Thursday, December 13, 2012

SANDBLASTING (art painting on the Glasses)


Apa itu Sandblasting :

Sandblasting adalah suatu proses pembersihan permukaan dengan cara menembakan partikel (Pasir) kesuatu permukaan material sehingga menimbulkan gesekan / tumbukan. Permukaan material tersebut akan menjadi bersih dan kasar. Tingkat kekasarannya dapat disesuaikan dengan ukuran pasirnya serta tekanannya.

 


Mengapa Sandblasting :

Sandblasting dipilih kerna proses ini yang paling cepat dan efisien untuk membersihkan permukaan material yang terkontaminasi oleh berbagai kotoran terutama karat. Efek dari sandblasting ini membuat permukannya menjadi kasar dan permukaan yang kasar ini membuat cat dapat melekat dengan kuat.

Contoh :


Video of Sandblasting :








Keuntungan dari Sandblasting :

1. Membersihkan permukaan material (besi) dari kontaminasi seperti karat, tanah, minyak, cat, garam dan lainnya.
2. Mengupas cat lama yang sudah rusak atau pudar 
3. Membuat profile (kekasaran) pada permukaan metal sehingga cat lebih melekat.

Kami akan melakukan proses Sandblasting untuk material mentah dan semua permukaan seperti steel, galvanised dan kayu. Untuk pasir sandblasting kami menggunakan Silica sand, Aluminium Oxide, Steel grit dan Garnet. 
Komitmen kami adalah memberikan pelayanan dengan hasil yang terbaik, dengan cara melakukan pekerjaan secara DETAIL pada tiap-tiap proses, SAFETY untuk para pekerja dan pekerjaan itu sendiri serta QUALITY CONTROL hasil akhir dengan alat ukur yang akurat / modern.
Untuk Pekerjaan dalam skala besar, kami dapat juga melakukan proses Sandblasting dan Painting di lokasi kerja fabrikasi  / workshop anda.
Untuk lebih efisien dalam faktor Harga, Kecepatan dan Kualitas pekerjaan Sandblasting, kami dapat melakukan proses antar jemput material anda ke workshop kami di depok.

Wednesday, October 10, 2012

LUKISAN DINDING Rp 200rb/meter,HZR STUDIO LUKIS-DEPOK







 


















Bagi Yang berminat pada jasa kami dalam seni :

~Kaligrafi Mesjid

~Lukisan Motif Awan

~ Lukisan Canvas 

~Lukisan Kaligrafi di Canvas

 ~Mural atau Lukisan Dinding

~Sandblast  Grafir Kaca

~Jasa Pemasangan Stiker Sandblast 

~Design ilustrasi buat cover buku

 ~Dekorasi panggung dari bahan styrofoam

~Lettering atau Seni Menulis Tangan

~Relief atau Patung 

~Dan semua hal tentang seni.

 

anda bisa menghubungi alamat di bawah ini :

HZR STUDIO nomer.45D, Jl.Radar Auri, Rt.01/11, 

Kec: Cimanggis, Ds: Mekar Sari, Kota : Depok, 

antara Perum Permata Puri 2 dan Perum Koperasi 1

 Hp ; 082298911777


Tuesday, October 9, 2012

PANCASILA BERTENTANGAN DENGAN SYARIAT ISLAM?


“ Pancasila adalah Taghut! Ganti dengan syariat Islam! Allahu Akbar! “

Serem ya?

Tapi kenyataannya ya seperti itu. Paham ‘Islam Politik’ ini telah tersebar secara sistematis, di mana generasi muda Indonesia yang dijadikan sasaran empuk bagi doktrin politik mereka. Pemikiran ini begitu subur di kalangan remaja-remaja masjid, aktivis-aktivis ‘Islam’ kampus, bahkan di forum-forum diskusi keagamaan.

Saya ini sampai heran. Pancasila disebut ‘Taghut’, yang artinya ‘melampaui batas' dan seringkali mengandung makna 'jahat’. Lho, jahat dari mananya sih? Satu-satunya kesan ‘jahat’ yang pernah saya rasakan tentang Pancasila adalah ketika masa SD saya disetrap, di depan kelas sambil berdiri satu kaki, oleh pak guru dan disuruh membaca Pancasila keras-keras sebanyak (kalau gak salah) sepuluh kali!

Sebenernya maunya mereka apa ya? Apa ya lambang Garuda Pancasila itu harus didandani pake sorban dulu trus ditambahin jenggot baru terus bisa lepas dari vonis ‘Taghut’ tadi? Terus gitu dibaca dengan lafal : “FANCASHILLA”. Gitu?

Atau malah mereka maunya si Burung Garuda diganti Burung Ababil gitu, biar gak lagi dianggap ‘Taghut’?

Sebenernya saya curiga bahwa mereka asal ‘njeplak’ aja, karena mereka gak paham hakikat ajaran Islam itu sendiri. Lha kalau ajaran agama sendiri gak ngerti, ya bagaimana mereka mau memahami ajaran-ajaran lainnya yang selalu dianggap produk ‘kafir’, karena dianggap ‘di luar Islam’?

Pancasila itu jelas Islami banget! Kelima sila tersebut hidup dalam ajaran Islam!

Gak percaya? Ayo kita adu satu persatu antara syariat Islam dan Pancasila!

KETUHANAN YANG MAHA ESA

Cuma seorang Mukmin yang mabok habis minum kencing unta aja yang bilang kalau sila ini bertentangan dengan syariat Islam!

Semua agama pada hakikatnya mengajarkan keesaan Tuhan. Namun ketika agama lain agak gamang dalam ‘meraba’ eksistensi Tuhan; sehingga ada yang mengajarkan bahwa Tuhan itu khusus untuk bangsanya saja, ada yang percaya Tuhan itu berwujud dalam diri manusia, ada yang menganggap bahwa Tuhan itu harus divisualisasikan dalam patung, ada yang menduga-duga bahwa Tuhan itu tinggal di surga atau langit; justru Islam muncul dengan ajaran Tauhid yang sempurna :

“ Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha ESA ....... dan TIDAK ADA segala sesuatu pun yang SETARA dengan Dia" (QS 112 : 1-4)

Tuhan itu Maha Esa dan tidak ada segala sesuatu pun di alam semesta ini yang setara atau menyerupai-Nya. Titik!

Jadi selama kita masih memiliki persepsi tentang ‘Tuhan’, jelas itu bukanlah Tuhan!

KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

Siapa yang berani bilang kalau Islam tidak mengajarkan manusia untuk bersikap adil?

“... maka damaikanlah antara keduanya dengan ADIL dan berlaku ADILLAH. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku ADIL.” (QS 49 : 9)

Siapa yang bilang kalau Islam tidak mengajarkan manusia untuk beradab? Bukannya justru Islam mengajarkan berbagai dimensi adab? Adab terhadap orang tua, adab terhadap umat beragama, adab dalam berbisnis, adab dalam berdiskusi dan berdakwah, adab dalam menuntut ilmu, dsb? Ga usah pake comot-comot ayat buat ngebuktiin kan?

Karena adil dan beradab itulah manusia akan menjadi manusia yang memanusiakan sesama manusia (ini contoh kalimat yang gak keren, karena terlalu mbulet di kata ‘manusia’). Manusia (mulai deh ..) yang berkemanusiaan (lagi!) akan menjadi manusia (ampun ... lagi, deh!) yang menebar kasih sayang dan rahmat bagi semesta alam!

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) RAHMAT BAGI SEMESTA ALAM.” (QS 21 : 107)

Ya kalau yang beginian aja mereka yang teriak-teriak ‘Taghut’ itu kagak ngerti, ya gak heran kalau mereka berperilaku tidak manusiawi dan biadab, kerjaannya cuma nyesat-nyesatin orang, marah-marah, dan ngerusak sana-sini!

PERSATUAN INDONESIA

Islam gak mengajarkan persatuan? Nih, baca :

“ Dan BERPEGANGLAH (alias BERSATULAH) kamu semuanya kepada tali Allah, dan JANGANLAH kamu BERCERAI-BERAI .. “ (QS 3 : 103)

Nah, kalau ajaran ini sih mereka ngerti. Tapi logikanya dipelintir. Dalam pandangan mereka negara-bangsa yang ada di dunia ini adalah bukti bahwa umat manusia itu terpecah-belah. Dan mereka semua harus disatukan dalam Daulah Islamiyah!

Kata siapa, om?? Islam itu mengajarkan “Berbeda Tapi Satu (untuk tujuan yang mulia)” (persis seperti Bhinneka Tunggal Ika), dan bukannya “Yang Berbeda Harus Disamakan Menjadi Satu” (kalau yang ini persis paham Fasisme ala Om Jojon dan Mbah Muso)!

Islam itu justru mengakui bahwa manusia itu bersuku-suku dan berbangsa-bangsa dalam berbagai peradaban, dan perbedaan syariat tiap-tiap umat pun diakui keberadaannya, dengan anjuran untuk bersatu menciptakan kebaikan di dunia ini!

“Hai manusia, sesungguhnya Kami ....... menjadikan kamu BERBANGSA-BANGSA dan BERSUKU-SUKU supaya kamu SALING MENGENAL .. “ (QS 49 : 13)

“Untuk TIAP-TIAP UMAT di antara kamu, Kami berikan ATURAN dan JALAN yang TERANG. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka BERLOMBA-LOMBAKAH BERBUAT KEBAJIKAN.” (QS 5 : 48)

Dan gak mungkin manusia yang berbangsa-bangsa, bersuku-suku, dan beraneka ragam agama itu mau bersatu dengan sukarela di bawah ‘Panji Islam’. Mereka yang maksain konsep ‘Islam Politik’ mereka itu gak bakalan menciptakan persatuan, malah perpecahan!

KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN

Jangan kaget, musyawarah mufakat itu adalah perintah agama! Sampai-sampai ada surat yang dinamai “Asy-Syuara” yang artinya adalah “Musyawarah”!

“Dan orang-orang yang menerima seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, SEDANG URUSAN MEREKA (DIPUTUSKAN) DENGAN MUSYAWARAH antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. “ (QS 42 : 38)

“... Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan BERMUSYAWARAHLAH dengan mereka dalam urusan itu ... “ (QS 3 : 159)

KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Ini dia ...... Keadilan sosial dalam masyarakat bisa tercipta, dengan syarat :

- Persamaan derajad sesama manusia dan pengakuan akan hak asasi manusia, yang sering disebut semangat ‘Egalitarian’.

- Adanya sistem pembagian harta orang-orang mampu kepada kaum fakir miskin.

- Pemanfaatan sumber daya alam untuk kemakmuran bersama.

Dan ketiga hal di atas diajarkan di dalam Alquran!

Oke, kita tengok kembali sejarah diturunkannya Alquran dan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah!

Pada zaman itu negeri-negeri dunia kebanyakan bersistem Monarki, Aristokrasi, dan Teokrasi, sehingga hajat hidup rakyat dikuasai oleh para raja, bangsawan, tuan-tuan tanah, dan para pemuka agama. Bisa dikatakan bahwa mereka memegang penuh kuasa atas hidup rakyat jelata. Di zaman itu pula manusia yang lebih kuat memperbudak manusia yang lain. Para wanita juga diperlakukan sebagai makhluk kelas dua.

Tapi apa yang terjadi ketika Nabi Muhammad memproklamirkan diri sebagai utusan Allah? Ternyata Alquran membawa revolusi pada peradaban manusia! Ajaran Alquran tentang kesetaraan derajad manusia, pengangkatan wanita ke kedudukan yang tinggi, pembebasan manusia dari perbudakan, kewajiban untuk memberi fungsi sosial pada harta kekayaan pribadi, adalah ajaran yang dirasakan begitu radikal bagi peradaban-peradaban lainnya!

Tidak heran jika kemudian Nabi Muhammad begitu diburu oleh para musuhnya, karena ajaran yang dibawanya akan memporak-porandakan hierarki kekuasaan yang telah mereka nikmati selama berabad-abad!

Dan Nabi Muhammad mewujudkannya dalam sebuah negara-bangsa, yaitu Negara Madinah!

Ini adalah negara yang menggunakan hukum ‘sekuler’, dalam arti tidak menggunakan hukum Islam, Nasrani, atau Yahudi secara formal. Ini adalah negara di mana seluruh masyarakat dari latar belakang suku bangsa dan agama mana pun mendapatkan hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara, yang diatur dalam Piagam Madinah.

Semua itu adalah dalam rangka mewujudkan : Keadilan Sosial!

................................................

Jadi, masih beranggapan kalau Pancasila itu bertentangan dengan syariat Islam?

Kalau bertentangan dengan syariat Arab zaman Jahiliyah sih emang bener! Tapi kalau syariat Islam jelas enggak bertentangan, malah sangat sejalan!

Pancasila itu Islami, bahkan cukup khas dalam ajaran Islam!

Maka saya punya keyakinan jika nilai-nilai Pancasila ditegakkan setegak-tegaknya, maka syariat Islam itu sudah berdiri dengan sendirinya di bumi Nusantara ini!

Kalau dipikir-pikir, lebih penting mana sih memperjuangkan ‘label Islam’ dan ‘formalisasi Islam’, dibandingkan menghidupkan nilai-nilai Islam dalam berbagai bentuk kehidupan?

Saya yakin kalo umat non-mukmin itu bakalan kebakaran bulu ketek kalau kita berkoar-koar menegakkan ’syariat Islam’ secara formal! Tapi sebaliknya, saya yakin mereka akan menerima jika ‘syariat Islam yang berbungkus kebangsaan’ ini, yaitu Pancasila, walau mereka pada akhirnya sadar bahwa nilai-nilai Islami hidup dalam Pancasila tersebut!

Seperti sudah sering saya katakan sebelumnya, ketika kita menghabiskan energi untuk menegakkan SIMBOL, maka akan banyak pergesekan antara simbol satu dengan lainnya. Tapi apabila yang kita tegakkan adalah NILAI atau HIKMAH, maka semangat itu akan mengalir dalam setiap bentuk peradaban di bumi ini.

NEGERI ISLAMI jauh lebih bermanfaat daripada sekedar memperjuangkan NEGERI ISLAM!
 

Friday, September 7, 2012

Iman Buta

Ketika kita bertambah tua, penglihatan mulai kabur, pendengaran mulai berkurang, rambut rontok, ggi palsu mulai menancap, kaki makin melemah dan tangan semakin gemetaran.
namun ada bagian dari anatomi tubuh kita yg semakin kuat dri tahun ke tahun, yaitu mulut kita yg bawel ini.

itulah sebabnya kenapa warga negara kita bertela-tela dan paling pintar dalam masalah berkomentar, dan mungkin memenuhi sarat sebagai politikus pada usia senja.

Dahulu Kala terdapatlah seorang Raja yang kewalahan dengan para mentrinya. mereka terlalu banyak membantah dengan argument dan keyakinan masing-masing,mengikuti apa yg di yakininya, mereka masing-masing merasa dirinya yang paling benar dan yang lainnya salah.

suatusaat Raja mengajak para meneterinya untuk melihat sebuah pertunjukan, akrobatik sirkus, dll, dan di akhir pertunjukan Raja menuntun sendiri se'ekor gajah ke arena pertunjukan, di ikuti oleh enam orang yang buta sejak lahir.

Raja menuntun orang buta pertama, menuntunnya untuk membelai belalai gajah dan mengatakan kepadanya bahwa itu adalah se'ekor gajah.

Raja lalu menuntun orang buta yg ke dua, untuk meraba gading sang gajah.
orang ketiga meraba kupingnya.
orang buta ke empat  meraba badannya.
orang buta ke lima meraba kakinya.
orang buta ke enam meraba ekornya.
lalu Raja menyuruh orang buta pertama untuk menyebutkan dengan lantang seperti apakah gajah itu ?

menurut pertimbangan dan pendapat saya yang ahli ini, kata si buta pertama yg meraba belalai gajah, saya nyatakan dengan penuh keyakinan bahwa se'ekor gajah itu adalah sejenis ular phyton yg besar.

omong kosong kata si buta yg ke dua, yang meraba gadingnya, se'ekor gajah terlalu keras untuk di sebut sebagai ular, fakta saya, dan saya tidak pernah salah bahwa gajah itu seperti bajak petani.

jangan melucu kata si buta yg ketiga yg meraba kupingnya, se'ekor gajah adalah seperti kipas buat raja yg begitu besar dan lebar.

kalian idiot, kata si buta yg ke empat yg meraba tubuh gajah, se'ekor gajah adalah seperti batu karang yang besar.

mustahil, kata si buta yg ke lima, yang meraba kakinya, saya menyatakan bahwa gajah itu seperti pohon yang kokoh dan menancap di bumi.

parah kata si buta yg ke enam yg meraba ekornya, semua pendapat kalian salah, pendapatkulah yg paling benar, bahwa gajah itu seperti pecut atau cameti untuk mengusir lalat, karena saya dapat merasakannya.

sampah gajah itu se'ekor ular, tidak gajah itu seperti batu, bodoh gajah itu seperti pohon, dan para buta itu mulai membantah satu sama lain, semuanya bicara berbarengan mempertahankan keyakinannya masing-masing, menyebabkan kata-kata berubah menjadi teriakan yang lantang dan panjang, sampai akhirnya ketika hina'an dan cela'an mulai muncul, maka ahirnya mereka pun akhirnya adu jotos, dan perkelahian pun meledak, mereka berjuang demi keyakinannya masing masing, demi integritas, demi kebenaran.

saat para prajurit melerai pertengkaran mereka, maka para hadirin dan para menteri kerajaan serta merta diam terpaku melihat kejadian tersebut, dan wajah para menteri tampak malu melihat kejadian tersebut. setiap orang akhirnya dapat menangkap pesan yang di sampaikan oleh Raja pada kesempatan itu.

bahwa masing-masing dari kita baru mengenali kebenaran dari satu sisi saja, bila kita memegang teguh apa yg kita pahami sebagai suatu kebenaran yang mutlak maka tidak ubahnya seperti salah satu buta yang meraba salah satu bagian dari gajah.

yang lebih parahnya lagi, pengetahuan yang terbatas, tapi meresa yakin bahwa apa yg di pahaminya itu benar, lalu ia pintar berdialog dan pintar bekata-kata, dan berani mengambil sebuah kesimpulan atas pemahamannya itu maka pastilah akan mendatangkan keributan dan adu argument dengan mereka yang tidak sepaham, maka seperti cerita tentang ke enam orang buta tersebut, ada baiknya pengalaman dan pengetahuan mereka masing2 di gabung dan di jadikan data-data untuk menyimpulkan apa itu gajah.
gajah itu seperti se'ekor ular yang di apit oleh dua bajak petani, di topang ke empat batang pohon, di depannya ada dua kipas, dan di tengahnya ada batu karang yang besar, dan di ujungnya ada pecut pengusir lalat, bukan gambaran yg buruk untuk se'ekor gajah bagi orang yang belum pernah melihat sama sekali.




Thursday, September 6, 2012

Bahayanya Membuka Mulut

         Dalam Parlement kepemerintahan, adu argument atau adu mulut sudah menjadi pemadangan yg biasa kita lihat di perlement kepemerintahan kita, yg ujung-2nya berakhir dengan adu jotos, dan masalah pun akhirnya tidak menemukan jalan keluarnya.

ada sebuah cerita di mana dahulu kala ada seorang Raja yg di jengkelkan oleh salah satu anggota dewan yg senantiasa ngotot dalam bicara, dan selalu mempertahankan apa yang di yakininya, bahkan ketika Raja sedang rapat membahas suatu masalah kenegaraan yg sangat penting, kata2 Raja pun terpotong dan terhenti karena ocehan-2 dari anggota dewan yg menyita waktu dan  akhirnya sidang pun di tunda sementara tanpa sebuah keputusan.

di sela2 kejengkelan dan kepenatan Raja tentang bagaimana menangani anggota dewannya yg pandai bicara, Raja pun duduk di depan halaman istana yg luas, sambil menikmati pemandangan di halaman istananya, di lihatnya di luar pagar istana kerajaan ada seorang laki2 paruh baya yg sedang di kerumunin anak2 kecil yg memberikan uang recehan kepada laki2 tersebut dan meminta sebuah ayam sambil menunjuk kepada semak belukar, si laki2 paruh baya itu pun menegeluarkan kerikil2 dari dalam tasnya, dan mulai menembakan kerikil-2 tersebut dengan tulupan, satu demi satu ranting semak belukar yg di tunjuki anak2 tersebut berjatuhan, hingga akhirnya membentuk se'ekor ayam, lalau anak2 itu pun bersorak gembira, dan kembali mereka memberikan uang recehan kepada laki2 paruh baya tersebut dan meminta se'ekor gajah sambil menujuk semak belukar yg lebih besar, dan laki2 itu pun kembali beraksi hingga semak belukar itu pun akhirnya membentuk se'ekor gajah, dan anak2 pun bersorak gembira, sehingga ketika pertunjukan itu berakhir Raja merasa mendapatkan ide darinya, maka ia pun akhirnya menghampiri si laki2 paruh baya tersebut dan berbicara kepadanya.

kau akan ku berikan emas dan banyak harta jika kau mau bekerja sama denganku, siasatnya begini kata Raja sambil membisikkan sesautu kepada laki2 tersebut, si laki2 paruh baya itu pun mengangukan kepada raja dan menyanggupinya.

selang beberapa jam setelah itu sidang kembali di buka, kali ini di sudut ruangan tampak sebuah tirai hitam yg transparant yg tidak menampakan sosok di dalamnya.

sidang pun kembali di buka, dan tentu saja salah satu anggota dengan yg terkenal sok pintar dan paling banyak menyela pembicaraan orang kembali menajadi perhatian semua dewan dan raja, ia kembali membuka mulut pertama sebelum Raja dan orang lain mendapat kesempatan bicara.

ketika ia membuka mulut untuk pertama kalinya, di rasakannya ada sesuatu yg lembut yg masuk ke dalam mulutnya dan meluncur ke dalam kerongkongannya, tapi ia tidak menghiraukan gangguan kecil semacam itu, ia pun melanjutkan tuk berbiacara paling awal, dan ketika ada anggota dewan yg menimpali, ia kembali membuka mulut untuk ke dua kalinya, ia kembali merasakan ada sesuatu yg lembut masuk ke dalam mulutnya, tp itu tdk menghentikannya untuk terus mengoceh, dan semakin banyak ia mengoceh, semakin banyak sesuatu yg masuk ke dalam mulutnya dan meluncur ke dalam kerongkongan, dan perutnya, hingga ketika sidang mencapai puncak, akhirnya anggota dewan yg pandai membuka mulut itu sudah tak tertahankan lagi, ia pun menahan perutnya, sambil terus membuka mulut, tapi akhirnya ia menyerah dan segera pergi sambil menahan perut dan mulutnya yg hampir muntah, hingga untuk beberapa waktu lamanya sidang pun akhirnya berjalan lebih tertib tanpa kehadiran orang tersebut, hingga Raja pun akhirnya dapat membuat keputusan yg bijak dan sidang pun selesai.

setelah sidang selesai dan semua anggota dean bubar, Raja pun menhampiri tirai hitam di sudut rungan sidang, dan di bukanya tirai tersebut yg ternyata di dalamnya ada seorang laki2 paruh baya yang menyambut Raja dengan senyuman, Raja pun tertawa karena di lihatnya kantong tas plastik yg asalnya berisi penuh tahi ayam hampir habis karena di jadikan amunisi untuk menembak ke arah mulut anggota dewan yg banyak membuka mulut.

selama berminggu2 setelah itu anggota dewan yg sering ngoceh tak karuan itu pun hilang dari peredaran, dan sidang pun selalu berjalan lancar tanpa kehadirannya, hingga pada akhirnya anggota dewan itu pun kembali hadir pada sidang berikutnya, tapi kali ini ia jadi pendiam, dan kalau pun bicara ia akan menutupi mulutnya dengan sangat hati-hati dan penuh pemikiran.

barangkali kehadiran penembak jitu di sudut ruangan sidang di perlukan untuk meredam mereka yg pintar membuka mulut, hehehe salam persaudaraan.

Wednesday, September 5, 2012

Alien Adalah Dewa Pencipta Manusia

Benarkah Alien Adalah Dewa Pencipta Manusia?

Alien, dan mereka yang disebut para ‘Dewa’ akan mengontrol energi dari seluruh galaksi. Bukan berdasarkan pada molekul karbon, tetapi merupakan kecerdasan Manusia Super, tak terkecuali malaikat.
Peradaban masa lalu tetap menjadi misteri, dan manusia terus berusaha tanpa henti hingga menemukan jawaban sesungguhnya tentang awal terbentuknya peradaban manusia dan Dewa. Bagi ilmuwan, terjemahan alkitab tidak akan pernah mencukupi hasrat mereka untuk menggali lebih dalam tentang pencitaan manusia primitif yang men-Dewa-kan Alien. Artikel saya hari ini akan memberikan sedikit penjelasan yang berkaitan dengan Alien dan Dewa Kuno berdasarkan sebuah teori, atau lebih tepatnya hipotesis dari beberapa ilmuwan, salah satunya Michio Kaku.

Alien Dan Sejarah Peradaban Manusia

Sebuah teori muncul di tahun 1968 tentang hipotesis untuk merenungkan kemungkinan makhluk luar angkasa (Alien) ketika mereka turun ke Bumi di masa lalu dan membangun ajaran agama. Penulis Erich von Daniken, sosok yang disebut sebagai ‘Bapak Teori Astronot Kuno‘. Dalam bukunya yang berjudul ‘Chariots Of The Gods‘ mempopulerkan argumen tentang alien kuno yang berinteraksi dengan manusia primitif.
anunnaki, alien, dewa
The Fallen Angel / Credit: zastavki
Rev.Barry Downing juga meneliti hubungan antara UFO dan keyakinan agama. Di bukunya yang berjudul ‘The Bible and Flying Saucers‘ adalah buku yang berisi hipotesis perspektif Alkitab tentang fenomena UFO dan alien. Teori Von Daniken mengatakan bahwa nenek moyang kita (manusia primitif) menganggap alien sebagai Dewa dan membuat ‘sistem kepercayaan supranatural’ dalam pertemuan mereka. Downing juga mengatakan bahwa Alien tertentu sebenarnya malaikat Allah atau utusan ilahi yang dikirim ke bumi.
Kedua sudut pandang muncul di ruang lingkup yang bervariasi, mulai dari Anunnaki yang dianggap bangsa Sumeria dan Babilonia sebagai Dewa pencipta manusia. Kemudian insiden UFO Roswell tahun 1947 di New Mexico, dan ada lagi dugaan tentang Wajah di Mars. Teori astronot kuno umumnya beranggapan bahwa alien adalah manusia dengan teknologi canggih yang berevolusi melalui seleksi Teori Darwin melalui sang pencipta. Alkitab UFOlogi manyatakan sebaliknya, bahwa beberapa makhluk langit adalah makhluk abadi yang diciptakan oleh Allah yang mungkin berada pada peperangan di ruang angkasa dengan entitas alien agresif.
Definisinya bahwa Tuhan tidak lain merupakan bagian dari keabadian. Sepanjang sejarah antropologi dinyatakan adanya hewan Dewa yang disebut Dewa Humanoid, Dewa Roh, dan Dewa Totem, dimana mereka dianggap hidup abadi.
Dewa bisa mengalami kematian, sakit, dan nafsu manusia, namun kematian bisa mereka hindari. Tidak semua Dewa yang baik atau peduli kepada umat manusia, Sebuah premis universal Dewa Kuno merupakan ‘Pergeseran Generasi’ atau menjatuhkan kedaulatan dari orangtua kepada anak. Salah satunya adalah ketika manusia bisa menerima pahala, kebaikan dari keabadian dan menjadi Dewa atau menikah dengan mereka.

Hipotesis Singularitas Tentang Peradaban Alien

Ilmuwan Amerika dan gerakan Singularity futuris (Ray Kurzweil) menyatakan bahwa manusia bisa menjadi abadi dalam waktu 20 tahun melalui Nanoteknologi yang mampu menggantikan organ vital manusia. Teknologi Singularity merupakan istilah yang diciptakan oleh penulis fiksi ilmiah, Vinge Vernor. Hal ini mengacu pada penciptaan komputer pintar yang mengembangkan kecerdasan mereka sendiri, Transhumanists yang mendukung peningkatan kapasitas manusia melalui teknologi canggih.
Para Dewa kuno tidak digambarkan sebagai manusia super yang seharusnya ditanamkan dalam imajinasi impulsif. Dewa kuno menderita dan mati, tetapi kemudian disatukan kembali bersama-sama atau dibangkitkan sesuai dengan pernyataan Kurzweil bahwa organ-organ vital akan diregenerasi. Jika peradaban alien memang menjadi abadi melalui teknologi canggih, menurut definisi maka mereka adalah Dewa. Hipotesis Von Daniken mengusulkan bahwa alien mengajarkan manusia primitif tentang astronomi, geometri, dan bahkan konstruksi monolit.
Tapi mengapa mereka tidak bisa mengajarkan manusia tentang perbedaan antara ‘Dewa Imajiner’ dan ‘Alien’ yang hidup saat ini? Mungkinkah makhluk abadi ingin diperlakukan sebagai Dewa atau malaikat yang menggambarkan masa depan Manusia Abadi?
Fisikawan Amerika-Jepang dan penulis Michio Kaku menggambarkan pencarian ilmiah tentang kemungkinan peradaban alien melalui pembagian Tipe I, II, III dan IV. Mereka menduga peradaban Type I yang mengarahkan pada sumber daya dari seluruh planet, tapi manusia belum ada di sana. Penyalahgunaan senjata nuklir dan peluncuran roket ruang angkasa memungkinkan prospek yang mengerikan sebagai ancaman disetiap planet yang dekat dengan Bumi. Hal ini memicu respon hipotetis peradaban Tipe II yang mengontrol energi dari seluruh tata surya. Sementara peradaban Tipe III akan mengontrol energi dari seluruh galaksi. Tidak didasarkan pada molekul karbon, hal tersebut merupakan kecerdasan manusia super, tak terkecuali malaikat.
Peradaban Tipe IV akan mengontrol penciptaan alam semesta dari Big Bang. Kecerdasan tak tertandingi yang terkadang disebut sebagai replikator kuantum, astrobiologis Paul Davies pernah menyebutnya sebagai ‘Q-Life‘ yang merupakan Ketuhanan tertinggi dari jiwa manusia dan mendiami sebuah Singularitas Multiverse.
Mereka menyatakan string informasi tentang masa lalu selama miliaran tahun sehingga menetapkan kondisi awal Big bang. Fisikawan Amerika (Ronald Mallett) menggunakan persamaan Albert Einstein untuk menggambarkan pergeseran waktu dengan sinar laser. Dan hasilnya,… sebuah peradaban Tipe IV tidak pernah berhenti menciptakan alam semesta baru.
Penulis Amerika ‘Michael Talbot‘ menyatakan teori realitas yang menunjukkan fisik alam semesta dengan hologram raksasa, setelah dia memeriksa fisikawan David Bohm dan neurofisiologi Karl Pribram dimana keduanya secara independen menggunakan teori holografik dan model alam semesta.
Talbot berpendapat bahwa keberadaan manusia merupakan holografik yang memproyeksikan struktur Big bang itu sendiri. Jika demikian, maka ada Dewa atau peradaban Alien yang akhirnya mungkin akan dihadapi manusia, setidaknya untuk membuktikan holografik dari makhluk abadi, tapi bukan sebagai Zat pencipta alam.

Inti Artikel :

dewa, fakta peradaban alien pada manusia, fallen angel, teori manusia raksasa, aliens dan manusia, sejarah adanya dewa, manusia alien, manusia dewa, Manusia masa lalu, teori ilmuwan yang salah tentang sejarah, teknologi ma usia di alam semesta, manusia yang yang jadi dewa, mengapa hari penciptaan menjadi masalah, lukisan pegunungan, lukisan HUBUNGAN MANUSIA DENGAN MANUSIA YANG LAIN, Alien dan dewa, alien dan peradaban manusia, benarkah di alam semesta ada makhluk asing, benarkah manusia dicitakan oleh alien, besarnya kecerdasan alien,

Tujuh Jenis Alien Yang Pernah Datang ke Bumi

Sudah Ada Tujuh Jenis Alien Yang Pernah Datang ke Bumi


Informasi tentang jenis-jenis alien yang pernah bertemu dengan manusia cukup banyak. Namun ada tujuh tipe alien yang sering disebut, dan jenis alien tersebut bukan berdasarkan darimana mereka datang, namun hanya dari jenis spesiesnya saja.
Menurut para peneliti, memang selama kurun waktu beberapa dekade, alien memng sudah mengadakan kontak dengan manusia (baca: Selama ini Para Ilmuwan telah Berkomunikasi dengan Alien).
Telah diindikasikan pula bahwa banyak penampakan UFO dan alien yang telah jatuh atau mendarat ke Bumi. Namun itu semua hanyalah pihak militer negara yang menyelidikinya dan semua negara mengkategorikan sebagai TOP SECRET. Jadi rakyatnyapun tidak akan pernah diberikan informasi mengenai hal ini. ( baca: Ternyata, Diseluruh Dunia Sudah Ada Puluhan Laporan Mengenai UFO dan Alien Yang Jatuh! )
Bahkan beberapa kali dilaporkan bahwa mereka juga mengikuti beberapa konfrensi dengan manusia (baca: Venusian, Alien Planet Venus Pernah Hadiri Beberapa Konferensi).
Berikut adalah jenis ke-tujuh spesies alien yang pernah datang ke Bumi menurut laporan saksimata dan telah digambar ulang oleh ahli ilustrasi / pihak berwajib dari seluruh penjuru dunia :

1. Reptoids (Reptilian)

Reptoid
Tubuhnya sebesar manusia atau kadang lebih besar, dengan mulut yang lebih lebar dari mulut manusia.
Tubuhnya mirip sejenis ular atau kadal, berwarna hijau, dan agak bersisik.
Mukanya jika dilihat dari arah depan antara rahang pipi – dagu – rahang pipi, berbentuk lancip seperti segi-tiga. Bahkan dikabarkan, ada beberapa di antara mereka yang memiliki sayap.
Gambaran yang paling sesuai dengan alien jenis ini adalah “winged demon”. Tidak semua jenis Reptilian ini bersayap. Yang bersayap merupakan jenis Draco atau “naga”, sementara yang tidak bersayap sering digolongkan dalam jenis “serpent” atau “ular”.
Namun diindikasikan  yang bewujud persis manusia juga ada. Apa bedanya? Bedanya, hanya terletak di bola matanya yang tetap seperti reptil, dan kadang kornea mata yang tetap terlihat memanjang secara vertikal, layaknya seperti mata ular atau binatang reptil dan juga kadang memiliki lidah yang juga bercabang. (baca: Heboh Konspirasi Tingkat Tinggi: Pemimpin Dunia bermata Reptil, Disusupi Alien atau Iblis?)
***

2. The Greys

the greys
Tubuhnya kecil dengan kulitnya berwarna keabu-abuan. Alien jenis ini bersosok pendek dengan tinggi 4-5 kaki atau 90 cm -1,2 meter saja.
The Greys merupakan suatu ras alien kelas pekerja atau ahli teknik. Ciri khasnya adalah bermata hitam besar.
Spesies ini yang dikabarkan sering dijumpai manusia dan sering melakukan penculikan (alien abduction).
Alien tipe greys ini dikabarkan merupakan jenis alien dari golongan serangga dengan wajah mirip belalang.
Dari kesaksikan beberapa saksi, alien tipe greys ini dikabarkan bekerja untuk alien tipe Reptoid. Alien tipe greys ini adalah jenis alien yang paling populer, bahkan sudah dipakai sebagai cap merk dagang yaitu Alien Workshop.
***

3. Nordics

Asthar Command
Bentuk alien jenis ini yang paling mirip dengan manusia, hanya saja bentuknya agak lebih besar sedikit dengan rambut pirang atau putih.
Berbadan atletis, bermata biru dan dalam berkomunikasi sering terdengar dengan akses nordic (skandinavia).
Mereka ini yang diperkirakan merupakan golongan yang disebut-sebut dalam Book of Enoch I sebagai “the son of Gods” atau “the Fallen Angel”.
Satu persamaan dengan kesaksian seorang yang pernah berjumpa alien jenis ini, yaitu Billy Meier, dia mengatakan bahwa bertemu dengan alien tipe nordics yang bernama Semjase yang berasal dari Pleiades.
Persamaannya, dalam Book of Enoch I, “malaikat-malaikat yang jatuh” itu bernama Semjaza. Menurut kesaksian orang yang pernah berjumpa dengan alien nordics ini, mereka mengatakan bahwa dari alien nordics ini sebagian bekerja bersama alien greys dan master mereka adalah alien tipe reptoid.
Beberapa saksi korban penculikan oleh alien menyatakan bahwa mereka juga melihat sosok manusia selain sosok alien tipe greys. Diduga, sebenarnya itu bukan manusia, namun alien jenis nordics ini.
Bahkan pada tahun 2009, tiga sosok alien jenis ini pernah datang ke Inggris dan memeriksa sebuah crop circles disebuah hamparan ladang gandum pada tengah malam (baca: Alien Pernah Mampir di Crop Circle Inggris)
Alien tipe nordics ini ditengarai melakukan kerja sama dengan Hitler (Nazi) pada saat Perang Dunia II, di mana pada perang tersebut sering dijumpai “Foo Fighter”, sebuah pesawat aneh (UFO) banyak disaksikan oleh pilot AS, Inggris maupun Jepang. Itu sebabnya juga, Hitler mengagungkan bangsa Arya yang hebat dengan rambut putih/pirang dan bermata biru.
Bahkan ditenggarai pula bahwa alien jenis ini telah berbaur dengan kita, manusia. Mereka bahkan telah mengikuti beberapa konfrensi tentang keberadaan alien.
Beberapa tahun belakangan para komunitas ufology juga disinyalir mendapatkan “pesan” dari alien jenis nordic ini. (baca: Pesan Untuk Para Penghuni Bumi dari Alien dan Extra Terrestrial (ET) )
***

4. The Roswell

Tipe Roswell ini memiliki mata yang lebih mirip manusia namun berkulit seperti reptil, memiliki empat jari tangan dan tanpa ibu jari.
Alien jenis inilah yang dikabarkan jatuh di Roswell. Oleh karenanya alien ini dinamakan Alien Roswell.
Dalam banyak hal, alien Roswell kadang disamai dengan alien The Grey, padahal tidak demikian. Pada peristiwa Roswell itu, ada sekitar 4-5 Alien yang ditemukan tewas, dan hanya satu diantaranya dalam keadaan kritis.
Pihak militer berusaha untuk menyelamatkannya namun akhirnya alien yang kritis itu tewas juga. Peristiwa ini sangat dirahasiakan oleh pihak militer, yang kemudian memberikan pernyataan bahwa yang jatuh bukanlah pesawat alien melainkan hanya balon udara pendeteksi cuaca.
Seluruh masyarakat disekeliling tempat kejadian dikumpulkan dan dibriefing oleh pihak militer dan dimaklumat agar tutup mulut. Dan serpihan-serpihan dari pesawat UFO tersebut diambil pihak militer dan tempat kejadian dibersihkan. Banyak bagian dan serpihan yang dikumpulkan pihak militer yang masih merupakan tanda tanya karena kemajuan teknologinya (video).
Dan kini dikabarkan alien jenis ini juga melakukan konspirasi dengan pihak militer AS secara rahasia. (baca: Memo FBI Ungkit Kembali Misteri Jatuhnya UFO Berisi Alien di Roswell)
***

5. Ancients Alien

Secara fisik berbentuk seperti serangga, tepatnya belalang besar yang berjalan dengan kedua kaki.
Mulutnya kecil serta kedua tungkai tangan dan kakinya memiliki ukuran yang juga panjang namun ramping dengan jarinya yang panjang.
Kedua mata besar berbentuk lonjong dan memanjang kesamping belakang, mirip serangga belalang.
Bentuk fisik aneh seperti serangga inilah yang  sering tampak pada film-film Holywood tentang alien.
***

6. The Neonate

Alien jenis ini memiliki inteligensia yang tinggi alias sangat cerdas dan pintar.
Bentuk mukanya lebih mirip janin ketimbang anak kecil. Berkepala lebih besar dan botak.
Kedua bola matanya agak besar dibanding manusia normal. Namun mereka juga memiliki perawakan pendek seperti anak kecil.
Alien jenis ini sangat jarang dijumpai karena keahlian dan kemajuan teknologinya yang sangat maju, membuat mereka lebih sulit ditemukan dan dilaporkan oleh penduduk. Oleh karenanya sangat sedikit info mengenai alien jenis Neonate ini.
***

7. The Hybrids

Golongan ini adalah hasil rekayasa genetika (hybrid) antara alien dengan manusia (human). Bertubuh lebih pendek dari manusia normal.
Untuk kategori jenis ini, yang pasti adalah DNA dari Human atau Manusia, sedangkan setengahnya lagi adalah jenis alien.
Belum dipastikan jenis alien yang mana, dan berlaku untuk semua jenis alien diatas. Namun paling dimungkinkan telah terjadi percobaan antara DNA manusia dengan alien jenis Reptilian, Greys, Roswell dan Nordics.
Bentuknya belum sempurna mirip manusia, kadang berupa seperti anak kecil, berambut dan kepalanya agak lebih besar bila dibandingkan dengan kepala normal manusia.
Sebagian hybrid juga ada yang menyerupai manusia, ada yang berambut dan ada juga yang tanpa rambut. Kulitnya cenderung pucat dan bermata masih seperti alien greys.
Sebagian menduga bahwa “Men in Black” adalah alien hybrid yang paling sempurna, tapi menutupi mata besar mereka dengan kaca mata hitam. (baca: Kaitan UFO Pertama di AS dan “Men in Black” Apakah Mereka Alien?)
Selain itu makhluk Chupacabra (goat sucker) adalah hasil hybrid juga namun dalam kelas binatang.Mereka adalah hasil percobaan yang telah berlangsung ratusan bahkan ribuan kali untuk melihat bagaimana penyimpangan genetik akan terjadi jika dilakukan perkawinan silang antara dua species dari planet yang berbeda.
Rekayasa genetika (hybrid) ini diduga adalah upaya alien untuk bisa menciptakan makhluk yang bisa tinggal dengan bebas/lebih lama di dimensi manusia.

Monday, September 3, 2012

INDONESIAN NATIONAL TREASURE

General Overview of the History
From 1944/5 – 1994/5 The Trilateral Trillenium Tripartite Gold Commission (TTTGC) was organised and implemented, by the Nations of the World, with a Term period of Fifty (50) years. During this term period the Commission held the Mandate, Rights and Authorities over The Combined International Collateral Accounts of the Global Debt Facility. (Note: This Commission should not be confused with the Trilateral Commission that exists today).

Following the expiry of the 50 year term, the Nations of the World, disappointed with the biased way The Combined International Collateral Accounts had been utilised within the 50 years, agreed not to extend the term of the TTTGC, but instead appointed a single independent person to the position of International Treasury Controller with full rights, authority, and legal ownership of the Combined International Collateral Accounts.

On January 20th 1995, Dr. Ray C. Dam was appointed International Treasury Controller, and Legal Heir and Owner of the Combined International Collateral Accounts of the Global Debt Facility, with full authority and dispositional control of same, under Legal Decadency RCD 1088, executed by the Nations of the World.

Also established on January 20, 1995 was The Office of International Treasury Control, as the management, administrative and operations organization for His Excellency, Dr. Ray C. Dam.
Dr. Ray C. Dam is a person, but His Excellency Dr. Ray C. Dam is a certified and indemnified international Central Banking financial institution operating as The Office of International Treasury Control.

Following the confirmation of the Powers and Authorities of His Excellency Dr. Ray C. Dam by the “Washington Panel” in 1998, the establishment of the Institution —- The Office of International Treasury Control —- was completed on January 20, 2003, whereby, based upon the content and requirements of numerous International Treaties, The Office of International Treasury Control was granted Sovereign Entity Status under the United Nations Charter Control No: 10-60847.

Though not generally or publicly known, OITC is the largest International Institution of its kind. It is the largest single owner of gold and platinum bullion in the World, in addition to being a major owner of Bank Debenture Securities, International Treasuries, Cash and other forms of securities, all of which are recorded as assets of the Combined International Collateral Accounts of the Global Debt Facility, whose accounts are held within the Federal Reserve, The Bank for International Settlements, The US Treasury, Swiss National Bank, Swiss Federal Finance Administration.

Since being established, the OITC has become the largest single owner of Home Mortgage Securities in the World today. Original assets in the form of gold have been wisely and well utilized to create wealth that creates further wealth.

The Assets of the Combined International Collateral Accounts are in constant use, assisting to finance countries and such organisations, either in part or full, as the International Monetary Fund, The World Bank, The International Finance Corporation, International Development Banks, United Nations, and additionally under-pinning the US Dollar as the World’s Reserve Currency.

So as to protect the assets, as well as protecting Dr. Ray C. Dam (International Treasury Controller), together with all other persons involved, full International Protection and Immunity under Full Jacket Security Level 3 – 5 was applied, attested and affirmed under the Great Seal of America (No: 632-258894) on behalf of the International Community, together and conjointly with Sovereign Entity Status under the United Nations.

It should be noted that only a few persons in each country of the world are eligible to be able to verify, or undertake a verification, re: the position of Dr. Ray C. Dam (International Treasury Controller) and the Office of International Treasury Control. Such persons are limited to Kings, Queens, Presidents, Prime Ministers, with Ministers of Finance and Ministers of Foreign Affairs subject to security status and special conditions / dispensation.

For anyone, other than those persons referred to above, to attempt to undertake verification would be futile and would result in deliberate misinformation on same, or no response at all. Additionally, “Classified” information is not available, and never will be, on or through the “www” or various Web Sites which are totally unregulated, uncontrolled, and legally void, whereby reference to such Web Sites will only reveal speculations, innuendoes, comments from the uninformed, deliberate propaganda and misinformation, or similar.

YOU ARE THEREFORE ADVISED NOT TO UTILISE THE “WWW” OR VARIOUS WEB SITES FOR ANY FORM OF VERIFICATION AS IT IS NOT OFFICIAL, NOR IS IT A PROFESSIONAL METHOD OF VERIFICATION, NOR WILL IT GIVE YOU ANY CORRECT OR ACCURATE INFORMATION.

International Treaties:
Jekyll Island Agreement (Georgia U.S.A., 1908.)
The Aldrich Act (U.S.A. 1910 )
Creation of Federal Reserve System (Washington, U.S.A., 1913)
Trilateral Tripartite Trillenium Pact Between Nations (London 1921)
The Gold Act, (U.S.A. 1924)
Creation of Bank for International Settlements (January 20, 1930)
Bretton Woods Agreement (New Hampshire, U.S.A., 1944)
B.I.S. Agreement with the Allies (Berne, Switzerland, 1946)
Green Hilton Memorial Agreement (Geneva, Switzerland, 1963-1968)
Schweitzer Conference (Innsbruck, Austria, 1964)
Schweitzer Convention (The Hague, Netherlands, 1968 and revisions thereof, 1972, 1984, and 1998 Washington Panel)
Respecting the Rights Treaty (Bangkok 2003)

Pursuant to International Treaty Agreements agreed and entered, the following being the rules for statement of the rules, with the funds and assets thereof held under his irrevocable and absolute dispositional control of His Excellency Dr. Ray C. Dam as owner and Sole Arbiter of all assets held under the Institutional Parent Registration Accounts and all sub accounts thereof and linked thereto.

Record:
 Butler, Charles H., The Treaty Making Power of the Means, United States Senator Committees);
The Green Hilton Agreement (Geneva 1963-1966 the Guarantee is Declared on by International Consent); the Guarantee confirmed and established under Schweitzer Innsbruck Conference (Innsbruck, Austria 1964, record: Democrat, Royden J, The Treaty Making Power in the Defense of the Senates part in Treaty Making and the Foreign Controller of Gold Act, (1972) in the Senate of the United States, Volume II, Chapter 7, International Panel (The Hague 1968) which transferred to the Trust and Foundation in its supervisory role and in protection of the free world.) and subsequent revisions thereof governing the management and control of International Collateral Combined Accounts otherwise also known as the Global Debt Facility;


The RCD Full Jacket (record: Third Level and Five Level Rule in Senate Actions upon Treaties (1901-1989) American Banking and Bullion International Law 18 (1924)Amended Foreign Gold Act (1972, Washington D.C.);
Appointment and Empowered the Person (January 20, 1995, The Congress assembled the Legislative Press in the Tripartite, Trilateral, Trillenium Pact, being the applicable Pact between World Governments (London, 1921).

Reference Codes

INTERNATIONAL RECORD.
Ownership Rights Recorded : ……Legal Decadency to Heir RCD1088 Far East Entire
Governments Empowered the Person : ……..International Control No. 10-60847
International Clearing Code : ……………………….UNRCD-ID006197
UN/Federal Service Record No. : ……………………………0-99-2-33
Protectorate and Immunity Granted and Recorded: …Great Seal No. 632259984

Statements of Fact

1. The Tripartite Gold Commission, established under the Bretton Woods Agreement for a single term of 50 years, ceased operations in 1994 and was formerly wound up in 1997, after having fulfilled it’s life term.The World Governments via their respective interests in the Bank for International Settlements, appointed a Sole Arbiter to succeed the Commission on January 20, 1995. All assets deemed to be held under the Commission’s Trustee were ceded and transferred to the Ownership of the Sole Arbiter, thereby granting unrestricted and absolute control to the Sole Arbiter.

2. His Excellency, Dr. Ray C. Dam, is the appointed and empowered person holding full disposition rights and authority over said assets and accounts by virtue of the authority vested in him by the Governments of the World, whom he represents, such authority being chartered and then registered with the United Nations.

3. As Chairman of the said Trust and Foundation and Sole Arbiter and Lawful Owner of all the assets held within Foundation Divine and the Heritage International Trust and their internal and ancillary Trusts, Foundations and Corporations, such Ownership granted to him by the International Community on January 20, 1995, His Excellency Dr. Ray C. Dam holds the absolute right to determine and make ruling, such ruling to be enforced (if necessary) by the Justice Department of the United States of America; (this right of control is guaranteed by the United States Congress ,reaffirmed by the Senate of the United States and recorded within United States Presidential Office of Management and Budget, whereat, empowerment of his person and his full indemnified status is acknowledged under Great Seal No. 632259984 and further registered within the International Division of the Department of the Treasury of the United States of America, The Bank for International Settlements, Swiss National Bank and the Swiss Federal Finance Administration), whereby his determination and ruling on all matters relating to the assets under his control is inviolate and may not be set aside, modified or denied by any agreement or arrangement between other parties and or institutions, or by any other ruling not assented to by the International Community who empowered his person. Decisions / Determinations made by H.E. Dr. Ray C. Dam in respect of the Combined International Collateral Accounts of the Global Debt Facility, take precedence over all / any laws, adjudications, Legal Rulings, or similar, determined by any Court of any other Country, including the The International Courts (World Courts).

4. Under International Control Number 10-60847, the right of control is established and Chartered by Treaty Agreement between all Nations, then registered with the United Nations as a sovereign entity that is to be beyond all other jurisdictional controls. This creation of a sovereign jurisdiction of control preserves and protects the official independence of the appointed and empowered person, His Excellency Dr. Ray C. Dam, his heirs and successors.
5. Within that Jurisdiction are two institutions:

a. The Office of International Treasury Control: This Institutional Organization exists to assist and advise the International Treasury Controller, His Excellency, Dr. Ray C. Dam, in the exercising of his Authority.

b. Consolidated Credit Bank Limited: A non-public internal Bank which is empowered and deemed as the last holding bank, the only Bank in the World with lawful authority and capacity to confirm assets and accounts of the International Treasury Controller and to issue any legal obligation against those accounts and to direct beneficial payments for those accounts. It is an Institutional Bank held within the Federal Reserve. It will not be found within the “Bankers Almanac”, “The Banker”, or any other Professional Handbook.

6. Few organizations have been so publicly attacked and maligned as The Office of International Treasury Control (OITC), by intensive and extensive disinformation campaigns, gossip, innuendoes, and the likes. Much of this is expanded by public perception and failures in total understanding that is further fueled by “Levels of Secrecy” that are imposed upon OITC, ignorance, political influence, even fear, or similar issues.

All Governments are advised to stay with proper procedures and protocols and to conduct any undertaking for verification of the real existence of H.E. Dr. Ray C. Dam (International Treasury Controller), the OITC in compliance with such procedures and protocols, and to disregard internet gossip and reports, articles, or similar, to the contrary.

7. Political Issues. The Office of International Treasury Control is a non-political organization whose objectives, as determined by the Nations of the World, embodied within numerous International Treaties, is to “Financially assist” the Nations of the World and its People for the betterment of all, in a balanced and sustainable manner, irrespective of the political or religious base of any country.

8. Assets of the Combined International Collateral Accounts of the Global Debt Facility: These are held in the majority of Countries (Japan, United Kingdom, United States of America, China, Taiwan, Philippines, Thailand, Cambodia, Jordan, Singapore, France, Germany, Austria, Luxembourg, Belgium, Norway, Caribbean Islands, Egypt, South Africa, Uruguay, Argentina, Italy, Russia, plus many more countries) throughout the World, in Central Bank Vaults, Commercial Banks, Bonded Warehouse Depositories, Military Establishments, and in such inhospitable places as in Sunken Ships on the Seabed, on the bed of large Reservoirs, Caves, Purposely dug Mountain Tunnels, Old Mines, Bunkers, and such places.


The actual Accounts (Ledgers) are held within the US Federal Reserve, The US Treasury, The Swiss National Bank, The Swiss Federal Finance Authority and the Bank for International Settlements.

Transfers of any Assets, are restricted to the International Central Bank System. Assets can rarely be transferred via the normal Commercial Banks, but it is possible depending on the International status of any specific Commercial Bank.