kata KELUAR dan MASUK adalah suatu kata yg sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari, ketika mucul kata KELUAR dan MASUK pastilah ada objek yg menjadi RUANG, TEMPAT, KOMUNITAS, AGAMA, LINGKUNGAN, LEMBAGA, NEGARA, dll.
KELUAR dari suatu komunitas AGAMA KRISTEN misalnya, pastilah org yg keluar tersebut akan di katakan sebagai DOMBA yg tersesat, tapi belum tentu ia adalah domba yg tersesat ketika kemudian ia MASUK ke dalam AGAMA ISLAM, di kristen ia di cap sebagai "domba yg tersesat", tapi ktk ia kemudian MASUK ke dalam AGAMA ISLAM pasti ia di anggap sebagai Mu'alaf.
jadi jelaslah kata MASUK dan KELUAR memiliki ruang atau tempat yg terbatas, contohnya ketika anda keluar rumah yg tinggal di bogor pergi ke jakarta, maka anda bisa di katakan KELUAR DARI KOTA BOGOR dan kemudian MASUK KE KOTA JAKARTA, artinya kota memiliki batas wilayah dan tempat, tapi keluar dari kota bogor, kemudian masuk ke kota jakarta tidak di sebut KELUAR dari INDONESIA, kemudian MASUK ke INDONESIA, karena bogor dan jakarta masuk ke dalam bagian dari Negera indonesia yg luas, tp ketika anda KELUAR dari INDONESIA, kemudian masuk ke MALAYSIA maka itu ada kata keluar dan masuk, artinya indonesia terbatas wilayah dan tempatnya, jadi kata KELUAR dan MASUK memiliki wilayah dan kekuasaan yg terbatas.
tapi pernahkah Kau pikirkan bahwa tidak ada seorang manusia atau tidak ada makluk ciptaan Tuhan yg bisa di sebut keluar dari wilayah Kekuasaan Tuhan, karena semuanya ada di dalam wilayah kekuasaan-Nya yg maha besar, sehingga Tuhan tidak menggunakan istilah keluar dan masuk kepada makluk ciptaan-Nya.
istilah keluar dan masuk hanya di gunakan oleh segelintir orang-orang yg memiliki LEMBAGA, ORGANISASI, KOMUNITAS, AGAMA, dan NEGARA yg terbatas.
saya justru mendapatkan hidayah dan petunjuk bahwa betapa besarnya kekuasaan Allah setelah saya mengalami beberapa kali MURTADZ atau keluar dari suatu Agama atau komunitas yg kekuasaannya dan pemahamannya terbatas.
No comments:
Post a Comment