Wednesday, August 24, 2011

SANG GERHANA



"Mereka bertanya; kapankah qiyamat itu datang ? ".
 yaitu ketika semua mata terbelalak,
 maksudnya ketika semua pandangan dan pola pikir manusia sudah berkembang,
 yaitu ketika bulan sudah meredup cahayanya,
 maksudnya adalah ketika pemerintah sudah mulai kehilangan wibawanya,
 dan ketika matahari dan bulan di pertemukan
maksudnya ketika SANG GERHANA muncul ke permukaan".
 (Q.S 75 : 6-9).


          Dari kutipan ayat Al-qur'an surat qiyamah tersebut maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa qiyamat itu bukanlah hari kehancurannya alam semesta, tapi hari kebangkitannya jiwa manusia, dan itu akan terjadi ketika dua utusan di turunkan sekaligus, yang pertama Imam Mahdi dan yang ke dua adalah Nabi Isa setelahnya, kurang lebih Nabi Isa atau Roh Al-qudus akan di turunkan sekurang-kurangnya dalam masa seratus tahun setelah Imam Mahdi wafat, Roh Al-qudus ini akan kembali memperbaharui pesan yang di bawa oleh Imam Mahdi, persis seperti Syeck Abdul Qodir Jaelani yang kembali di turunkan Allah setelah masa seratus tahun Nabi Muhammad wafat, Syeckh Abdul Kodir Jaelani ini kembali meluruskan pesan yg di bawa oleh Nabi Muhammad dan membawa ummatnya menuju suatu tingkatan yg lebih tinggi dari sebelumnya, yaitu thoriqat, di mana sebelumnya Nabi Muhammad menyampaikan pesan Syariat, begitu pun Imam Mahdi yang akan turun 13 abad setelah Nabi Muhammad wafat terbukti ketika pada tanggal 12-robilu awal-1313 hijriyah lahir Bapak Muhammad Subuh Sumohadiwijojo di jawa tengah (Q.S 24 : 35).


            Tapi siapakah Nabi Isa atau Roh Al-qudus yang di maksud ? karena di katakan dalam hadist Nabi bahwa Roh Al-qudus ini nantinya akan berdakwah di depan Ka'bah, maksudnya bukan berarti membenarkan Ka'bah tapi meluruskan kembali sejarah manusia tentang Ka'bah tersebut, dan Roh Al-qudus atau Nabi Isa itu adalah pelindung atau penyelamat bumi, karena memang Roh Al-qudus itu bertugas untuk menjaga empat daya, yaitu daya benda, daya tumbuhan, daya hewan dan daya benda, maka otomatis berarti Roh Al-qudus itu adalah cikal bakal yang akan memimpin Negara, karena di katakan ia akan mempertemukan bulan dan matahri maksudnya adalah menjadi benang merah antara kepemerintahan dan kejiwaan, karena seperti dalam tulisan sebelumnya bahwa bulan dalam ta'wil arab artinya adalah pemerintahan sedangkan matahari adalah kejiwaan yang dapat menjadi cahaya bagi manusia, jadi Roh Al-qudus ini sekurang-kurangnya adalah orang yang lahir pada tanggal 12-robuiul awal-1401 hijriyah, bertepatang dengan tanggal 21-januari-1978 masehi, siapakah orang tersebut, Nabi Muhammad meramalkannya dalam surat Qiyamat dll, Bapak Muhammad Subuh mengatakannya dalam Budaya Subud Indonesia, dan Soekarno atau Sang Bulan meramalkannya sebagai Satria Pininggit, karena kata Soekarno Stria Piningit inilah yang bisa mencairkan harta titipan atau amanah rakyat yang sekarang masih di simpan di bank dunia/di swiss, kalau anda pernah mendengar berita dunia, di bank dunia atau Bank swiss itu ada setengah dari harta di bank swiss yang beku dan belum di cairkan sampai sekarang, bayangkan kalau semua negara dan orang-orang kaya menyimpan harta bedanya di sana tapi ternyata dari semua yang menyimpan uang di sana itu hanya setengahnya dari harta titipan rakyat indonesia dan para spiritis mengatakan bahwa Satria Piningit ini adalah Bapak Amanah yang jujur, ikhlas, sabar, dan tawakal, sehingga mampu mengemban Amanah rakyat dan Amanah Alam semesta ini, tapi siapakah dia ? adakah yang  mengetahuinya ?


No comments:

Post a Comment