Wednesday, August 24, 2011

SANG BULAN



Seperti yang di jelaskan sebelumnya, bahwa bulan dalam pengertian yang di sampaikan oleh Nabi Muhammad S.A.W  bukan berarti bulan dalam wujud benda atau bulan dalam arti yang sebenarnya, namun bulan yang di maksud dalam Al-qur’an iu adalah kekuatan politik atau pemerintahan, seperti dalam Q.S 54 ; 1 ; pada saat terjadinya Qiyamat besar atau revolusi maka bulan akan terbelah, jadi bulan yang di maksud adalah runtuhnya suatu pemerintahan dan bangkitnya suatu pemerintahan baru di sisi lain, seperti pun ketika terjadinya Qiyamat Qubro atau Revolusi pada zaman Rosul Muhammad, maka pada saat itu terjadi runtuhnya pemerintahan mekkah yang jahiliyah dan bangkitnya pemerintahan madinah dengan hukum barunya.
           Begitu pun yang terjadi di Indonesia, pada awal mula kemerdekaan bangsa Indonesia, yaitu mundurnya pemerintahan jepang dari tanah air Indonesia dan bangkitnya kemerdekaan Republik Indonesia melalui proklamasi pada tanggal 17-Agustus-1945, adalah suau hal yang bisa juga di katakana sebagi bulan yang terbelah dua, yaitu saat terjadinya Revolusi atau Qiyamat Qubro, jadi julukan Sang Bulan tepat sekali untuk president Soekarno yang telah memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia, di mana Soekarno lebih mengedepankan kepentingan Negara dan rakyatnya dari pada kepentingan pribadi dan keluarganya, walau pun banyak pandangan miring dari sebagian kalangan muslim yang ada di Indonesia ini, tapi penulis merasa yakin kalau Soekarno ini adalah seorang tokoh pembaharu atau reformer di zamannya, beliau adalah orang yang mengenal jati dirinya sebagai bangsa Indonesia dan beliau sangat menjunjung tinggi budaya nenek moyangnya dengan mencetuskan rumusan pancasila dan undang-undang dasar 1945.
            Kita lihat dalam perjalanan hidupnya bahwa Soekarno ini adalah satu-satunya president di dunia ini yang memiliki karismatik dan memiliki ilmu kebathinan yang tinggi, banyak cerita mistik di luar nalar akal pikiran tentangnya, di mana konon dia memiliki banyak pengawal dari raja-raja jin (roh halus) yang tunduk dan patuh kepada perintahnya, bahkan ia satu-satunya orang yang bisa mempersunting jin nyai ratu roro kidul katanya, sehingga para tokoh spiritual meyakini kalau soekarno ini sama kedudukannya seperti Nabi Sulaiman, karena kehidupannya hamper sama persis seperti perjalanan hidupnya Nabi Sulaiman, di mana Nabi Sulaiman pun menikahi ratu jin yang bernama ratu balqis, dan harta kekayaannya berlimpang ruah begitu pun Soekarno, di mana orang-orang Eropa dan Timur sedang berburu harta karun dan cincinnya Nabi Sulaiman yang hilang, di Indonesia pun banyak orang yang terobsesi dengan harta karun dan tongkatnya Soekarno yang konon memiliki kemampuan magis, sayangnya banyak orang islam yang berpendapat miring kepadanya.
              Soekarno lahir di blitar, jawa timur pada tanggal 06-juni-1901 masehi, bertepatan dengan tanggal 25-safar-1313 hijriyah, ayahnya bernama Raden Sukemi Sasrodiharjo yang masih keturunan raja Kediri, dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai yang masih keturunan bangsawan Bali, sewaktu bayi ia di beri nama Kusno Fajar karena ia lahir saat terbitnya fajar, namun bayi tersebut sakit-sakitan, akhirnya datang seorang kakek misterius yang menyuruh ibunya untuk mengganti namanya dengan nama Soekarno, di mana “Karna” dalam bahasa jawa atinya adalah keadaan dunia ini, dan terbukti setelah namanya dig anti dengan nama Soekarno maka dia tumbuh menjadi tokoh yang karismatik dan menjadi penguasa atas keadaan alam dunia ini, dan dia adalah seorang leader yang menghargai budaya nenek moyangnya dengan mencetuskan pancasilan dan mencetuskan bahwa dasar bagi kehidupan bangsa Indonesia ini adalah “Bhineka Tunggal Ika” yaitu “berbeda-beda tapi satu” dan itu adalah prinsip yang di kemukakan oleh Nabi Muhammad S.A.W, di mana ia pernah berkata bahwa “perbedaan itu adalah rahmat dari Allah untuk segenap manusia” dan saya merasa yakin pribadi Soekarno ini adalah pribadi yang tulus dan Amanah dalam memimpin bangsa Indonesia ini, walau pun prinsip-prinsip Negara Indonesia itu kini mulai tercerabut oleh banyaknya oknum yang bekerja menjadi aparat Negeri yang tercinta ini, dan saya yakin hanya Soekarnolah seorang Negarawan sejati, karena kebanyakan dari para penguasa Negara sekarang ini adalah para pegawai Negeri yang bekerja di Negara yang islami, karena kalau kita hayati bersama Negara Republik Indonesia ini adalah Negara islam, karena prinsip dasarnya saja adalah “Ketuhanan Yang Maha Esa, artinya Negara Indonesia ini menjunjung tiggi nilai Ketuhanan, belum dasar dari kehidupan berbangsanya yang berbeda-beda tapi satu yaitu Bhineka Tunggal Ika itu adalah pesan yang di sampaikan oleh Rosul, jadi Negara Republik Indonesia ini sebenarnya adalah Negara islam dan Soekarno itu adalah Sang Bulan.

No comments:

Post a Comment