunakan untuk meramal dan memperkirakan datangnya suatu musim.

[sunting]Karakteristik

Ritual Keagamaan Hindu di Candi Prambanan,YogyakartaIndonesia.
Dalam agama Hindu, seorang umat berkontemplasi tentang misteri Brahman dan mengungkapkannya melalui mitos yang jumlahnya tidak habis-habisnya dan melalui penyelidikan filosofis. Mereka mencari kemerdekaan dari penderitaan manusia melalui praktik-praktik askese atau meditasi yang mendalam, atau dengan mendekatkan diri kepada Tuhan melalui cinta kasih, bakti dan percaya (Sradha).
Umat Hindu juga menyebut agamanya sebagai Sanatana Dharma yang artinya Dharma (Ahimsa) yang kekal abadi.
Menurut kepercayaan para penganutnya, ajaran Hindu langsung diajarkan oleh Tuhan sendiri, yang turun atau menjelma ke dunia yang disebut Awatara. Misalnya Kresna, adalah penjelmaan Tuhan ke dunia pada zaman Dwaparayuga, sekitar puluhan ribu tahun yang lalu[14]. Ajaran Kresna atau Tuhan sendiri yang termuat dalam kitab Bhagawadgita, adalah kitab suci Hindu yang utama. Bagi Hindu, siapapun berhak dan memiliki kemampuan untuk menerima ajaran suci atau wahyu dari Tuhan asalkan dia telah mencapai kesadaran atau pencerahan. Oleh sebab itu dalam agama Hindu wahyu Tuhan bukan hanya terbatas pada suatu zaman atau untuk seseorang saja. Bahwa wahyu Tuhan yang diturunkan dari waktu ke waktu pada hakekatnya adalah sama, yaitu tentang kebenaran, kasih sayang, kedamaian, tentang kebahagiaan yang kekal abadi, tentang hakekat akan diri manusia yang sebenarnya dan tentang dari mana manusia lahir dan mau ke mana manusia akan pergi, atau apa tujuan yang sebenarnya manusia hidup ke dunia.

Enam filsafat Hindu

Terdapat dua kelompok filsafat India, yaitu Astika dan Nastika. Nastika merupakan kelompok aliran yang tidak mengakui kitab Weda, sedangkan kelompok Astika sebaliknya. Dalam Astika, terdapat enam macam aliran filsafat. Keenam aliran filsafat tersebut yaitu: NyayaWaisasikaSamkhyaYogaMimamsa, dan Wedanta. Ajaran filsafat keenam aliran tersebut dikenal sebagai Filsafat Hindu. Kelompok Nastika umumnya kelompok yang lahir ketika Hindu masih berbentuk ajaran Weda dan kitab Weda belum tergenapi. Hindu baru muncul selah adanya kelompok Astika. Kedua kelompok tersebut antara Astika dan Nastika merupakan kelompok yang sangat berbeda (Nastika bukanlah Hindu).[rujukan?]



 
 
 
 
 
 
 
 
Filsafat India
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Nastika
 
 
 
 
 
Astika
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Buddha
 
Jaina
 
Carwaka
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Kelompok Astika yang ajarannya bersumber langsung kepada Weda
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Kelompok Astika yang ajarannya tidak bersumber langsung kepada Weda
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Wedanta
 
Mimamsa
 
Yoga
 
Samkhya
 
Waisiseka
 
Nyaya
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Adwaita
 
Dwaita
 
Wisistadwaita
 
 

Keterangan:



Terdapat enam Astika (filsafat Hindu) — institusi pendidikan filsafat ortodok yang memandang Weda sebagai dasar kemutlakan dalam pengajaran filsafat Hindu — yaitu: NyāyaVaisheṣhika,SāṃkhyaYogaMīmāṃsā (juga disebut dengan Pūrva Mīmāṃsā), dan Vedānta (juga disebut dengan Uttara Mīmāṃsā) ke-enam sampradaya ini dikenal dengan istilah Sad Astika Darshana atau Sad Darshana. Diluar keenam Astika diatas, terdapat juga Nastika, pandangan Heterodok yang tidak mengakui otoritas dari Weda, yaitu: BuddhaJaina dan Carvaka.
Meski demikian, ajaran filsafat ini biasanya dipelajari secara formal oleh para pakar, pengaruh dari masing-masing Astika ini dapat dilihat dari sastra-sastra Hindu dan keyakinan yang dipegang oleh pemeluknya dalam kehidupan sehari-hari.

[sunting]Konsep Hindu

Hindu memiliki beragam konsep keagamaan yang diterapkan sehari-hari. Konsep-konsep tersebut meliputi pelaksanaan yajña, sistem Catur Warna (kasta), pemujaan terhadap Dewa-Dewi,Trihitakarana, dan lain-lain.

[sunting]Dewa-Dewi Hindu

Pelaksanaan Ngaben di UbudBali
Artikel utama: Dewa dalam konsep Hinduisme
Dalam ajaran agama Hindu, Dewa adalah makhluk suci, makhluk supernatural, penghuni surga, setara dengan malaikat, dan merupakan manifestasi dariTuhan Yang Maha Esa. Kata “dewa” berasal dari kata “div” yang berarti “beResinar”. Dalam kitab suci Reg Weda, Weda yang pertama, disebutkan adanya 33 Dewa, yang mana ketiga puluh tiga Dewa tersebut merupakan manifestasi dari kemahakuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Di antara Dewa-Dewi dalam agama Hindu, yang paling terkenal sebagai suatu konsep adalah: BrahmāWisnuÇiwa. Mereka disebut Trimurti.
Dalam kitab-kitab Weda dinyatakan bahwa para Dewa tidak dapat bergerak bebas tanpa kehendak Tuhan. Para Dewa juga tidak dapat menganugerahkan sesuatu tanpa kehendak Tuhan. Para Dewa, sama seperti makhluk hidup yang lainnya, bergantung kepada kehendak Tuhan. Filsafat Advaita (yang berarti: “tidak ada duanya”) menyatakan bahwa tidak ada yang setara dengan Tuhan dan para Dewa hanyalah perantara antara beliau dengan umatnya.

[sunting]Sistem Catur Warna (Golongan Masyarakat)

Artikel utama: Sistem Golongan Masyarakat dalam Hinduisme
Dalam agama Hindu, dikenal istilah Catur Warna bukan sama sekali dan tidak sama dengan kasta. Karena di dalam ajaran Pustaka Suci Weda, tidak terdapat istilah kasta. yang ada hanyalah istilah Catur Warna. Dalam ajaran Catur Warna, masyarakat dibagi menjadi empat golongan, yaitu:
  • Brāhmana : golongan para pendeta, orang suci, pemuka agama dan rohaniwan
  • Ksatria : golongan para raja, adipati, patih, menteri, dan pejabat negara
  • Waisya : golongan para pekerja di bidang ekonomi
  • Sudra : golongan para pembantu ketiga golongan di atas
Menurut ajaran catur Warna, status seseorang didapat sesuai dengan pekerjaannya. Jadi, status seseorang tidak didapat semenjak dia lahir melainkan didapat setelah ia menekuni suatu profesi atau ahli dalam suatu bidang tertentu. Catur Warna menekankan seseorang agar melaksanakan kewajibannya dengan sebaik-baiknya. Keempat golongan sangat dianjurkan untuk saling membantu agar mereka dapat memperoleh hak. Dalam sistem Catur Warna terjadi suatu siklus “memberi dan diberi” jika keempat golongan saling memenuhi kewajibannya.

[sunting]Pelaksanaan ritual (Yajña)

Atikel utama: Yajña
Dalam ajaran Hindu, Yajña merupakan pengorbanan suci secara tulus ikhlas kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada para leluhur, kepada sesama manusia, dan kepada alam semesta. Biasanya diwujudkan dalam ritual yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan umat Hindu. Tujuan pengorbanan tersebut bermacam-macam, bisa untuk memohon keselamatan dunia, keselamatan leluhur, maupun sebagai kewajiban seorang umat Hindu. Bentuk pengorbanan tersebut juga bermacam-macam, salah satunya yang terkenal adalah Ngaben, yaitu ritual yang ditujukan kepada leluhur (Pitra Yadnya).

[sunting]Sekte (aliran) dalam Hindu

Jalan yang dipakai untuk menuju Tuhan (Hyang Widhi) jalurnya beragam, dan kemudian dikenallah para dewa. Dewa yang tertinggi dijadikan sarana untuk mencapai Hyang Widhi. Aliran terbesar agama Hindu saat ini adalah dari golongan Sekte Waisnawa yaitu menonjolkan kasih sayang dan bersifat memelihara; yang kedua terbesar ialah Sekte Siwa sebagai pelebur dan pengembali yang menjadi tiga sekte besar, yaitu Sekte Siwa, Sekte Sakti (Durga ), dan Sekte Ganesha, serta terdapat pula Sekte Siwa Siddhanta yang merupakan aliran mayoritas yang dijalani oleh masyarakat Hindu Bali, sekte Bhairawa dan Sekte - Sekte yang lainnya. Yang ketiga ialah Sekte Brahma sebagai pencipta yang menurunkan Sekte Agni, Sekte Rudra, Sekte Yama, dan Sekte Indra. Sekte adalah jalan untuk mencapai tujuan hidup menurut Agama Hindu, yaitu moksha (kembali kepada Tuhan), dan pemeluk Hindu dipersilahkan memilih sendiri aliran yang mana menurutnya yang paling baik/bagus.

[sunting]Toleransi umat Hindu

Agama ini memiliki ciri khas sebagai salah satu agama yang paling toleran, yang mana di dalam kitab Weda dalam salah satu baitnya memuat kalimat berikut:
Sansekertaएकम् सत् विप्रा: बहुधा वदन्ति
Alihaksara: Ekam Sat Vipraaha Bahudhaa Vadanti
Cara baca dalam bahasa Indonesia: Ekam Sat Wiprah Bahuda Wadanti
Bahasa Indonesia: "Hanya ada satu kebenaran tetapi para orang pandai menyebut-Nya dengan banyak nama."
— Rg Weda (Buku I, Gita CLXIV, Bait 46)

Dalam berbagai pustaka suci Hindu, banyak terdapat sloka-sloka yang mencerminkan toleransi dan sikap yang adil oleh Tuhan. Umat Hindu menghormati kebenaran dari mana pun datangnya dan menganggap bahwa semua agama bertujuan sama, yaitu menuju Tuhan, namun dengan berbagai sudut pandang dan cara pelaksanaan yang berbeda. Hal itu diuraikan dalam kitab suci mereka sebagai berikut:
samo ‘haṁ sarva-bhūteṣu na me dveṣyo ‘sti na priyah
ye bhajanti tu māṁ bhaktyā mayi te teṣu cāpy aham
(BhagawadgitaIX:29)
Arti:
Aku tidak pernah iri dan selalu bersikap adil terhadap semua makhluk.
Bagi-Ku tidak ada yang paling Ku-benci dan tidak ada yang paling Aku kasihi.
Tetapi yang berbakti kepada-Ku, dia berada pada-Ku dan Aku bersamanya pula



Ye yathā mām prapadyante tāms tathaiva bhajāmy aham,
mama vartmānuvartante manusyāh pārtha sarvaśah
(Bhagawadgita4:11)
Arti:
Jalan mana pun yang ditempuh seseorang kepada-Ku,
Aku memberinya anugerah setimpal. Semua orang mencari-Ku
dengan berbagai jalan, wahai putera Partha (Arjuna)



Yo yo yām yām tanum bhaktah śraddhayārcitum icchati,
tasya tasyācalām śraddhām tām eva vidadhāmy aham
(Bhagawadgita7:21)
Arti:
Kepercayaan apapun yang ingin dipeluk seseorang,
Aku perlakukan mereka sama dan
Ku-berikan berkah yang setimpal supaya ia lebih mantap



Meskipun ada yang menganggap Dewa-Dewi merupakan Tuhan tersendiri, namun umat Hindu memandangnya sebagai cara pemujaan yang salah. Dalam kitab suci mereka, kepribadian Tuhan Yang Maha Esa bersabda:
ye ‘py anya-devatā-bhaktā yajante śraddhayānvitāḥ
te ‘pi mām eva kaunteya yajanty avidhi-pūrvakam
(BhagawadgitaIX:23)
Arti:
Orang-orang yang menyembah Dewa-Dewa dengan penuh keyakinannya
sesungguhnya hanya menyembah-Ku, tetapi mereka melakukannya
dengan cara yang keliru, wahai putera Kunti (Arjuna)
Pemeluk agama Hindu juga mengenal arti Ahimsa dan "Satya Jayate Anertam". Mereka diharapkan tidak suka (tidak boleh) membunuh secara biadab tapi untuk kehidupan pembunuhan dilakukan kepada binatang berbisa (nyamuk) untuk makanan sesuai swadarmanya, dan diminta jujur dalam melakukan segala pikiran, perkataan, dan perbuatan.