Thursday, June 23, 2011

QIYAMAT BESAR ITU SUDAH TERJADI

    Berkenaan dengan Revolusi atau Qiyamat Ruhani yang di bawa oleh utusan baru Allah, maka Allah pun berfirman dalam (Q.S 2 : 106-107) ;

“Ayat mana saja yang kami mansukhkan atau kami biarkan kamu terlupa maka Allah akan datangkan lagi yang lebih baik dari padanya atau semisal dengannya. Tidak tahukah engkau bahwa Allah Maha Kuasa melakukan itu semua? Tidak tahukah engkau bahwa Allah yang memiliki kerajaan langit dan bumi? Dan tiada bagimu pelindung dan penolong selain Allah, dengan pembawa pesan baruNya.
      
  Maksudnya adalah, berkenaan dengan pesan yang telah datang hingga sekarang, atau yang akan datang kelak, sebagai suatu ketentuan yang berlaku bagi semua pesan tersebut adalah “bahwa kadang pesan tersebut mempunyai sifat yang di sesuaikan denga kebutuhan zaman, namun pesan itu akan di hapus dan diganti dengan yang baru ketika ia sudah tidak lagi memenuhi kebutuhan zaman”, dan ketika orang-orang mulai lupa akan inti dari pesan lama tersebut, bukan berarti manusia sudah tidak beriman kepada pesan lama tersebut, tapi makna dan arti yang terkandung didalam pesan lama tersebut telah menyimpang dari makna yang sebenarnya sehingga seolah-olah orang lupa akan pesan lama tersebut, seperti makna Qiyamat yang seharusnya adalah hari kebangkitan namun orang-orang telah terbiasa dan sudah menjadi tradisi memaknai Qiyamat itu sebagai hari kehancuran, sehingga ia bisa di katakan telah melupakan inti dari pesan lama tersebut, maka untuk hal itulah Allah kembali membangkitkan utusan yang baru, karena Allah adalah Al-Mujaddid yaitu pembaru yang senantiasa memperbaharui ciptaan-Nya.
        Tatkala suatu tertib lama telah mencapai suatu tingkatan di mana ia harus di hapuskan karena telah memenuhi missinya, maka Allah menggantinya dengan sesuatu yang baru yang lebih flexible dan lebih sesuai dengan kebutuhan manusia di zamannya, akan tetapi ada kalanya suatu tertib lama masih dapat di pergunakan untuk kondisi-kondisi yang ada, namun hanya kebetulan saja makna-makna sejati yang terkandung di dalamnya telah di lupakan karena orang-orang telah mengubah makna tersebut dengan akal pikirannya sehingga Allah kembali mengutus utusanNya yang baru dan di antara tugasnya itu adalah selain membawa pesan baru ia juga di utus Allah untuk membangkitkan kembali pesan-pesan lama yang telah terkubur, membangkitkan kembali makna Ruhani yang terkandang dalam pesan lama, dan Allah berkuasa melakukan kedua hal tersebut , dan untuk itu Allah menambahkan keterangannya dalam Al-qur’an ;

“Tahukah kau mengapa Allah melakukan ini semua ? sungguh kami melakukan ini semua dengan maksud untuk mengadakan suatu Qiyamat atau Rovolusi besar,untuk menciptakan langit baru dan bumi baru.
      
      Jelaslah bahwa dalam zaman rosul yang membuat orang-orang kafir dan orang-orang musyrik tersebut marah adalah bukan saja karena Nabi baru tersebut menampilkan suatu pandangan baru yang menggantikan pandangan sebelumnya, tapi suatu bahaya yang di rasakan besar bagi mereka bahkan mengingatnya saja sudah merupakan suatu siksaan bagi mereka, karena pesan baru tersebut akan membuat mereka tampak dalam kehinaan dan kebodohan yang nyata, seolah-olah pesan baru tersebut merupakan hinaan dan ancaman bagi mereka karena mereka akan di atur oleh aturan baru tersebut, sedangkan mereka akan tampak seperti orang bodoh apa bila membiarkan aturan itu mengatur dirinya kelak, karena mereka masih senang melakukan kebiasaan atau tradisi yang diakuinya sebagai suatu kebenaran yang datang dari Allah, sedangkan setiap utusan Allah tersebut justru datang untuk mengubah kebiasaan dan kesenangan manusia,namun dalam Al-qur’an di sebutkan; “Tidak tahukah engkau bahwa Allah Maha Kuasa memerintahkan langit dan bumi ? oleh karena itu bila Allah telah menetapkan keputusanNya dan menurunkan kembali utusan-utusanNya, lalu siapakah di antara orang-orang yang bisa mengahalangi keputusan Allah untuk berbuat itu ? seperti yang di jelaskan dalam (Q.S 24 ; 35), ayat yang menjelaskan tentang di turunkannya kembali cahaya Allah di muka bumi ini.

No comments:

Post a Comment