Tuesday, September 6, 2011

QIYAMAT ADALAH REVOLUSI YANG SEDANG TERJADI.



Sepatah Kata


         Seharusnya ummat islam bergembira ketika mendengar kabar gembira tentang qiyamat yang sudah dekat waktunya, namun kenyataan yang terjadi malah sebaliknya, sebab-sebab itu terjadi karena kekurang pahaman mereka dalam memahami makna qiyamat yang sebenarnya, untuk itulah penulis menyuguhkan hidangan ilmu tentang qiyamat agar ia bisa di pahami secara benar menurut pandangan ilmu.
       Naskah yang disampaikan di sini adalah tentang qiyamat yang arti menurut tata bahasa indonesianya adalah berdiri, bangun, dan bangkit, yang berasal dari kata qoma-yaqumu, seperti kata yang terdapat dalam sifat Allah yang berdiri sendiri yaitu qiyamuhu binafsihi, atau kata yang terdapat pada sholat malam yaitu qiyamul lael yang artinya berdiri tengah malam, maka kita akan mengetahui bahwa qiyamat menurut tata bahasa itu bukanlah suatu kehancuran melainkan suatu kebangkitan.
        Walau pun demikian akan tetapi penulis tidak menyalahkan sepenuhnya kepada mereka yang masih memahami makna qiyamat sebagai suatu kehancuran, karena sudah menjadi sunatulloh bahwa ketika suatu kata dari wahyu Allah yang di ucapkan, maka ia akan mengandung dua makna yang berbeda, tergantung kepada stabilitas mental yang menerima wahyu tersebut ketika ia di sampaikan, untuk itulah penulis berharap kepada pembaca agar bisa memaklumi apabila terdapat kekurangan-kekurangan, dengan harapan mudah-mudahan bisa di sempurnakan lagi pada penulisan berikutnya.
        Semoga buku ini dapat menjadi hidayah bagi kita semua, selamat menikmati….


Sukabumi, 21-januari-2011
                                                                                                                                         Penulis

                                                                       
                                                                                                                               
                                                                                                                                  Herman Zambeck 




Daftar Isi



Daftar Isi………………………………………………………...
Pengantar…………………………………………………..........
Prakata……………………………………………………............

Bagian Kesatu :

Prinsip-prinsip Asasi Dari Kehidupan Kelompok Atau Nasional.
·         Perlunya Suatu Pesan……………………………………………...
·         Kriterium Untuk Utusan Allah…………………………………….
·         Qiyamat Adalah Pembaruan……………………………………...
·         Dua Cara Pembaruan…………………………………..........
·         Beberapa Nama Lain Untuk Qiyamat…………………………

Bagian Kedua :

Lima Gerakan Sekular Besar………………………………………
·         Pesan Kebudayaan Aria:Superioritas Ras………………………
·         Pesan Dari Kebudayaan Iran:Moralitas Dan Politik………………
·         Dasar Peradaban Babilonia:Matematika Dan Astronomi…………
·         Pesan Dari Peradaban Barat:Matererialisme Dan Nasionalisme…

Bagian Ketiga :

Pembicaraan Lebih Lanjut Tentang Kelima Gerakan Sekular…
·         Jejak-Jejak Peradaban Babilonia Dalam Al-qur’an……………
·         Kebudayaan Babonia Dalam Perjanjian Lama……………………
·         Filsafat Kebudayaan Barat………………………………………
·         Perbedaan Antara Peradaban Romawi Dan Peradaban Barat Modern…
·         Faktor Pendorong Keberhasilan…………………………………


Bagian Keempat :

Qiyamat Rohani…………………………………………
·         Tujuan Di Utusnya Nabi-Nabi………………………
·         Cara-Cara Datangnya Qiyamat Rohani………………
·         Masa Berlakunya Suatu Tertib Keruhanian…………
·         Arti As-Saa’ah……………………………………
·         Arti Iqtarabus Saa’ah………………………………
·         Arti Aflaaq…………………………………………
·         Arti Arti Aflaaq Dalam Perjanjian Lama……………
·         Dua Tanda Qiyamat Qubro………………………

Bagian Kelima :

Zaman-Zaman Penting Dari Qiyamat Ruhani…………………
·         Penciptaan Manusia Di Atas Dasar Suatu Evolusi Abadi…………
·         Adam Menjadi Kholifah Atau Pengganti Atas Genetik Sebelumnya…
·         Dasar Dari Hal Yang di Kemukakan Malaikat……………………
·         Zaman Pertama : Adam (Awal Mula Peradaban)……………………
·         Keuntungan Hidup Beradab Di Bawah Suatu Pemerintahan Yang Teratur….
·         Zaman Kedua : Qiyamat Nuh…………………………………
·         Pesan Zaman Kedua : Di Turunkannya Syariat…………………
·         Zaman Ketiga : Qiyamat Ibrahim………………………………
·         Amanat Dari Qiyamat Ibrahim…………………………………
·         Kesempurnaan Kemanusiaan Melalui Ibrahim…………………
·         Ibrahim Pendiri Peradaban Yang Sempurna………………………
·         Zaman Keempat : Qiyamat Musa Dan Pesannya…………………
·         Butir Pertama Dari Qiyamat Musa : Hukum Yang Sempurna……
·         Sifat-Sifat Allah…………………………………………………
·         Zaman Kelima : Qiyamat Isa (Regenerasi Syariat)………………
·         Zaman Keenam : Qiyamat Muhammad (Penyelesaian Syariat)……
·         Mutu-Mutu Musa………………………………….……………
·         Mutu-Mutu Isa…………………………………………….……
·         Gabungan Keunggulan Dari Semua Nabi…………………………
·         Arti Din Secara Haqiqat…………………………………………
       Arti Muhammad Sebagai Nabi Terakhir…………………………
·         Kekuasaan Duniawi Perlu Bagi Qiyamat Ruhani…………………
·         Qiyamat Besar Yang Di Bawa Islam……………………………



 Kata Pengantar


     

       Kata Qiyamat membangkitkan daya tarik tersendiri pada suatu pihak, tetapi pada pihak lain ia menimbulkan kegentaran, perlainan sikaf itu muncul karena perbedaan makna yang di berikan pada perkataan itu, dalam uraian berikut penulis mengungkap arti yang lebih luas dan dalam dari istilah tersebut, kalau kita melihat tanda-tanda qiyamat yang di maksud dalam Al-qur’an surat Al-qiyamah maka penulis menyimpulkan bahwa qiyamat itu terjadi sehubungan dengan di turunkannya seorang Rosul ke muka bumi ini, karena haqiqatnya Rosul itu adalah tiang pancangnya bumi ini.
       Tanda-tanda alam yang terjadi menunjukan kepada manusia bahwa Utusan Allah telah di turunkan untuk meluruskan kembali jalannya pemahaman manusia akan kebenaran yang sejati, gerakan yang di pimpinnya bersumber dari Allah yang sifatnya Ruhani, dan setiap utusan Allah masing-masing di bekali suatu ilmu yang sifatnya berbeda dari apa yang di pahami masyarakat secara umum,di bangkitkannya kembali suatu peradaban yang hilang dan ditemukannya kembali bukti-bukti sejarah yang hilang dan terkubur didalam bumi seperti penemuan bangkai kapal Nabi Nuh yang ditemukan digunung Ararat (rusia) membuktikan kepada manusia bahwa qiyamat sudah dekat.
        Qiyamat yang terjadi kepada alam itu sendiri pada dasarnya terjadi ketika manusia tidak beriman kepada seruan-seruan yang disampaikan oleh utusanNya, seperti banjir yang terjadi pada zaman Nabi Nuh terjadi akibat dari mereka yang tidak beriman kepada seruan Nabi Nuh,karena haqiqatnya Nabi atau Rosul tersebut adalah cahaya dan tiang pancangnya bumi ini, maka ketika cahaya tersebut di cabut dan di ambil kembali oleh Allah dari muka bumi ini,maka bencana pun akan menimpa dan menghancurkan alam dan manusia, sampai suatu saat Allah akan kembali menurunkan cahayaNya.





Prakata


     

       
          Pokok yang hendak saya bicarakan di sini mempunyai sifat khas, pada satu pihak, seandainya saya bicara satu kalimat saja dan kembali duduk, maka dalam satu cara itu berarti saya sudah mengungkapakan apa yang perlu di katakan, pada pihak lain sekiranya saya ingin dan semoga Allah mengkaruniakan kekuatan kepadaku,untuk berbuat demikian, saya bisa menguraikan itu berhari-hari dengan terus menerus berbicara selama dua belas jam setiap hari, namun pokok itu belum di bicarakan sepenuhnya, dan mungkin pula terjadi dalam empat atau lima jam saya dapat menciutkannya ke dalam suatu uraian yang singkat tapi padat, yang meliputi semua aspeknya yang penting, akan tetapi menginggat pada pembatasan yang diberikan kepadaku oleh karena faktor waktu maka saya mengambil cara yang di sebutkan terakhir, yang merupakan jalan tengah, semoga Allah mengkaruniakan tenaga dan kemampuan kepadaku untuk melakukan itu.

No comments:

Post a Comment