Wednesday, August 24, 2011

INTI SARI AJARAN HINDU


Tuhan menurut Hindu
एकम् सत् विप्रा: बहुधा वदन्ति ( Ekam Sat Vipraaha Bahudhaa Vadanti )
“Hanya ada satu Tuhan tetapi para orang bijaksana  menyebut-Nya dengan banyak nama.” 
Rg Weda (Buku I, Gita CLXIV, Bait 46)
Dasar Kepercayaan
Panca Seradha yaitu lima kepercayaan pada agama Hindu yang meliputi : Percaya pada Tuhan, Atman (roh), Samsara (siklus kehidupan), hukum Karmaphala (sebab akibat) dan Moksa (tidak terlahirkan kembali atau Sorga).
Lho, bagaimana dengan neraka? Kelahiran itu sendiri adalah neraka. Jadi hidup di dunia ini adalah sama saja dengan neraka.  Lawan dari kata sorga bukanlah neraka tapi dunia. Tidak percaya? Lihat saja ketidak adilan, perang dan berbagai macam kegilaan yang sudah ada sejak jaman batu.
Ajaran Moral
Catur Marga :
Empat jalan menuju Tuhan yang meliputi sembahyang (Bhakti marga), berbuat baik atau bekerja (Karma marga),  belajar ilmu pengetahuan (Jnana marga) dan meditasi (Yoga marga).
Tri Kaya Parisuda :
Berpikir yang benar (Manacika), Berkata yang benar (Wacika) dan berbuat yang benar (Kayika).
Sad Ripu : 6 musuh dalam diri yang harus dikendalikan meliputi Nafsu indriya (kama), serakah (lobha), pemarah (krodha), mabuk (mada), angkuh (moha), iri hati (matsarya)
Sapta Timira :
7 jenis mabuk yang harus dihindari meliputi mabuk karena keremajaan, usia muda (yowana), wajah tampan atau cantik (surupa), mabuk karena harta benda (dhana), mabuk karena kepintaran,  ilmu pengetahuan atau agama (guna), mabuk karena keturunan (kulina), mabuk karena penampilan, mabuk karena minuman keras (sura).
Kasta Menurut Hindu
Ajaran Hindu mengenal sistem Varna yaitu pembagian tugas dan tanggung jawab menurut pekerjaannya. Varna ini mengatur tugas  dan tanggung jawab seorang raja atau pemimpin, tugas dan tanggung jawab seorang pedagang, prajurit atau angkatan perang dsb.  Kalau seseorang beralih pekerjaan maka Varnanya juga berubah.
Namun dalam perkembangan selanjutnya, ego manusia, konfirmasi asing dan kebodohan para pemimpin serta keangkuhan  tokoh agama, sistem Varna berubah menjadi kasta yang yang menurut dari orang tua ke anaknya. Ajaran dasar yang sangat indah yaitu Samsara, manusia tidak bisa memilih tempat kelahiran dan Kulina, mabuk karena keturunan dan asal usul, menjadi nyaris hilang tanpa makna. Sistem kasta ini menjadi aib dan kebodohan paling bodoh dari orang Hindu.
Toleransi menurut Hindu
Toleransi menurut ajaran Hindu relatif mudah untuk dipahami dan juga diterapkan, yang bagi agama lain mungkin dianggap kebablasan.  Ada banyak ajaran dan agama di dunia ini, tapi semuanya menuju ke satu tempat yang sama. Kebenaran, kejahatan, Sorga, Neraka, Atman (jiwa atau roh manusia ataupun binatang) dan bahkan Tuhan sendiri pada dasarnya  tidaklah mengenal agama. Tuhan adalah satu, tapi orang bijak menyebutnya dengan banyak nama.
Bagaimana dengan golongan animsme penyembah patung dan golongan atheis ?
Ajaran Hindupun pada dasarnya tidak pernah menganggap golongan lain sesat.  Hukum karmaphala tetap akan bekerja sesuai mekanismenya. Orang yang tidak percaya pada Tuhan tapi tekun mengembangkan ilmu pengetahuan yang berguna bagi orang banyak atau aktif di kegiatan sosial, tetap akan mendapatkan hasil baik.

No comments:

Post a Comment