Monday, August 27, 2012

kisah bijak. SUARA INDAH DALAM PERBEDAAN.

kisah bijak.

SUARA INDAH DALAM PERBEDAAN.

suatu ketika ada seorang kakek tua yg dari sejak kecil tinggal di pegunungan di ajak ke kota oleh anak cucunya yg tinggal di kota.

hari ke dua dia berjalan2 di pagi yg cerah, menyusuri sebuah gang perumahan, tp tiba2 dia mendengar suara yg berisik tdk karuan, dan tidak enak untuk di dengar, krn penasan maka ia pun menghampiri sumber suara tersebut yg berasal dari sebuah rumah, di lihatnya seorang anak kecil yg sedang memainkan suatu alat musik,

mk kakek tua itu pun bertanya: alat musik apakah yg sedang kau mainkan nak ?

anak itu pun menjawab : ini biola kek.

dalam hati si kakek menggerutu, "Saya benci biola"

si kakek lalu melanutkan perjalanannya, setelah berjalan sekian lama di dengarnya suara yg indah dan menarik hatinya, ketika di dekati terlihat seorang wanita paruh baya yg sedang memainkan biola, rupanya wnt tersebut seorang maestro yg memang lihai memaikan biola, si kakek pun berkata dalam hati.

"saya suka dengan biola"

lalu ia kembali melanjutkan perjalanan, sampai tiba kepada sebuah gedung, dan di dengarnya lantunan suara yg lebih indah dari suara burung, lebih indah dari suara air, dan suara2 lainnya yg pernah dia dengar sebelumnya, jarang sekali si kakek mendengar suara seindah itu, lalu ia pun mendekati gedung tersebut, dan di lihatnya berbagai ornament, dan alat musik yg berbeda2 sedang di mainkan beramai-ramai dalam sebuah gruop orkesta musik klasik, dan si kakek pun terdiam di sana menikmati musik dan suara indah yg di hasilkan dari perbadaan alat musik.

perumpaan yg pertama adaah perumpaan orang yg baru mengenal agama dan ketuhanan, bagaikan anak kecil yg sedang memainkan biola, ia sangat bersemangat, tp suara yg di hasilkan terdengar sumbang, dan arogan, sehingga tidak menghasilkan suara yg indah, tp kita tidak perlu menyalahkan agama dan keyakinannya itu, kita tidak perlu menyalahkan biolanya, krn itu adalah sebuah proses pembelajaran,

perjalanan ke dua mempertemukannya kepada seorang alim, rahib, pendeta bijak, yg benar2 meresapi dan menjalankan ajaran agamanya, sehingga suara yg di lantunkannya menyejukkan dan menentramkan hati. tapi masih dalam tahap permainan individu, sisi baik dan sisi indah dari setiap agama.

suara yg ke tiga adalah sebuah lantunan dari suatu kumpulan org yg masing2 memainkan alat musik yg berbeda2, ini adalah kumpulan spiritual, kumpulan haqiqat yg sudah tdk memiliki batas perbedaan agama, suku, ras, dan keyakinan, mereka bersatu dalam satu kumpulan dan memainkan sebuah symponi lagu yg indah tuk di dengar walau pun mereka memiliki perbedaan satu sama lain, semoga kita pun dapat memainkan symponi musik tersebut bersama-sama.... amiiiiiiiin.

No comments:

Post a Comment