Alasan Protesnya Malaikat Tentang Adam (Bab 5)

Dasar Dari Hal  Yang Di Kemukakan Malaikat

         

       Sesudah ini dipahami sebaik-baiknya,maka hal yang dikemukakan malaikat menjadi terang, bahwa sebelum lahirnya suatu inti bagi masyarakat yang tertib,semua masalah dan percekcokan mengandung unsur kejahatan didalamnya, tapi disaat suatu kesatuan dari masyarakat teratur terwujud maka sejenis perselisihan dan pertumpahan darah bukan saja menjadi hal yang tidak di perbolehkan, bahkan di anjurkan sekali untuk menggunakan kekerasan terhadap orang yang menolak di dirikannya tertib ini, karena ini merupakan kebenaran pertama dan yang paling awal sekali tentang pemerintahan.

           Jadi tatkala Allah mengemukakan keinginanNya untuk menjadikan seorang kholifah di atas muka bumi ini, maka malaikat melihat aspek yang akan terjadi setelahnya, di mana manusia akan berbuat keonaran dan pertumpahan darah setelah itu, dan ketika terbentuk dan terjadi suatu konsep kepemerintahan maka sejenis perpecahan dan pertumpahan darah akan terjadi lagi, dan tindakan-tindakan yang demikian pasti akan terjadi dan di lakukan oleh Adam,tatkala hal itu dianggap tindakan baik oleh Allah dan dianggap tidak tercela di sisi Allah,oleh karena sampai saat itu belum ada suatu sistem pemerintahan yang menjadi wakil atau pengganti atas kerjaan Allah di muka bumi ini, karena kholifah itu sendiri artinya adalah pengganti,yaitu suatu pengganti atau wakil yang di berikan tugas untuk mendirikan kerajaan bumi,dimana sebelumnya Allah-lah yang berkuasa dan memiliki kerajaan langit dan bumi, sedangkan ketika Allah mengambil keputusan untuk menjadikan Adam sebagai pengganti kerajaan Allah di muka bumi ini maka malaikat pun heran karena manusia pasti akan melakukan perumpahan darah dan keonaran di muka bumi ini ketika kerjaan bumi itu terbentuk, dan sejenis perang akan terpaksa di lakukan oleh Adam untuk mereka yang menolak atas tertib yang akan di dirikannya, dan hukuman mati akan menjadi hal yang diperbolehkan dan dianggap suci bagi mereka yang melanggar hukum Allah yang didirikan oleh Adam pada masa permulaan,maka Allah pun menjawab pertanyaan malaikat dengan berkata; “Aku tahu apa-apa yang kamu tidak mengetahuinya”,kamu tidak akan bisa membeyangkan manfaat dan faedah-faedah dari sistem itu, sekali pun dengan adanya pemerintahan yang mantap dan memperbolehkan bentuk kekerasan dan tekanan  tertentu, dan sekali pun hal itu sampai tingkat tertentu dalam mencampuri kebebasan pribadi, pada umumnya sistem kekerasan dan tekanan ini akhirnya akan menguntungkan bagi kehidupan masyarakat suatu bangsa, juga akan mengubah prilaku,moral,dan tradisi perseorangan kepada suatu hal yang lebih baik dan sadar akan hukum dan  pentingnya suatu tertib pemerintahan yang benar menurut hukum Allah, karena dengan tertib yang benar menurut hukum Allah akan merubah akhlak dan moral individu suatu bangsa menjadi lebih baik.

        Maka ungkapan yang dipergunakan Allah yang menyatakan bahwa; Aku tahu apa-apa yang tidak kamu mengetahuinya,akan menjawab semua keraguan tentang pengganti.