PEMUKA AGAMA ITU ADALAH CALO.

Ada empat tingkatan ilmu dalam islam yaitu :

1. SYARIAT (jalan pikiran) . meraba-raba Tuhan dgn jln pikiran jadilah AGAMA, yaitu filsafat ketuhanan yg di kaji dengan jalan fikiran, krn Syariat itu dari kata SIROT yg artinya jalan, tp jalannya jalan fikiran. padahal pikiran itu sm sekali tdk akan menyentuh haqiqat-Nya, pikiran itu hnya berguna untuk urusan dunia saja, maka Nabi Muhammad pun berkata. berpikirlah untuk apa yg di ciptakan Allah, jd pikiran itu hnya untuk urusan dunia saja. krn Tuhan di terjemahkan dgn pikiran makanya batu di simbolkan sebagi Tuhan.

2. THARiQAT (jala hati). meraba-raba Tuhan dengan jln hati jadilah kaum SUFI (suka film india) atau TASAWUF, yaitu filsafat yg lahir dari perasaan hati, merasa sudah dekat dengan terus berdikir, dan ninggalin keduaniaan, tdk balance, tdk seimbang, klo org2 syariat kental dengan ke duniaan, tp org2 thariqat segalanya selalu di kaitkan dgn Tuhan, bahkan ktk dia kejedot pintu pun semua karena Tuhan, mungkin ktk kambing tetangga hamil pun bilangnya : bukan salah pak haji, pak haji kencing dombany mundur, ya udah di lurusin aja sekalian....lol. banyak kajian yg tdk realistis.

3. HAQIQAT (jalan jiwa) bertemu dengan Tuhan, tau ngak caranya gimana ? ya pasrahkan semua pikiran hati dan nafsu kepada yg ghaib, katanya sih ini adalah tingkatannya para Nabi atau Rosul, tapi apa sih Nabi dan Rosul itu, apa Nabi atau Rosul itu aliens ? atau dewa ? atau malaikat ? saya rasa yg di sebut Nabi dan Rosul itu manusia juga sama seperti kita, jadi kenapa juga kita menutup kemungkinan untuk diri kita bahwa bs jadi kita pun bs sampai kepada tingkatan HAQIQAT. dalam tingkatan inilah ia seimbang, dalam keduaniaan dan ke akhiratanya, tp biasanya manusia yg berada dalam tingkatan ini sudah tdk bicara lagi tentang Tuhan, krn dirinya adalah wakil Tuhan.

4. MA'RIFAT (menyatu dengan Tuhan) tidak ada lagi perantara antara dirinya dengan Tuhan, sangat dekat dan mengenal satu sama lain.

catatan :

biasanya mrk yg masih bicara tentang Tuhan itu adalah org yg sama sekali tdk pernah bertemu dengan Tuhan yg ia maksud, jadi para pemuka AGAMA dalam tingkatan SYARIAT dan THARIQAT itu ibarat CALO di terminal, ia banyak bicara tentang SYURGA, AKHIRAT, dan Tuhan, tp ia sama sekali tdk pernah bertemu dengan yg di bicarakannya itu,

pekerjaan CALO di terminal kan gitu ya,
ia berteriak : KAMPUNG RAMBUTAN, KAMPUNG RAMBUTAN. tp ia masih tetap di terminal bogor.

jadi mendingan kondektur,
kondektur Bis bilang :RAMBUTAN habis, itu artinya dia sampai dan tiba di terminal Kampung Rambutan, tapi na'asnya tiba2 seorang kakek2 marah sama kondektur tersebut : Saya sengaja simpan itu di bagasi buat oleh-oleh cucuku, kenapa di habisin ? krn si kakek pikir rambutannya yg di simpan di bagasi belakang bis itu di jualin sm kondektur.... hehehehe